Lomba burung berkicau Bara Cup 1 yang akan digelar di Lembah Hijau Multifarm, Sukoharjo, Minggu (15/3), dipastikan bakal meriah. Bahkan tiket pada lima kelas lovebird ludes, termasuk kelas utama Bara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even yang digelar Om David dan kawan-kawan, panitia membuka lima sesi lovebird, masing-masing di Kelas Bara, VIP, Bintang (A+B), dan Sejati.
Bagi calon peserta lovebird yang serius main tapi belum kebagian tiket, Om David menyarankan agar tetap datang, kemudian berhubungan dengan Bagian Ticketing untuk mencari tiket cancelan.
“Sebab, berdasarkan pengalaman, selalu ada peserta yang membatalkan tiketnya dengan berbagai alasan di menit-menit terakhir sebelum lomba dimulai,” ujarnya.
Luwes BC dan Solo Star BC, dua tim tangguh di kelas lovebird, siap tampil full team. Keduanya bakal menurunkan gaco-gaco terbaiknya. Demikian pula sejumlah pemain, baik tim maupun single fighter (SF), seperti Terpesona Team, Akte BF, Mr Kobo SF Wonogiri, Cokroningrat SF, dan lain-lain.
Selain lovebird, beberapa kelas seperti murai batu, kacer, dan cucak hijau juga bakal ramai. Kendati belum habis, tiket tinggal menyisakan beberapa lembar saja.
Sejumlah jagoan papan atas juga dipastikan turun di sini, seperti Bani SSA dan Mr Kurniawan Putra Kurma, keduanya dari Sragen, Pak Kanjeng Solo, Antok Ayam Kremes Palur, Dede Aksi, Ari Pertamax, dan Agus Delta / Vianno dari Naga Hitam.
Agus Delta akan menurunkan gaco andalannya, kenari King Arthur, yang sukses memenangi FairPlay Cup di Solo (1/3) dan Soeharto Cup II di Jogja (8/3). “Ini untuk pemanasan, karena pekan depan King Arthur akan kami turunkan dalam even akbar Arema Cup V di Malang (22/3),” kata Om Agus.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Om David, semua persiapan untuk Bara Cup 1 sudah selesai, dan tentu jauh lebih daripada even latber dan latpres yang biasa digelarnya di tempat yang sama.
“Jika pada latber dan latpres kita tidak menyiapkan tim keamanan secara memadai, besok tentu saja kita siapkan, sehingga ketertiban peserta terutama dalam menjaga aturan tanpa teriak bisa berlangsung dari awal sampai rampung,” jelas Om David.
Soal lokasi juga tidak perlu dikhawatirkan. Sebab Bara Cup 1 digelar di hanggar terbuka yang sangat luas, sehingga mampu menampung kendaraan peserta. Kalau pun turun hujan, para peserta tetap nyaman mengikuti lomba, membawa burung dari mobil atau tempat istirahat ke lapang, tanpa harus terganggu air hujan. (Waca)