Kacer Toba milik Om Nandar (Crowne Canary Depok) berhasil menjuarai dua kelas alias nyeri juara 1 dalam Latpres U2 Enterprise di lapangan permanen Futsal Ziyadat, Jalan Akses UI, Kelapadua Depok, Sabtu (2/5). Adapun Om Wahyu / WS 27 SF mendominasi kelas kenari.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gelaran U2 Enterprise yang digawangi Om Erlangga, dengan juri-juri BnR, berlangsung ketat di sejumlah kelas. “Latpres digelar sebulan sekali, setiap awal bulan. Latber digelar rutin seminggu sekali. Semuanya berlangsung hari Sabtu siang,” kata Om Erlangga.
Meski even ini berlangsung ketat di beberapa kelas, namun tidak demikian di kelas kacer. Kacer Toba milik Om Nandar yang siang itu dikawal Om Eko dan Om Ndon dari Crown Canary Depok tak tertandingi lawan-lawannya. Turun dua kali, Toba selalu meraih juara pertama.
Di Kelas U2, kacer Toba mengungguli Goyang Dumang kepunyaan Angga (Depok) dan Mata Dewa milik Tian (Jakarta). Toba tampil memukau dengan materi lagu mewah serta durasi kerja yang luar biasa.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penampilan serupa juga ditunjukkannya pada sesi selanjutnya, Kelas BnR Vit. Toba lagi-lagi meraih juara pertama. Juara 2 dan 3 diraih kacer Teratai milik Tris (BMBC) dan Baja Hitam milik Rohim (Jakarta).
Om Wahyu dari WS 27 SF meraih double winner di kelas kenari, tetapi melalui dua burung yang berbeda, yaitu Kliwon dan Entong.
Kenari Kliwon menjuarai Kelas BnR, unggul atas Thor milik Indra (Al Asoy) dan Rambo milik Bayu BF dari Crowne Canary. Entong menjuarai Kelas AMB, mengungguli kenari Kembang Sepatu milik Wyne (Country House).
WS 27 SF nyaris meraih hattrick. Sayangnya, ketika bertarung di Kelas U2, Entong harus puas di urutan kedua di bawah Thor. Juara 3 ditempati kenari Rambo, sementara Kliwon di urutan kelima.
“Entong merupakan kenari lokal. Burung ini baru selesai mabung, sehingga belum tampil maksimal, namun nyaris meraih double winner,” ujar Om Wahyu.
Persaingan cucak hijau berlangsung ketat, terutama di Kelas BnR Vit, yang melibatkan Raja Boko milik Om Harun (Jakarta), Trisakti milik Om Wahid FIA (Inyonk BC Depok), dan Nekad milik Om Saiful (Depok).
Raja Boko akhirnya memenangi perlombaan, sedangkan Trisakti dan Nekad meraih juara 2 dan 3. “Trisakti cuma selisih satu bendera favorit saja dari cucak hijau Raja Boko,” kata Om Wahid.
Meski demikian, dia optimistis gacoan anyarnya ini bakal menjadi ancaman baru di kelas cucak hijau dalam even-even berikutnya di Jabodetabek. Sebab materi lagunya komplet, dengan aneka isian, durasi kerja maksimal, dan volumenya pun tembus.
Dua kelas lainnya, yaitu U2 dan AMB, masing-masing dimenangi cucak hijau Edelweis milik Om Ogus (AO SF) dan Bawoe milik Matrun dari Inyonk BC.
Lovebird Yuki kembali menjadi pusat perhatian. Sehari sebelumnya, Jumat (1/5), burung orbitan Om Kunik (Curug RBC) ini meraih double winner dalam even Matoa Enterprise di Ciganjur, Jakarta Selatan.
Sabtu (2/5) pagi, Om Kunik menurunkan lovebird Yuki dalam Latpres 201 di Ciganjur, dan kembali nyeri juara 1. Siang harinya meluncur ke U2 Enterprise Depok, dan meraih juara 1 di Kelas AMB, mengungguli Marsha milik Agung (Depok) dan Ajoy kepunyaan Syahroni (Tikungan BC).
Jadi dalam dua hari bisa tampil pada tiga even, dan selalu meraih juara 1, bahkan double winner. “Yuki memang sudah biasa turun nonstop, biasanya hari Jumat, Sabtu, Minggu,” jelas Om Kunik.
Secara keseluruhan, Latpres U2 Enteprise berlangsung lancar dan sukses. Om Erlangga mewakili seluruh kru panitia mengucapkan terimakasih atas kehadiran sobat kicaumania. “Jangan lupa, setiap Sabtu siang kami juga rutin menggelar latberan,” tandasnya. (d’one)
Hasil Latpres U2 Enteprise Depok (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.