Lomba burung berkicau Piala Danpuspomal di Mako Puspomal, Jl Raya Boulevard BGR No 9, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (15/3), menjadi pesta kemenangan burung-burung jawara. Tujuh burung meraih double winner, dua di antaranya milik Fitri BKS Samarinda yang akhirnya tampil sebagai juara umum single fighter (SF).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-69 Polisi Militer TNI Angkatan Laut ini dibuka langsung oleh Danpuspomal Brigjen TNI (Mar) Gunung Heru TWJ SH. Penggarapannya dipercayakan kepada Om Yayang dari PS3 SF dan Ronggolawe Team.
Murai batu Chivas milik Om Edy Palma (Palmerah SF) dan Pattimura milik Brother SF meraih juara pertama di kelas masing-masing. Kacer Killer kepunyaan Om Willy dari JP Hero Belitung juga tampil menawan dan meraih juara 1.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Chivas menjuarai Kelas Bio Snot. Ini merupakan debut perdana Chivas sejak di tangan Om Edy Palma. “Kebetulan saya juga baru pertama kali main di kelas murai,” kata lelaki yang selama ini eksis di kelas anis merah bersama Selebritis.
Juara 2 ditempati murai batu Sensasi milik Om Budi Indo (Jakarta Barat). Sensasi termasuk gaco lawas sarat prestasi. “Sejak di tangan saya, sudah banyak gelar juara yang diraih Sensasi,” tutur Om Budi Indo.
Di Kelas Ebod Joss, giliran murai batu Pattimura yang bertengger di urutan pertama. Jawara milik Om Hany Faroko (Brother SF) ini mengungguli Rasko milik Mr Topin dan Hummer milik Hery TSI, yang harus puas menjadi juara 2 dan 3.
Pattimura bakal menjadi nama kelas paling bergengsi dalam gelaran Piala Brother SF di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Minggu 12 April 2015.
Kelas utama Danpuspomal dijuarai murai batu Rasko milik Mr Topin. Rasko. Posisi berikutnya ditempati MB Gobi milik Yadi Suzuki (Cirebon), Sensasi, dan Pattimura. Gobi kemudian meraih juara 1 Kelas Ebod Vit.
Lovebird Unique masih eksis di jalur juara. Jawara lawas punya Om Goes KM ini boleh dibilang stabil prestasinya. Empat tahun lebih di tangannya, prestasi Unique tak pernah surut hingga kini, bahkan sudah menghasilkan sejumlah anakan.
Hari itu Unique menjuarai Kelas Bio Snot A, mengungguli dua burung yang sama-sama bernama Monalisa, masing-masing milik Bulah / Wandi dari Free York BC dan H Mario (Duta Arema).
Persaingan pada lima kelas lovebird memang sengit, sehingga tidak ada yang bisa menang nyeri. Coki-coki milik Dihyah (Pejaten BC) menjuarai Kelas Ebod Vit, diikuti Golden Boy (Brother SF) dan Dani Putra (Syahwi – Sembada BC).
Kelas Ebod Joss menjadi milik Gondo Mayit. Gaco langganan juara milik H Rofik / Erwin (NV 88 SF) ini mengungguli Dani Putra. Dua kelas lainnya masing-masing dimenangi lovebird Dolank milik Nana Bro (Cipinang BC) dan Kidrock koleksi Kotawisata (Queen Hacci).
Kacer Baretha milik Fitri BKS tampil meyakinkan, bahkan nyaris mencetak quattrick. Dua kali burung ini meraih juara pertama, serta dua kali pula menjadi juara 2.
Jagoan lain yang moncer di kelas ini adalah kacer Killer milik Om Willy dari JP Hero Belitung SF. Di Kelas Ebod Vit, Killer mampu mengalahkan kacer Baretha dan Black Owen milik Budi Indo.
Killer yang sehari-hari dirawat Om Dedy di Depok juga meraih juara 3 dan 4 di sesi lainnya. Tak hanya itu, duet Om Dedy dan Om Willy juga sukses mengantar kacer Ibra meraih juara 2 Kelas Bio Snot. Kelas ini dimenangi kacer Baretha yang memang tampil prima.
Dua kelas lainnya dimenangi kacer Rambo milik Bang Fendy (Kendal) dan SS milik Teguh dari Wales SF Tangerang. Meski tidak meraih gelar juara 1, penampilan kacer Rolex milik Om Gustiawan (678 SF) juga stabil. Tiga kali burung ini moncer, dan berhasil meraih juara 2, 4, dan 4.
Di kelas pentet, nama Incognito kepunyaan Duta Ong (Tangerang) kembali berada di posisi satu. Jagoan langganan juara ini sukses menjuarai Kelas Jatijajar A. Pekan lalu, Incognito juga meraih juara di Tegar Beriman Cup Bogor.
Kali ini Incognito mengalahkan cendet Teroris milik Renaldi (Bandung) dan Clurit milik Nanang PLN dari Jakarta. Pentet Angkasa milik Nendra (Bintaro) dan Gerhana orbitan Andri 13 (Maung Kicau) masing-masing menjuarai Kelas Jatijajar B dan E-Bodre.
Di kelas kenari, dua burung sama-sama meraih double winner. Hantu Laut, kenari andalan Pak Dedy dari M2 BC Karawang, mendominasi kelas standar umum, dengan meraih juara 1, 1, dan 4.
Adapun standar kecil dikuasai kenari Goyang Dumang milik Fitri BKS. Burung ini menjuarai dua kelas, serta juara 2 dan 4. Bahkan Goyang Dumang juga turun di kelas standar besar, dengan hasil juara 4.
Di kelas cucak hijau, yang terdiri atas lima sesi, dua burung juga berhasil nyeri, yaitu cucak hijau Bima X milik Abah Anom (Bima X SF Karawang) dan Messi milik H Mario SF (Duta Arema). Satu sesi lainnya dijuarai cucak hijau Billy milik Taky / Hasan (Ryst SF).
Anis merah Pendekar Merapi milik Mr Tedjo (Depok SF) dan jalak suren Sampurna orbitan Mr Toyib dari Free York BC juga meraih hasil nyeri dalam even bergengsi ini.
Panitia Piala Danpuspomal yang dipimpin Om Christ Murdock (ketua pelaksana) menobatkan H Fitri BKS sebagai juara umum SF. Juara umum kedua diraih Teguh / Walet SF Tangerang. Pada hari yang sama, Om Teguh juga meraih juara umum dalam even Batavia Tangerang.
Di pengujung lomba dilakukan pengundian aneka doorprize, termasuk 1 unit sepeda motor serta tiket umroh. (d’one)
Hasil Lomba Piala Danpuspomal, Jakarta (Minggu, 15 Maret 2015)
MURAI BATU | KACER | LOVEBIRD | CUCAK HIJAU | KENARI | AM+AK | KELAS LAIN
GALERI GAMBAR PIALA DANPUSPOMAL (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.