Setelah malang-melintang menjadi peserta, kemudian sukses menggelar Ebod Jaya Cup di Surabaya (1 Juni 2014), Om Jimmy DS bakal membuat gebrakan baru dengan menggelar even akbar Surabaya Cup di Kota Pahlawan, Minggu 10 Mei 2015.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ebod Jaya Cup saat itu digagas Om Andre “Obellix” Susanto, Om Jimmy, Om WW Angga, dan kawan-kawan. Even tersebut bisa dibilang menjadi tonggak penyelenggaraan lomba burung berkicau di Surabaya (bahkan Jawa Timur) yang berlangsung tertib, tanpa teriak, dan tanpa saling tunggu.
Sebelumnya, banyak yang tak percaya jika lomba burung di Surabaya bisa berlangsung tanpa teriak. Nyatanya, Om Jimmy dan kawan-kawan mampu membuktikan bahwa hal itu bisa, meski dibutuhkan kerja keras dan SDM yang mumpuni.
Setelah itu Om Jimmy diminta membantu (semacam konsultan) even-even garapan PBI, seperti KMB di Semarang (10 Agustus 2014), Piala Raja Jogja (7 September 2014), dan sebagainya.
Merujuk catatan di atas, tentunya dia juga ingin membuat sesuatu yang lebih daripada yang pernah digelarnya selama ini. Kali ini, Om Jimmy ingin menggelarnya bersama PBI. Bukan hanya PBI Cabang Surabaya saja yang digandengnya, tapi juga PBI Cabang Bojonegoro pimpinan Om Bambang Honda.
PBI Cabang Bojonegoro belum lama terbentuk, begitu pula kepengurusannya. Kontes perdana yang bakal digelar Om Bambang Honda adalah Oregano Cup di Bojonegoro, Minggu 12 April 2015.
Di Jawa Timur, PBI memang sedang bergairah kembali. Ini terlihat dari kesuksesan even akbar Arema Cup V (22/3), yang bakal berlanjut di Oregano Cup (12/4), Surabaya Cup (10/5), dan Proklamator Cup di Blitar (24/5).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kemasan Surabaya Cup dibuat berbeda
Om Jimmy DS menjelaskan, kemasan untuk even akbar Surabaya Cup, 10 Mei 2015, dibuat berbeda. Dengan jejaring yang dimilikinya, panitia ingin mendatangkan semua tokoh burung di negeri ini, atau bersifat lintaspulau dan lintas-EO.
“Kami ingin supaya semuanya bisa berkumpul dan bersilaturahmi di Surabaya. Soal hadiah, mungkin kami bukan yang terbesar. Kami memang tak ingin semata-mata menawarkan hadiah jor-joran, tapi ingin menjajakan kemasan lomba yang nyaman dan bisa mengumpulkan semua kicaumania,” tutur Om Jimmy.
Bahkan, kehadiran para tokoh lintas-EO baik dari BnR, Ronggolawe, dan independen, nantinya bukan sekadar sebagai tamu atau peserta. Sebagian juga diminta bantuannya menjadi bagian dari panitia, ikut memberi masukan, bahkan memantau, supaya lomba benar-benar lancar dan nyaman, baik dari sisi manajemen lomba maupun penjuriannya.
Nah, seperti apa kemasan even Surabaya Cup, serta trofi eksklusif yang akan diberikan kepada para juara? Simak saja brosur di bawah ini.
Brosur bisa diunduh di Halaman Brosur Lomba Burung. Klik link tersebut sampai muncul browser baru. Cari brosur di atas dengan melihat judul lomba dan tanggal pelaksanaannya. Klik judul terpilih, sehingga muncul lagi browser baru berisi gambar brosur ukuran besar. (Waca)