Poksai kepala botak, burung endemik di wilayah utara Kalimantan

Burung poksai biasanya mudah dikenali dari penampilan dan bentuk bulu-bulunya yang cukup tebal. Tetapi poksai kepala botak / bare-headed laughingthrush (Garrulax calvus) agak berbeda dari jenis poksai lainnya. Ya, sesuai dengan namanya, bagian kepala pada burung ini terlihat botak, sehingga penampilannya unik. Spesies ini termasuk salah satu burung endemik di wilayah utara Kalimantan.

Burung poksai kepala botak memiliki postur tubuh berukuran sedang, dengan panjang sekitar 25 – 27 cm. Tubuhnya dipenuhi bulu berwarna abu-abu kehitaman yang mengkilap. Bagian kepalanya yang botak berwarna kecokelatan hingga kekuningan, sedangkan kulit tenggorokannya putih kebiruan.

Tatkala Om Kicau membuka buku Daftar Burung Indonesia No 2 terbitan Indonesian Ornithologists’ Union (Bogor; 2007), ternyata tidak ada nama poksai kepala botak. Padahal Wikipedia menyebut burung ini merupakan spesies endemik di Kalimantan.

Om Kicau kemudian mencari berbagai referensi lainnya, termasuk dari situs iucnredlist.org. Dari situs inilah dapat diketahui, bahwa poksai kepala botak memang tidak dijumpai di wilayah Indonesia. Habitatnya memang berada di Kalimantan, tetapi di sebelah utara yang termasuk dalam wilayah Brunei Darussalam dan Malaysia (antara lain di Serawak).

Poksai kepala botak merupakan burung penetap. Mereka mendiami dataran tinggi dan pegunungan di Kalimantan bagian utara, mulai dari Gunung Kinabalu sampai ke selatan hingga Usun Apau, Gunung Dulit, dan Gunung Mulu, terutama pada ketinggian 1.000 – 2.000 meter dari permukaan laut.

Di alam liar, burung ini sering terlihat bersama koloninya dalam kelompok kecil, dan sering terlihat mencari pakan dengan mengais batu dan dedaunan di lantai hutan. Pakan utamanya serangga, terutama laba-laba, dan terkadang mengkonsumi buah dan biji-bijian.

Hampir semua jenis burung poksai memiliki suara kicauan cukup kencang dan berisik. Begitu pula burung poksai kepala botak. Suaranya mirip suara kicauan poksai jambul. Beberapa lagunya terdengar “hupup” sebagaimana yang sering dikicaukan burung hud-hud atau hoopoe.

• Suara kicauan poksai kepala botak – variasi 1

• Suara kicauan poksai kepala botak – variasi 2

Unduh audionya di sini

Untuk menambah pengetahuan Anda tentang jenis burung poksai dan bagaimana suaranya, silakan buka lagi tulisan sebelumnya dalam tautan di bawah ini:

Mengenal 11 jenis burung poksai bersuara keras dan merdu