Lomba burung berkicau Rajawali S3 BC di Lapangan Parkir Bersama (Samsat) BSD Tangerang Selatan, Minggu (14/6), berlangsung seru di hampir semua kelas. Persaingan paling ketat terjadi pada kelas murai batu, terutama kelas paling bergengsi RJS, lantaran juara 1 berhak mendapatkan 1 unit sepeda motor.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Hadiah istimewa kelas utama murai batu menjadi magnet tersendiri. Para pemain murai papan atas di Jabodetabek pun antusias menurunkan jagoannya. Ada murai batu Ketu milik Nanda / Ivan (King Sarkem BC), Monster andalan Robbie (Ansel SF Pejaten), Hummer kepunyaan Herry TSI, dan lain-lain.
Trio Budi Roxy, Fredy KM, dan Daniel dari PIK pun menurunkan murai batu Bejo yang Minggu (7/6) lalu menjuarai salah satu sesi dalam even nasional BnR Award di Cibubur.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tak ayal Kelas RJS dipenuhi peserta dan sebagian besar merupakan murai-murai hebat di Jabodetabek. Dua jagoan tampil memukau, yaitu murai batu Ketu dan Monster.
Murai batu Ketu berada di gantangan nomor 58, persis di pojok lapangan. Aksinya benar-benar ciamik. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian, Ketu duduk anteng tapi terus-menerus mengeluarkan materi isiannya berupa suara burung cililin, burung-madu, kenari, serindit, dan lain-lain.
Padahal, Ketu tampil dalam kondisi mendekati masa mabungnya. “Bulu sayapnya sudah lepas selembar. Beberapa hari lagi mabung,” jelas Om Nanda, pemilik MB Ketu.
Pada sisi lain, tepatnya gantangan nomor 18, murai batu Monster juga tampil menawan. Monster justru dalam kondisi on-fire. Bulu-bulunya sudah rapi sehabis rampung mabung. Semua materi lagu isian dan tembakan dikeluarkannya untuk menarik perhatian para juri dan penonton.
Stamina Monster terbilang hebat. Minggu sebelumnya, burung ini juga sempat moncer di BnR Award. Ternyata staminanya masih bagus, sehingga bisa tampil top form.
Pada akhir penilaian, murai batu Ketu dan Monster sama-sama mendapat koncer merah. Ketu mendapat 4 koncer merah plus 1 koncer biru, sedangkan Monster kebagian 3 koncer merah dan 2 biru.
Alhasil, Ketu menang dengan selisih angka yang tipis. Om Nanda pun berhak membawa pulang 1 unit sepeda motor Honda Revo. Juara 3 dan 4 diraih MB Bejo dan Hummer.
Persaingan ketat membuat gelar juara 1 pada empat kelas yang dilombakan dijuarai gaco-gaco yang berbeda. Kelas S3 dijuarai Hummer, diikuti Evalia milik Ikbal (King Sarkem).
MB Evalia kemudian menjuarai Kelas Samsat. Juara kedua diraih murai batu Pesona 707 yang juga milik Ikbal. Murai batu Winner milik Tri, juga dari King Sarkem, memenangi Kelas Tangsel.
Kacer Bintang Sektor, gaco simpanan lama Om Bintang dari Cakra Team, meraih double winner, setelah menjuarai Kelas Tangsel dan Samsat. Bintang Sektor adalah kacer terbaik dalam Liga Ronggolawe Jabodetabek 2013/2014.
Cukup lama kacer Bintang Sektor rehat dari arena lomba karena menjalani masa mabung selama empat bulan. “Baru saja rampung mabung. Bahkan ini penampilan pertamanya di lapangan setelah lama beristirahat,” kata Om Bintang.
Kacer Ilusi milik Om Gustiawan (678 SF Bekasi) juga tampil bagus dan menjuarai Kelas S3. Juara 2 dan 3 diraih kacer Racun koleksi Si Manis SF dan Inova milik ACT SF.
Om Gustiawan merupakan pemilik kacer Rolex, salah satu jawara di Jabodetabek, tetapi kini sedang istirahat karena mabung. “Usai menjuarai BnR Award, kacer Rolex langsung mabung. Kacer Ilusi saya siapkan untuk melapis Rolex” kata Om Gustiawan.
Gaco lain yang berhasil nyeri juara 1 adalah lovebird Koyes kepunyaan Ndiks Doang dari King Sarkem serta kenari Baileys 707 milik Ikbal, juga dari King Sarkem.
Kemenangan Koyes dan Baileys 707, ditambah prestasi MB Ketu, Winner, dan Evita, serta pleci Ferrari, membuat akumulasi poin King Sarkem tertinggi dibandingkan dengan klub-klub lainnya. King Sarkem pun dinobatkan sebagai juara umum BC.
Adapun juara umum single fighter (SF) atau perorangan di boyong Om Sting dari Ababil Curug Team (ACT) Tangerang. Om Sting ACT merupakan pemain baru, tetapi langsung menuai prestasi manis.
Secara umun, lomba yang digawangi Om Toha (ketua) dan Om Vijay (ketua pelaksana), serta didukung Yayasan BnT ini berlangsung sukses. Panitia membuka 26 sesi, dan tiket terjual mencapai lebih dari 900 lembar. (d’one)
Hasil Lomba Rajawali S3 BC (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru