Sebagian besar pemain lomba umumnya menyiapkan gaco pelapis, sekadar berjaga-jaga jika gaco utamanya harus istirahat karena mabung atau dalam kondisi kurang fit. Hal ini juga diterapkan Om Gustiawan, pemilik kacer Rolex yang menjuarai BnR Award 2015.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sehari setelah memenangi Kelas A AMB dalam gelaran nasional di Cibubur (7/6), kacer Rolex ternyata langsung mabung. “Ya, hanya sehari setelah juara, bulu-bulunya ambrol,” kata Om Gustiawan, punggawa 678 SF Bekasi.
Selama ini Rolex terus mengukir prestasi terbaiknya dalam berbagai even di Jabodetabek, sehingga melambungkan nama Om Gustiawan di dunia perkaceran. Tetapi karena sedang mabung, Rolex harus absen mengikuti lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beruntung Om Gustiawan sejak awal sudah menyiapkan burung pelapisnya, kacer Ilusi, dan saat ini dalam kondisi on-fire ketika Rolex mabung. Om Gustiawan lantas menurunkannya dalam lomba burung berkicau Rajawali S3 BC di BSD, Tangerang Selatan, Minggu (14/6).
Hasilnya sungguh menggembirakan. Ilusi mampu menjuarai Kelas S3 serta juara 4 Kelas Tangsel. Kemenangan ini sudah cukup menjadi bukti jika sang pelapis juga bisa menjadi andalannya dalam even-even mendatang.
“Jika Rolex sudah merampungkan masa mabungnya, setidaknya saya dapat menurunkan dia dan Ilusi dalam even yang sama. Bisa juga menurunkannya secara bergantian untuk even yang berbeda,” tambah Om Gustiawan.
Sebelum tampil di Rajawali S3 BC, kacer Ilusi sudah pernah dijajal dalam beberapa even seperti gelaran Tono Enterprrise di Sumarecon, Bekasi, 24 Mei 2015. Ketika itu Ilusi juga meraih gelar juara.
Menurut Om Gustiawan, materi kacer Ilusi juga komplet seperti Rolex. Speed istimewa, rapat, dengan durasi kerja yang maksimal. Sejak awal digantang, burung langsung ngedur hingga menit-menit akhir penilaian. Gayanya pun aduhai, tak kalah dari Rolex. (d’one)