Poksai hongkong / black-throated laughingthrush (Garrulax chinensis) pernah menjadi salah satu burung kicauan yang legendaris di kalangan kicaumania Indonesia. Bahkan bertahun-tahun lamanya, burung impor dari China ini mendominasi pasar burung di sejumlah daerah. Selain mudah dirawat, poksai hongkong juga mudah dipancing agar rajin berbunyi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sempat “menghilang” dari pasaran, terutama sejak munculnya wabah SARS (sindrom sistem pernafasan akut) di China pada tahun 2003, poksai hongkong kini mudah dijumpai lagi di sejumlah pasar burung di Indonesia, terutama di kota-kota besar.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung dari keluarga Leiothrichidae ini mempunyai performa suara dan gaya menari yang unik. Yang membedakan poksai hongkong dengan jenis / spesies poksai yang umum ditemukan di Indonesia adalah suaranya mengalun lebih merdu.
Poksai hongkong sejatinya kurang memiliki kemampuan mimikri atau meniru suara kicauan jenis burung lainnya. Meski demikian, lagu-lagu yang dimilikinya cukup bervariasi. Selain itu, kita bisa membuat alunan suaranya menjadi lebih bervariasi dengan melakukan pemasteran menggunakan suara burung sejenis.
Alternatif lain, Anda bisa memanfaatkan audio kicauan poksai hongkong untuk masteran maupun sebagai pancingan agar lebih rajin berkicau.
Memelihara poksai hongkong memang tidak terlalu merepotkan. Burung ini relatif mampu bertahan dalam segala kondisi cuaca. Bahkan dalam perawatannya tidak terlalu memerlukan setingan EF agar rajin bunyi. Cukup dengan perawatan sederhana pun, poksai hongkong akan tetap berkicau.
Berikut ini beberapa audio kicauan burung poksai hongkong yang bisa digunakan untuk masteran agar lagu-lagunya lebih bervariasi, atau bisa juga sebagai pancingan agar burung makin rajin berbunyi.
- Suara kicauan burung poksai hongkong variasi 1
- Suara kicauan burung poksai hongkong variasi 2
- Suara kicauan burung poksai hongkong variasi 3
- Suara kicauan burung poksai hongkong variasi 4
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2