Kehadiran Kambing Hitam BC dalam lomba burung berkicau Bupati Cup II Kebumen (22/2) sungguh mencengangkan. Pada saat itulah tim tersebut diresmikan, tapi langsung tampil sebagai juara umum single fighter (SF). Kambing Hitam yang dibidani Om Sapta TKKM dan kawan-kawan saat itu sengaja turun sebagai SF, untuk menghormati Duta Soeharto Cup yang turun sebagai BC.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Yang menarik adalah mengenai penamaan Kambing Hitam. Banyak nama tersedia, mengapa memilih Kambing Hitam? Apakah para personelnya sering menjadi kambing hitam, atau justru senang mengkambinghitamkan pihak lain? Ternyata bukan itu alasan di balik penamaan Kambing Hitam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Om Sapta, salah seorang pencetus dan pendiri, nama Kambing Hitam terinspirasi oleh shio kambing dalam penanggalan China. Seperti diketahui, 19 Februari lalu merupakan Tahun Baru Imlek 2566. Dalam penanggalan tersebut, tahun ini merupakan Tahun Kambing.
“Kebetulan ide untuk mendirikan BC ini muncul tepat pada Tahun Baru Imlek. Jadi, kita namakan saja Kambing Hitam BC. Ya, biar gampang diingat orang. Apalagi istilah kambing hitam sering kita dengar sehari-hari,” jelas Om Sapta.
Ide mendirikan BC itu kemudian dishare melalui media sosial, khususnya grup BB dan FB. Gayung pun bersambut. Apalagi semangat di balik berdirinya BC kan untuk menjalin persaudaraan di antara kicuamania, tanpa dibatasi asal-usulnya, atau di mana tempat tinggalnya.
Jadi, Kambing Hitam BC merupakan kumpulan kicaumania lintaskota. Ada yang dari Jogja, Semarang, Salatiga, Kebumen, Pati, Kediri, Jakarta, dan lain-lain. Ini yang membedakan Kambing Hitam dari BC lain yang berasal dari kota atau wilayah tertentu.
Susunan pengurus Kambing Hitam BC
| Pendiri / Pelindung | Sapta TKKM |
| H Oong | |
| Ketua Jogja | Iwan Sanubari |
| Ketua Blok Timur | H Bayu Kediri |
| Ketua Wilayah Barat | Billy Kebumen |
| Ketua Pati | Heru Mulya |
| Ketua Semarang | Umar Kenari |
| Ketua Salatiga | Agus Nasa |
| Ketua Jakarta | Arifin |
| Humas | Sidiq Monster Jogja |
| Sekretaris | Andi Gethuk |
Kambing Hitam baru resmi berkiprah saat sebagian personilnya mengikuti Bupati Cup II Kebumen, 22 Februari lalu. “Namun kami menghormati Duta Soeharto yang sedang memburu poin sebagai bagian dari strategi, promosi, dan penggalangan dukungan untuk even In Memorial Jendral Besar Soeharto Cup II di Jogja, Minggu tanggal 8 Maret mendatang,” kata H Oong, yang juga salah seorang pencetus berdirinya Kambing Hitam BC.
Itu sebabnya, Kambing Hitam saat itu maju sebagai single fighter (SF), sehingga tidak bersaing secara langsung dengan Duta Soeharto yang mayoritas personelnya merupakan sahabat sendiri. Hasilnya, Kambing Hitam tampil sebagai juara umum SF, dan Duta Soeharto menjadi juara umum BC.
Even kedua yang bakal dilakoni Kambing BC adalah FairPlay Cup di Solo, Minggu (1/3). Namun belum diputuskan apakah kembali maju SF atau BC.
Namun ketika tampil dalam In Memorial Jendral Besar Soeharto Cup II di Jogja (8/3), Kambing Hitam dipastikan tampil sebagai BC.
Karena keanggotaannya bersifat lintaskota, kata Om Sapta, Kambing Hitam terbuka bagi kicaumania di seluruh Indonesia untuk bergabung. Info keanggotaan baru bisa ditanyakan langsung kepada Om Sapta TKKM, PIN BB 2af76af3. (Waca)