Kacer Kumala Datu milik H Dian SF (Banjarmasin) dan murai batu Buaya Buntung besutan Om Yudha (Amandit BC Kandangan) meraih gelar burung terbaik di kelas masing-masing dalam lomba burung berkicau Alay Cup 2015 di Lapangan Dwi Warna, Barabai, Kalimantan Selatan, Minggu (7/6).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even Alay Cup 2015 ini digelar dalam rangka pelepasan Bang Agus Alay sebagai ketua Alay SF, serta pengukuannya sebagai Ketua Dwi Warna BC Barabai. Dalam even spesial tersebut, Bang Agus juga dipercaya menjadi ketua pelaksana.
“Terimakasih kepada teman-teman kicaumania yang memberi kepercayaan saya sebagai ketua Dwi Warna BC Barabai, yang baru terbentuk tanggal 13 Mei 2015,” kata Bang Agus.
Lomba berlangsung meriah dan dalam cuaca cerah. Panitia membuka empat kelas yang terdiri atas 27 sesi lomba. Berdasarkan catatan panitia, tiket terjual sebanyak 685 lembar.
Pertarungan di kelas kacer seperti biasa berlangsung ketat. Panitia membuka enam kelas, termasuk dua kelas kacer dada hitam / kacer hitam. Bahkan tak ada burung yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas.
Meski demikian, kacer Kumala Datu mencatat prestasi tersendiri dengan meraih juara 1, 2, 2, dan 6. Itu berarti gaco andalan H Dian SF Banjarmasin selalu moncer dalam empat penampilannya di kelas kacer bebas (non-dada hitam), sekaligus dinobatkan sebagai burung terbaik di kelasnya.
Predikat kacer dada hitam terbaik diberikan kepada Black Jack. Jagoan milik H Sukri dari Banjarbaru ini sukses menjuarai Kelas Bintang dan juara 3 Kelas Executive.
Murai batu dibuka lima kelas. Di sini terlihat dominasi murai batu Buaya Buntung. Gaco andalan Om Yudha (Amandit BC) yang langganan juara ini meraih double winner, dengan menjuarai kelas utama (Executive) dan Bintang A.
Saat bertarung di lapangan, murai batu Buaya Buntung selalu mengeluarkan tembakan andalannya yang terdiri atas suara tengkek buto dan lovebird, yang kerap memberi tekanan kepada lawan-lawannya.
Buaya Buntung bahkan nyaris hattrick. Sayangnya, saat tampil di Kelas Bintang B, harus puas di posisi kedua. Kelas ini dimenangi murai batu Picis Mimang milik Om Ufik Camat, rekannya sesama personel Amandit BC Kandangan.
Kelas Sejati dijuarai murai batu Raja Goda kepunyaan Zahra Barabai. Adapun murai batu Mr Damang orbitan Om Riza (Amandit BC) menjuarai Kelas Favorite.
Cucak hijau Serdadu milik H Haidir dari Najwa SF Amuntai juga tampil menawan. Serdadu mengikuti semua (lima) kelas yang dilombakan, dengan hasil juara 1, 2, 2, 2, dan 7. Ini menunjukkan kestabilan kinerjanya. Tak pelak Serdadu pun dinobatkan sebagai cucak hijau terbaik dalam even ini.
Amandit BC Kandangan tampil sebagai juara umum tim / bird club. Adelian SF Tanjung meraih juara umum single fighter.
Adelian SF yang dimotori Mr Gusti akan menggelar even tahunan di Pendopo Tanjung, Kalsel, tanggal 9 Agustus 2015. “Kami mengundang sobat-sobat kicaumania khususnya di Kalsel, Kaltim, dan Kalteng untuk menghadiri acara kami,” ujar Mr Gusti.
Bang Agus Alay bersyukur, gelaran Alay Cup berjalan lancar dan sukses. “Terimakasih atas dukungan seluruh peserta, juga juri-juri PBI dan juri-juri independen di Kalsel yang telah menjalankan tugasnya dengan baik,” kata Bang Agus Alay. (Kontributor: Om Rahmad Hidayat)
Burung Terbaik, Juara SF, dan Juara Tim
Lovebird | Madona | Benten SF Batu Kajang |
Kacer | Kumala Datu | H Dian SF (Banjarmasin) |
Kacer Dada Hitam | Black Jack | H Sukri (Banjarbaru) |
Murai Batu | Buaya Buntung | Yudha (Amandit BC Kandangan) |
Cucak Hijau | Serdadu | Najwa SF (Amuntai) |
Juara Tim / Bird Club | Amandit BC Kandangan | |
Juara Single Fighter | Adelian SF Tanjung |
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hasil Lengkap Alay Cup Barabai (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.