Om Martin Rosa SF Jatibarang (lndramayu) dikenal piawai dalam mengorbitkan cucak hijau maupun cucak jenggot. Gaco andalannya antara lain cucak hijau Gedang Ijo, langganan jawara di Wilayah III Cirebon, serta cucak jenggot Karin yang kerap moncer di berbagai even nasional. Kali ini ada tips dari Om Martin, khususnya mengenai pemberian pisang kepok untuk cucak hijau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selama merawat gaco-gaconya, Om Martin Rosa SF memperhatikan betul masalah kebersihan, baik kebersihan kandang maupun kebersihan pakan, terutama pisang kepok.
“Apalagi pada saat musim hujan seperti sekarang ini, di mana burung rawan terserang penyakit. Saat musim hujan, perawatan harus ekstra. Misalnya pemberian pisang kepok sebagai pakan pokok bagi burung cucak hijau,” jelasnya, seperti dikutip Tabloid Agrobis Burung.
Om Martin terbiasa memberikan pisang kepok steril kepada cucak hijau miliknya, termasuk Gedang Ijo. Untuk menghasilkan pisau kepok steril, dia membersihkan dulu permukaan kulitnya dari kotoran, kemudian mencucinya hingga bersih.
Meski yang dikonsumsi cucak hijau adalah isi / buah pisangnya, dia tetap mencuci kulitnya. Pasalnya, pisang kepok yarg dijual di pasaran merupakan hasil penuaan yang dipercepat dengan menggunakan karbit.
“Dengan begitu, pisang yang umumya masih muda atau belum matang menjadi lebih cepat matang. Karena itu, otomatis pada kulit pisang terdapat sisa-sisa karbit, yang tanpa disadari akan berdampak pada burung saat mengkonsumi pisang,” tambahnya.
Selama ini, para ijomania terbiasa memberikan langsung pisang kepok kepada cucak hijaunya, tanpa mencucinya terlebih dulu. Tanpa disadari, kandungan karbit masih menempel pada kulitnya.
Apalagi jika mau memberi makan, biasanya pisang dipotong dulu dengan pisau. Nah, pisaunya pasti terkontaminasi karbit. Padahal pisau ini akan mengiris bagian isi atau daging buah pisang, sehingga bagian dalam juga terkontaminasi karbit.
Burung bisa melet dan macet bunyi
Jika kebiasaan ini dibiarkan berlarut-larut, tentu kadar karbit dalam organ pencernaan burung bakal meningkat, dan tahu-tahu burung akan “klepek-klepek” tanpa pernah kita tahu apa penyakitnya.
Makanya, dia menyarankan agar pisang kepok dicuci dulu sebelum diberikan kepada cucak hijau. Jika daging buah pisang higienis, tentu organ pencernaan burung akan lebih aman.
Om Martin mempunyai pengalaman pahit mengenai cucak hijau Gedang Ijo. Saat baru satu tahun di tangannya, tubuh Gedang Ijo pernah menggelembung karena terbiasa makan pisang kepok yang tak pernah dicuci.
“Bahkan jika kebanyakan pisang kepok, Gedang Ijo sering melet dan akhirnya macet bunyi,” ungkap Om Martin. Sejak itulah, dia mulai membiasakan memberikan pisang kepok steril.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pisang kepok jenis saba
Bahkan belakangan ini Om Martin memberikan pisang kepok spesial, yang kualitasnya memang lebih baik daripada pisang kepok biasa.
“Namanya pisang saba. Jenisnya sama seperti pisang kepok, namun yang berasal dari gunung. Selain buahnya matang alami (tanpa bantuan karbit), ukurannya lebih besar dan kualitasnya juga lebih baik daripada pisang kepok biasa,” tambah Om Martin.
Upayanya membuahkan hasil. Sejak saat itu, Gedang ljo selalu menunjukkan performa terbaiknya di berbagai even, baik di Wilayah III Cirebon maupun di Provinsi Jawa Barat. Gedang Ijo rajin nyeri alias mencetak double winner dalam even-even yang diikutinya.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.