Even bergengsi Batavia Cup 1 di Taman Walet Rajeg, Pasar Kemis Tangerang, Minggu (21/6), menjadi momen mengesankan bagi Mr King. Pasalnya, murai batu Kawaguci miliknya sukses menjuarai kelas utama Batavia yang berhadiah Rp 20 juta.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Turun di sesi keenam, murai batu Kawaguci harus bersaing menghadapi sejumlah murai batu papan atas di Blok Barat, khususnya wilayah Jabodetabek. Meski demikian, Kawaguci mampu tampil maksimal karena dalam kondisi top form.
Ya, beberapa pekan lalu jagoan ini baru saja menyelesaikan masa mabungnya. Semua isian yang direkamnya selama masa mabung mampu dilafalkannya secara fasih, mulai dari suara burung siri-siri, rambatan, hingga serindit.
“Ketiga isian itu menjadi andalan Kawaguci saat menghadapi lawan-lawannya. Ketika tim juri mendekat, Kawaguci mengeluarkan tembakan cililin yang tersusun panjang-panjang, disambung dengan suara kenari, dan kembali ke tiga isian andalannya,” ungkap Mr King, menggambarkan suasana lomba saat itu.
Dalam kondisi top form, murai batu Kawaguci memang tampil menggairahkan. Sejak menit awal digantang hingga menit terakhir penilaian, burung ini tetap bekerja dengan durasi luar biasa dan nyaris tanpa jeda.
Kawaguci akhirnya tampil sebagai juara pertama, diikuti murai batu Brotowali milik Mr Jaya SF (Zamrud Bekasi) dan Halilintar besutan Om Anton Tegal (Cipinang BC).
Beberapa murai terbaik di Blok Barat juga tampil di kelas ini, antara lain Pattimura milik Om Hany Faroko (juara 4), Pelor Mas milik H Nendra / H Fitri BKS (juara 5), Hummer milik Hery TSI (juara 6), hingga New Sensasi milik H Boediono (juara 8).
Mr King yang memperkuat SAS Team tentu saja sangat gembira. Apalagi hadiah utama Rp 10 juta plus bonus Rp 10 juta keluar utuh. Artinya, dia mendapat hadiah Rp 20 juta, lantaran kelas utama full peserta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Ketika membawakan lagu-lagunya, Kawaguci seperti memanggil-manggil juri. Ini tampak dari aksinya saat itu sehingga menjadi pusat perhatian juri dan penonton,” ujar kicaumania asal Tangerang itu.
Selain isian siri-siri, rambatan, serindit, dan tembakan cililin dan lagu kenari, MB Kawaguci juga memiliki isian ngekek lovebird, sehingga makin lengkap isian yang dimilikinya. Semuanya itu didukung oleh volumenya yang tembus.
“Suara cik-cik-cik yang dilanjut dengan ngekek lovebird juga terdengar begitu tajam, sepertinya dia ingin memanggil juri agar memberikan penilaian yang bagus,” ujar Mr King sambil tertawa. (d’one)