Kenari Bomber merupakan gaco andalan Om Datuk Tanbaro, kicaumania yang mukim di Bekasi, dan dikenal pula sebagai pegiat Indonesian Love Bird (ILB). Bomber merupakan kenari lokal super (loper) yang telah mengoleksi sekitar 60 gelar juara di berbagai lomba, termasuk moncer dalam even akbar Presiden Cup III 2014.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebelumnya Om Datuk Tanbaro lebih dikenal sebagai pemain lovebird dan membangun komunitas ILB. Hampir satu tahun ini dia kepincut main di kelas kenari. Kenari Bomber dan lovebird Gladiator kini menjadi amunisi andalannya di lapangan.
Bomber memiliki cengkok mewah. Kalau bertemu lawan-lawannya di lapangan, dia akan terus berkicau dengan durasi lumayan panjang. Itu dilakukannya sejak digantang hingga akhir penilaian, nyaris tanpa jeda.
Meski posturnya relatif kecil, kenari Bomber memiliki volume yang keras. “Sekali bunyi bisa sampai 50 detik hingga satu menit, kemudian bunyi lagi,” kata Om Datuk.
Berikut ini video kenari Bomber ketika sedang santai di rumah Om Datuk, Jl Jauhari No 100, RT 06 / RW 04, Jati Kramat, Jati Asih, Pondok Gede, Bekasi. Durasinya sekitar 54 detik.
Download video dan audio di sini
Tips perawatan kenari Bomber
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kenari Bomber sehari-hari dirawat Om Datuk bersama sahabatnya, Om Andi. Berikut ini tips perawatan harian kenari Bomber:
- Pagi hari kerodong dibuka, kemudian burung dianginkan sebentar.
- Selanjutnya, Bomber dimandikan dengan cara disemprot halus dulu. Setelah itu, burung akan mandi sendiri di dalam cepuk berisi air.
- Usai mandi, burung dijemur hingga pukul 10.00.
- Beres penjemuran, Bomber kembali dianginkan sejenak, lalu dikerodong. Dalam kesehariannya, Bomber memang lebih sering dikerodong.
- Extra fooding (EF) hanya berupa sawi hijau dan mentimun, diberikan berselang-seling.
- Bomber sengaja tidak diberi telur puyuh rebus. Jika diberi telur puyuh, dia mudah galak (baca: over birahi). Itu sebabnya, Bomber rutin diberi mentimun agar birahi lebih stabil.
Jika mengikuti lomba, Om Datuk memiliki “ritual” khusus untuk kenari Bomber. Setiba di lapangan, kerodong langsung dibuka. Burung dianginkan dan dijemur sebentar, sambil semprot tangkringan. Setelah itu dikerodong lagi, sampai menunggu waktunya digantang. (d’one)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru