Salah satu kenari yang sedang menjadi buah bibir di Klaten saat ini adalah Koboy. Jagoan yang relatif baru milik Ibu Etik (Arsi 88 BF Klaten) ini menjadi salah satu bintang dalam even bergengsi HUT Ke-1 PPK-1 Parikesit di Balai Desa Dompyongan, Kecamatan Jogonalan, Klaten, 17 Mei lalu.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kenari Koboy, YS impor jawara HUT Ke-1 PPK-1 Parikesit Klaten

Dalam gelaran tersebut, kenari Koboy meraih juara 1 Kelas Standar Puntodewo dan juara 2 Standar Janoko. Koboy bersaing ketat dengan kenari Reog milik Om Eza yang meraih juara 1 Standar Janoko dan juara 2 Standar Puntodewo.

Sudah banyak kenari orbitan Arsi 88 yang moncer di lapangan, baik hasil ternak sendiri maupun hasil pantauan dari luar yang kemudian ditake-over. Koboy bukan hasil ternak Arsi 88 BF, karena ini kenari yorkshire (YS) impor.

“Sebenarnya Koboy merupakan induk jantan di kandang Arsi 88. Namun hampir semua induk kenari di kandang ternak juga saya lombakan secara bergantian,” kata Ibu Etik.

Menurut Om Alres, salah seorang kru Arsi 88, kenari Koboy dibeli dari seorang kenarimania di Klaten, untuk dijadikan pejantan unggulan di kandang ternak. Begitu dibeli, Koboy langsung diuji dalam even Kenari di Dadaku-Papburi Klaten, 22 Februari 2015.

Ibu Etik diapit Om Alres (kiri) dan Om Mbending, serta seorang tamu.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

“Saat itu, kenari Koboy meraih juara ketiga di Kelas Standar C. Kami juga menurunkan Jillo dan juara keempat di kelas yang sama. Setelah even tersebut, kenari Koboy memasuki masa mabungnya,” kata Om Alres.

Setelah rampung mabung, Koboy dijajal dalam latber lokalan di Klaten, dengan hasil double winner. Koboy lantas ditampilkan lagi dalam even Bupati Cup Ponorogo (10/5), meraih juara 4 dan 9. Empat hari berikutnya mengikuti Road to BnR Jogja di Jogja Expo Center (14/5) dan masuk 10 besar.

Puncak penampilan kenari Koboy pascamabung terjadi dalam HUT PPK-1 Parikesit, 17 Mei lalu, yang meraih juara 1 dan 2. “Insya Allah kenari Koboy dan sejumlah gaco milik Arsi 88 akan tampil kembali dalam even nasional BnR Award di Jakarta (7/6) dan Piala Pakualam di Jogja (14/6),” kata Om Alres.

Tips perawatan kenari Koboy

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Dalam mengelola breeding kenari maupun merawat dan menyiapkan burung lomba, Ibu Etik mempercayakannya kepada dua krunya, yaitu Om Mbending Yonk dan Om Alres. Perawatan kenari Koboy pun diserahkan kepada dua orang kepercayaannya itu.

Om Mbending saat merawat dan nyetel kenari Koboy.

Menurut Om Mbending Yonk, perawatan kenari Koboy sebenarnya biasa-biasa saja. Sebab materi dasarnya memang bagus. Dia dan Om Alres tinggal merawatnya secara rutin dan konsisten.

Pakan utama berupa bijan standar yang masih netral, yang biasanya diramu sendiri atau terkadang beli pabrikan. “Kita pilih bijian yang masih standar atau netral, agar mudah menyetel birahinya,” kata Om Mbending.

Pakan tambahan / extra fooding (EF) terdiri atas sawi hijau, apel, jagung, dan telur puyuh rebus yang diberikan secara bergantian atau selang-seling antara hari yang satu dan hari berikutnya.

Penjemuran dilakukan pagi hari, tetapi hanya sepintas saja, sekitar 15 menit. Seminggu sekali, kenari Koboy dimasukkan ke kandang umbaran yang panjangnya 3 meter, dengan tujuan memulihkan serta mengencangkan otot-ototnya, terutama pada bagian sayap.

Dengan perawatan yang simpel inilah, kenari Koboy kini makin berprestasi dan mulai diperhitungkan lawan-lawannya. Selain Koboy dan Jillo, Arsi 88 masih memiliki seabrek kenari jawara seperti Kaisar, Kalimaya, Abakura, Sonya, Taragon, dan lain-lain.

( Video kenari Koboy bisa dilihat dan diunduh di sini )

Sebagian jawara lainnya telah berpindah tangan, bahkan sampai ke Jakarta. Menurut Om Mbending, sebelum mendapatkan kenari Koboy, dia menyeleksi burung yang baru datang, lantas dijajal dalam Latpres Papburi Klaten.

“Burung kemudian diambil rekan kita dari Klaten, yaitu Pak Alfian, kemudian dibawa ke even Road to BnR Award di Lapangan Banteng Jakarta (5/4), dan langsung juara kedua. Burung lantas ditake-over tokoh kenari Jakarta,” tandas Om Mbending. (Waca)

Mbak Arsi, anak bungsu Ibu Etik, saat mengikuti lomba burung berkicau.

(lihat juga Breeding kenari Arsi 88 BF Klaten )

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2