Kacer Bang Jali menggoyang gantangan lomba burung berkicau Bupati Cup Blora 2015 di Blok T / depan Stasiun Lama Blora, Minggu (14/6). Kacer milik Om Herumulya (Bandeng SF Juwana) ini menyapubersih tiga kelas yang dilombakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Even yang digelar Abadi BC Blora ini dibuka langsung oleh Bupati Blora Djoko Nugroho, ditandai penggantangan burung secara simbolis di kelas murai batu.
Sejumlah kicaumania mengikuti even ini. Mereka berdatangan dari berbagai daerah seperti Grobogan, Pati, Rembang, Blora, hingga Tuban dan Bojonegoro.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kacer Bang Jali menjadi satu-satunya burung yang meraih hattrick dalam even ini. Gaco ini memiliki materi lagu yang mumpuni. Sudah berkali-kali Bang Jali meraih hattrick.
Om Herumulya memang dikenal piawai mengorbitkan kacer jawara. Selain Bang Jali, dia masih memiliki beberapa kacer hebat seperti Teves.
Tak hanya kacer, Om Herumulya juga mempunyai gaco di kelas lainnya, seperti cendet Teror dan cucak jenggot Rock Star. Di bawah bendera Bandeng SF, kini dia makin melejit di kawasan pantura timur Jawa Tengah.
Dalam gelaran Bupati Cup Blora, ada tiga burung yang meraih double winner. Ketiganya adalah cendet Selebritis milik Om Ony / Supri (N8 SF Tuban), kenari Sastro orbitan Om Yudi dari Hos Bengkel Rembang, dan pleci Pitaloka kepunyaan Om Yeremia (Pati).
Panitia membuka tiga kelas cendet yang selalu ramai di kawasan Blora dan sekitarnya. Dua kelas dijuarai cendet Selebritis, yaitu Kelas Bupati dan Kelas Djoko.
Ketangguhan cendet Selebritis memang sudah tidak diragukan lagi. Burung ini hampir setiap minggu ikut lomba, dan sebagian hasilnya double winner atau bahkan hattrick.
Di kelas utama (Bupati), Selebritis mengungguli cendet Teror milik Om Herumulya dan TG-87 orbitan Cak Sodiq (Raja SF). Adapun di Kelas Djoko, Selebritis mengalahkan Captain Hook milik Om Gery Alenia (ABF Pati) dan Teror.
Cendet Captain Hook berhasil melakukan revans terhadap Selebritis, saat berlaga di Kelas Nugroho. Kali ini Captain Hook meraih juara pertama, Teror juara 2, dan Selebritis juara 3.
Penampilan Captain Hook juga membuat para penonton berdecak kagum. Powernya dahsyat dan materi lagunya lumayan komplet, dengan volume besar.
Dalam even ini, Captain Hook meraih juara 1, 2, dan 4. Ini menunjukkan staminanya yang bagus, disertai kestabilan penampilannya. Sebelumnya, Captain Hook juga menjuarai even BnR Kudus, Demak, dan Pati.
Kenari Sastro milik Om Yudi (Hos Bengkel Rembang) hampir saja meraih hattrick. Sastro menjuarai Kelas Bupati dan Djoko. Di Kelas Djoko, Sastro mengungguli kenari Roxanne milik Wes Borland dari KPK 027.
Tetapi di Kelas Nugroho, giliran Roxanne yang menempati peringkat pertama. Sastro harus puas menjadi juara kedua, diikuti kenari Dolar milik Om Juli dari Jepon.
Kenari Sastro baru berumur sekitar setengah tahun. Namun karena penanganan yang tepat, burung ini mampu bertarung menghadapi lawan-lawannya yang berumur lebih matang.
Satu lagi burung yang nyeri juara 1 adalah pleci Pitaloka. Gaco milik Om Yeremia (Pati) ini dua kali unggul atas pleci Jap besutan Om Mahendra (Gaman Pati).
N8 SF Tuban pimpinan Om Ony tidak hanya merajai kelas cendet, tetapi juga moncer di kelas cucak hijau dan cucak jenggot. Cucak hijau Raja Sawer milik Mr Hary meraih juara 1, 2, dan 6. Adapun cucak jenggot Asoka milik Om Yanto Bengkel menjuarai satu-satunya sesi yang dibuka panitia.
Bermain di kandang sendiri, gaco-gaco koleksi Om Felix (Blora) juga moncer di sejumlah kelas. Misalnya kacer Parkinson yang meraih juara 2 dan 3. Sebelumnya burung ini menjuarai even JKM. Cendet Aljazair meraih juara 6, dan murai batu Brutal nangkring di posisi 8.
Om Felix yang datang ke even ini bersama putri kecilnya makin bersemangat untuk bisa berprestasi lebih baik lagi di masa-masa mendatang.
Om Shilo, kicaumania asal KMP Pati, datang membawa kacer andalannya, Aerobix. Turun di semua (tiga) kelas, Aerobix meraih juara 4, 7, dan 8. Minggu (7/6) lalu, gaco ini meraih juara 1, 4, dan 5 dalam kontes BnR di Museum Kretek Kudus.
Om Vicho dari Jatirogo (Tuban) juga hadir membawa murai batu Sincan. Meski tak naik podium utama, Om Vicho tetap bersyukur gaconya bisa meraih juara 3 Kelas Bupati dan juara 4 Kelas Djoko.
Kelas Bupati dijuarai murai batu Setan Amplop milik Om Rochim, juga dari Jatirogo, disusul Raja Rimba orbitan Om Donny dari Tuban Knight BC. Adapun Kelas Djoko dimenangi murai batu Renegade milik Om Amir Acong (Rembang). Juara 2 dan 3 diraih Setan Amplop dan Si Brimob milik F4 (Jatirogo, Tuban).
Secara keseluruhan, even Bupati Cup Blora berlangsung lancar. Ketua Abadi BC, Om Yudha Rahmawan, tak menyangka even perdana yang digarap klub burungnya ini mampu menyedot peserta cukup banyak dari berbagai daerah.
“Ini benar-benar melampaui ekspektasi kami. Hampir semua kelas bongkar, padahal persiapannya agak mepet. Suksesnya acara tidak terlepas dari dukungan penuh Bupati Blora, Bapak Djoko Nugroho,” tutur Om Yudha.
Abadi BC baru berdiri awal tahun 2015, dengan slogan “Wong Lanang Kudu Duwe Manuk”. Rencananya, Abadi BC akan menggelar latber rutin dua mingguan. Adapun gelaran Bupati Cup Blora dijadikan agenda tahunan. (neolithikum)
Hasil Lomba Bupati Cup Blora (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Makasih atas infonya , Adria