Dalam beternak burung kicauan, kalangan breeder umumnya menggunakan rangka kayu / bambu, serta kawat kassa untuk menutup dindingnya. Tetapi penangkaran beberapa jenis burung seperti cucakrawa, murai batu, dan kacer biasanya menggunakan batu bata atau batako sebagai dindingnya, terutama di bagian belakang dan samping kiri-kanan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Semuanya punya kelebihan serta kekurangan masing-masing. Kandang dengan rangka kayu / bambu dan dinding kawat kassa memang lebih murah, tetapi tidak tahan lama jika terkena panas maupun hujan terus-menerus.
Kandang semi-tertutup seperti pada breeding murai batu dan kacer tentu lebih awet, karena ketiga dindingnya terbuat dari batako / batu bata. Konsekuensinya, biaya pembuatan menjadi lebih mahal.
Selain itu, kandang bersifat permanen sehingga tak bisa dipindah-pindah ke lokasi lain. Apabila mau dipindah harus dibongkar dulu, dan membangunnya kembali di lokasi baru.
Kandang ternak burung berbahan alumunium bisa mengatasi berbagai kelemahan di atas. Pasalnya, kandang lebih awet, bahkan bisa bertahan hingga 8 tahun, asalkan kita rajin melakukan perawatan.
Kandang alumunium juga bisa mengatasi masalah esetika di sekitar rumah. Menurut Wahid Riyadin, pemilik Fajar Indah Alumunium Jakarta Selatan yang memproduksi kandang ternak burung berbahan alumunium, sebagian besar penangkar membangun kandang ternak di samping dan / atau belakang rumah. Sebagian lagi membangun kandang ternak di atas dak / lantai dua rumahnya.
“Kalau kandang terbuat dari rangka kayu atau bambu, tentu mengurangi estetika rumah. Jika dibuat permanen, tentu harus dipikirkan lokasi yang tepat agar tidak perlu dibongkar-bongkar lagi. Itu pun tetap mengurangi estetika rumah secara keseluruhan,” jelasnya.
Lain halnya jika menggunakan kandang ternak burung berbahan alumunium. Selain tampilannya lebih modis, lebih rapi dan bersih, kandang juga bisa dipindah ke lokasi lain jika suatu saat memang menginginkannya.
Kandang alumunium juga dapat dibuat minimalis, tanpa mengurangi kenyamanan pasangan induk di dalamnya sehingga tetap produktif. Bahkan, karena bentuknya memang modis dan rapi, kandang ini justru bisa memperindah lingkungan rumah, termasuk jika ditempatkan di taman.
Keunggulan lain dari kandang alumunium bisa dirasakan pada musim hujan. Jika kandang berdinding bata mudah lembab, tidak demikian dengan kandang aluminium. Begitu juga kandang rangka kayu / bambu yang mudah lapuk di musim hujan, sementara kandang alumunium tahan terhadap guyuran air.
Dengan berbagai kelebihan itulah, kini makin banyak penangkar burung yang menggunakan kandang alumunium. Meski menyatu dengan lingkungan rumah, keberadaan kandang alumunium relatif tidak menurunkan nilai estetika rumah.
“Dari segi keindahan juga bisa disesuaikan dengan model sesuai pesanan,” jelas Om Wahid.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebagian pelanggan Fajar Indah Alumunium, ungkap Om Wahid, memintanya menggarap langsung di lokasi. Tetapi ada juga yang datang ke bengkel kerjanya sambil menyodorkan model dan ukuran kandang yang dibuatnya sendiri di rumah.
“Bahkan boleh juga memesan kandang sesuai dengan model dan ukuran kandang yang pernah kita buat. Jadi, semuanya tergantung permintaan pemesan,” tutur Om Wahid yang juga aktif ke lapangan bersama rekan-rekan Inyonk BC.
Keunggulan kandang berbahan alumunium
Kandang alumunium terdiri atas empat bagian utama, yaitu rangka alumunium, dinding dari kawat halus yang berkualitas, dasar / alas dari kawat halus, dan atap dari bahan alumunium.
Berikut ini beberapa keunggulan kandang ternak burung berbahan alumunium:
- Lebih mudah dibuat dalam aneka model dan ukuran, sesuai dengan selera pemesan, tanpa harus mengubah atau membongkar bangunan utama.
- Bahan bakunya ringan dan praktis, serta mudah digeser / pindah lokasi sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan maupun selera pemiliknya.
- Menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan higienis, karena kandang lebih bersih dan rapi. Cara membersihkannya pun mudahpembersihan, cukup disemprot air.
- Lebih tahan lama, sebab terbuat dari bahan-bahan berkualitas. Yang penting, jangan biarkan air tergenang di sekitar kandang.
- Kandang aman dari ancaman hewan predator seperti kucing dan anjing, juga tikus.
- Kalau bosan atau ingin berhenti ternak, kandang masih bisa dimanfaatkan ke pihak lain atau dijual, tanpa harus merusak rangka bangunan.
Om Wahid menyilakan para peternak atau calon peternak burung kicauan membuktikan ucapannya ini. Sejauh ini, para pemesan dan pelanggan merasa puas menggunakan kandang alumunium produk Fajar Indah Alumunium.
Selain kandang ternak burung, Om Wahid juga membuat kandang burung piaraan, kandang jangkrik, hingga karamba mandi. Aneka kandang hewan piaraan lain pun siap dilayaninya, seperti anjing dan kucing.
Bisnis utamanya, konstruksi bangunan rumah / gedung, juga tidak ditinggalkannya. Bisnis ini meliputi semua interior berbahan dasar alumunium, stainless, besi, dan kaca gypsum.
Produknya antara lain kusen, pintu, jendela, partisi kaca, pagar, teralis, kanopi, rolling door, folding door, folding gate, lemari akuarium, hingga kitchen set. (d’one)
Semoga bermanfaat.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.