Dua pekan beruntun, kenari King Arthur milik Om Agus Delta menjuarai even akbar. Kenari yang awalnya dibesarkan dari kontes kenari Papburi Klaten ini sukses menjuarai FairPlay Cup di Solo (1/3) dan Soeharto Cup II di Jogja (8/3). Apabila tidak ada aral melintang, King Arthur bakal ditampilkan lagi dalam Arema Cup V di Malang, Minggu (22/3) besok.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
King Arthur merupakan kenari yorkshire (YS) lokal yang diperoleh dari tempat Om Rudi / Leo di Kampung Kenari Jongke, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Di tempat ini pula, Om Rudy NRS (Luwes BC) memperoleh kenari Venus, yang kemudian moncer dalam berbagai even.
Semula kenari King Arthur dirawat sendiri di rumah Om Agus Delta, Jalan Kaliurang Km 12 Jogja. “Tapi di rumah saya hanya enam bulan saja. Bulunya nyulam terus, bunyi cit-cit pun tidak,” ujarnya.
Akhirnya, King Arthur dipindahkan ke tempat rekannya, kakak-beradik Gianti dan Gianto di Desa Kebonalas, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten. Aneh bin ajaib, hanya tiga hari dipegang Gianti, King Arthur sudah mulai bunyi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
King Arthur kemudian diturunkan dalam even Fairplay Cup di Solo, 1 Maret lalu. Pada Kelas IKPBS, dia menduduki posisi kedua di bawah Janoko milik H Sigit WMP. Tetapi di sesi kedua, Kelas Balekambang, King Arthur nangkring di posisi pertama, unggul atas Raja Makan milik Gopilo dan Bumble Bee milik Noor RS (Luwes BC).
Sepekan kemudian, Om Agus kembali menurunkan King Arthur dalam even yang lebih besar, Soeharto Cup II di Jogja. Turun di kelas utama, Jendral Besar Soeharto yang pesertanya full (60) gantangan, King Arthur meraih juara 1.
Dari sinilah Om Agus makin pede dan berencana menurunkan kembali King Arthur di Arema Cup V Malang, Minggu (22/3) besok.
“Tentu bangga sekali kalau burung mau nampil dan juara di Malang. Soalnya, Malang lebih dulu dikenal sebagai kandang macan kelas kenari. Jadi kalau bisa menang di sana, tentu jadi semacam pengakuan kalau kenari orbitan Jogja atau Klaten layak diperhitungkan,” ujarnya.
TIAP HARI MASUK UMBARAN 5 METER
Salah satu resep Gianti dalam melakukan treatment kenari King Arthur adalah menggojlok fisiknya. Caranya, setiap hari burung dimasukkan ke kandang umbaran jumbo yang biasa dipakai burung-burung besar seperti murai batu dan cucak hijau, dengan panjang 5 meter.
Burung disuruh terbang bolak-balik sampai tampak lelah. Setelah itu burung dibiarkan main-main sendiri dalam umbaran mulai pukul 07.00 – 09.00.
Untuk pakan, Gianti meramu atau mencampur sendiri, atau bijian yang dibeli secara eceran dengan beberapa bijian dalam bentuk kemasan. Setelah itu dicampur niger seed dengan perbandingan 4:1.
Sayuran segar dan bebas residu pestisida diberikan kalau mau lomba saja. Selanjutnya, ada prosesi membuang birahi, dengan cara mengawinkan King Arthur dengan betinanya sekitar 3 hari sebelum lomba (H-3). Kalau lombanya hari Minggu, berarti dikawinkan hari Kamis.
Berikut ini video yang memperlihatkan bagaimana proses pengumbaran kenari King Arthur, dilanjutkan dengan mengawinkannya pada H-3.