Lovebird Hell Boy menjadi satu-satunya burung yang berhasil meraih hattrick dalam Latpres OIBC #9 di halaman Panti Sosial Bina Remaja (PSBR), Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan, Minggu (22/3). Dua burung lainnya, kacer Si Pahit Lidah dan kenari Wakwaw, nyeri juara 1.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Suasana lomba di kelas kacer dalam Latpres OIBC #9 di Indralaya, Minggu (22/3).

Kali ini, latpres garapan Ogan Ilir Bird Club (OIBC) ini mendapat kehormatan dengan kehadiran tokoh  kicaumania asal Palembang, yaitu Om Atta Chan (ketua BnR Sumsel era 2008) dan Om Zulham (ketua Ronggolawe Sumsel). Keduanya adalah pelindung Latpres OIBC yang saat ini telah memasuki gelaran ke-9.

Om Atta Chan, atau lebih akrab disapa Om Atta Puri, merupakan pemain lama dalam kontes burung di Indonesia. Namanya pernah moncer berkat prestasi lovebird Yolanda, kacer Raja Rampok, serta murai batu Raja Bandit.

Latpres yang disponsori Gothic LBF, TS32, dan RM Sarimande ini dikomandani Om Ian (ketua panitia pelaksana). Ada empat kelas yang dilombakan, yaitu Eksekutif (harga tiket Rp 100.000), Bintang (Rp 60.000), Favorit (Rp 30,000), dan Favorit Gratis (khusus kacer dan lovebird).

Gantangan maksimal dalam setiap kelas adalah 28. Namun, jika peserta hanya 24 gantangan, hadiah juara 1 tetap akan diberikan.

Hal menarik lainnya dari Latpres OIBC adalah apresiasi panitia terhadap burung-burung yang meraih double winner, apalagi hattrick. Dalam hal ini, panitia memberi bonus tambahan senilai Rp 300.000 untuk burung yang meraih hattrick, dan Rp 150.000 untuk burung yang mencetak double winner.

Dalam latpres kali ini, ada tiga burung yang mendapat bonus tambahan Rp 150.000, yaitu lovebird Hell Boy milik Om Deni (Segitiga Emas BC), kacer Si Pahit kepunyaan Om Toni Soputan (ZH 88 SF), dan kenari Wakwaw milik Om Heri (OIBC).

Om Atta (2 dari kanan) bersama juara 1-3 lovebird Kelas Eksekutif.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Sebenarnya lovebird Hell Boy mampu menjuarai tiga kelas alias hatrrick, yaitu Kelas Bintang, Favorit, dan Favorit Gratis. Tetapi untuk penentuan juara hattrick dan double winner, Kelas Favorit Gratis tak dihitung.

Dengan demikian, Hell Boy hanya mendapat bonus Rp 150.000, bukan Rp 300 ribu. Andai burung ini mampu menjuarai Kelas Eksekutif, tentu bonus Rp 300.000 akan dikantungi Om Deni selaku pemilik.

Om Deni (kiri), pemilik LB Hell Boy, bersama Om Sirun (panitia latpres).

Kelas Eksekutif dimenangi lovebird Ratu Langit milik Herwan (Prabumulih), disusul Ezar milik Iwan (Gelumbang BC) dan Monaliz milik Yen (Plaju). Hell Boy harus puas di posisi keempat.

Penampilan kacer Si Pahit Lidah juga mengagumkan. Turun di semua (4) kelas, jagoan milik Om Toni Saputan ini sukses menjuarai Kelas Eksekutif dan Bintang, serta dua kali juara 2 di Kelas Favorit dan Favorit Gratis.

Om Atta Chan bersama Om Toni Soputan (kanan), pemilik kacer Si Pahit Lidah.

Kacer Belando milik Om Beriano berhasil menjuarai Kelas Favorit, serta juara 2 dan juara 4 pada kelas lainnya. Di Kelas Favorit inilah Belando mengalahkan Si Pahit Lidah.

Om Udi (kiri) menyerahkan trofi kepada Om Beriano, pemilik kacer Belando.

Kenari Wakwaw juga juga tampil apik, bahkan nyaris meraih hattrick. Tiga kali turun, kenari andalan Om Heri dari OIBC ini menjuarai Kelas Eksekutif dan Favorit.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Heri (kanan), pemilik Wakwaw, menerima trofi dari Joko Tole (juri OIBC Team).

Sayangnya, ketika turun di Kelas Bintang, Wakwak harus puas menjadi juara kedua. Kelas ini dijuarai kenari Bejo milik KD Alfath dari Lubuk Sakti. (Kontributor: Om Ariel Rolansyah)

Ketua Pelaksana Latpres OIBC, Om Ian (kiri), bersama juara 1-3 Kelas MB Eksekutif.
Om Zulham ( 2 dari kiri) bersama juara 1,2,3 kacer Kelas Eksekutif.
Om Hen (tengah) sukses bersama murai batu Arjuna.
Om Darul (kanan), juara 1 kapas tembak, menerima trofi dari Om Mursal (juri BNR)
OIBC Team, Gelora BC, dan Bringback: Tiga klub yang selalu bersaing, namun tetap akrab.

Hasil Latpres OIBC #9, Indralaya (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2