Setelah meraih kemenangan hattrick dalam Latpres New Bravo di Jakarta, 18 April lalu, lovebird Ramones milik Om Oebixs (DKSH SF) kembali meraih prestasi ciamik dalam even Konservasi Alam di hutan kota Jalan Taman Sari 1 Karang Tengah, Lebakbulus, Jakarta Selatan, Sabtu (25/4) kemarin.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba burung berkicau Konservasi Alam ini digelar AA BC dan Sangga Buana dalam rangka memperingati Hari Bumi Internasional. Even ini diadakan di hutan kota sepanjang bantaran Kali Pesanggrahan yang kini menjadi hutan kota yang asri di Jalan Taman Sari, Karang Tengah, Lebakbulus.
“Even ini sekaligus digelar dalam rangka memeriahkan hutan kota di wilayah tersebut,” kata H Chaeruddin atau akrab disapa Bang Idin, tokoh pemerhati lingkungan yang turut menggagas lomba burung dan pemeran batu akik (gems stone).
Lelaki yang pernah meraih penghargaan Kalpataru serta penghargaan lingkungan hidup dari mancanegara ini juga aktivis Sangga Buana, sebuah LSM lingkungan hidup.
Om Chaerudin dan rekan-rekan Sangga Buana menggandeng AA BC yang dipimpin Om Ateng dan Om Rudy untuk menggelar lomba burung berkicau, pameran batu akik, serta bazaar bertajuk Konservasi Alam.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lomba burung berkicau ini diikuti sekitar 600 peserta. Beberapa burung jawara tampil di sini, termasuk lovebird Ramones yang pekan sebelumnya tiga kali juara 1 dalam Latpres New Bravo.
Panitia membuka empat kelas lovebird, di mana dua kelas dimenangi Ramones. Lovebird milik Oebixs ini menjuarai Kelas Pesanggrahan, diikuti Blue Sky milik Aan (Jakarta) dan Oleng milik Alhe Ayaks dari Langlang Buana (LLB) Team. Ramones juga meraih juara 1 Kelas AA BC.
Lovebird Yukikato kepunyaan Mike (NDB BC) berhasil menjuarai Kelas Hutan Kota. Kelas Sangga Buana dimenangi lovebird Oleng, mengungguli Bandit milik Mui / Arie (KPTM) dan Blue Sky.
Penampilan lovebird Oleng di kelas itu memang ciamik. Kendati kebagian posisi pinggir lapangan, gaco yang dikawal Om Kimil ini tampil dengan gaya khasnya, nyeklek sambil geleng-geleng kiri-kanan. “Prestasinya juga sudah banyak, sering juara kok,” ungkap Om Kimil.
Kicaumania senior Om Nanang PLN pun hadir dalam even ini, membawa salah satu gaco topnya, cucak hijau Singo Edan. Burung pelapis Gajayana ini meraih juara 1 Kelas Hutan Kota, serta juara 2 dan 5 pada sesi lainnya.
Tiga kelas murai batu dijuarai burung yang berbeda. Murai batu Sukhoi orbitan H Rozak (Laskar 212) terbaik di Kelas Hutan Kota. Juara 2 diraih murai batu Rawit milik Mr Miun dari Kuningan (Jakarta), sedangkan Alexi milik Afik di posisi ketiga.
Kelas Sangga Buana menjadi milik murai batu Jambrong. Gaco koleksi Om Widodo dari Depok ini meraih juara 1. Juara 2 dan 3 lagi-lagi ditempati Rawit dan Alexi.
Murai batu Compresor milik H Rudy (Ubur Ubur BC) menjuarai Kelas Pesanggarahan. Rawit untuk ketiga kalinya harus puas di posisi kedua. Juara 3 ditempati Maximus milik Deny / Yanto dari Pasdon SF.
Meski belum berhasil meraih juara pertama, Mr Miun tetap puas melihat penampilan MB Rawit. “Tiga kali tampil, selalu juara kedua terus, he.. he..,” jelas Mr Miun.
Secara umum, lomba yang menggunakan juri-juri independen ini berlangsung lancar dan tepat waktu. Pameran batu akik dan bazar juga berlangsung sukses, dihadiri para pejabat Pemprov DKI hingga tamu-tamu dari mancanegara. (d’one)
Hasil Lomba Konservasi Alam (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2