Hingga kini murai batu tetap menjadi burung lomba terfavorit di Jabodetabek. Kalangan pemain / pelomba pun terus berusaha menambah koleksinya, baik sebagai gaco pelapis maupun sebagai amunisi utamanya. Hal ini juga dilakukan Om Nana 99, kicaumania asal Depok. Belum lama ini, dia melakukan take-over terhadap murai batu Begal.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Om Nana 99 merupakan salah seorang punggawa 99 SF Depok. Sudah lama dia menjadi pemain murai batu dan anis merah. Sebelumnya, dia sudah memiliki dua gaco hebat di kelas murai batu, yaitu Toretto dan Pasundan.
Murai batu Toretto pernah menjuarai kelas paling bergengsi dalam lomba burung berkicau Piala Panglima TNI di Taman Bunga Wiladatika Cibubur, 9 November 2014. Om Nana 99 meraih hadiah uang tunai senilai Rp 50 juta.
Dua bulan lalu, Om Nana memboyong murai batu Begal milik seorang kicaumania yang mukim di daerah Cimalaya, Karawang. Satu minggu setelah take-over, MB Begal langsung diturunkan dalam even di Cidebog Enterprise Cibibong, Bogor, dan meraih juara 1.
Om Nana kemudian menurunkan kembali murai batu Begal dalam even akbar BnR Award 2015 di Cibubur (7/6). Ketika itu Begal nangkring di posisi 11 Kelas BnR Vit A yang dimenangi Pelor Mas milik H Nendra / H Fitri BKS.
Sejak itu, Begal menjadi langganan juara di Jabodetabek. Yang terbaru, murai batu Begal sukses meraih juara 1 di Kelas Batavia dalam kontes Batavia Cup 1 di Pasar Kemis Tangerang, Minggu (21/6).
“Di tangan pemilik sebelumnya, Begal sudah sering menjuarai lomba di kawasan pantura Jabar. Begal termasuk tipe burung jujur. Setiap turun (lomba) pasti jalan di lapangan dan masuk juara,” kata Om Fany, mekanik andalan yang dipercaya merawat MB Begal.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain durasi kerjanya yang istimewa, materi lagunya juga komplet, antara lain terdiri atas suara tembakan burung cililin, kenari, lovebird, kapas tembak, dan serindit.
“Saat ini saya fokus main murai batu dulu, dengan mengandalkan Toretto, Pasundan, dan Begal. Kita turunkan ketiganya secara bergantian,” jelas Om Nana.
Perawatan murai batu Begal
Menurut Om Fany, murai batu Begal dalam kesehariannya ditempatkan dalam kandang umbar / polier sepanjang tiga meter.
“Setiap pagi, kerodong kita buka, kemudian Begal diembunkan. Setelah muncul sinar matahari pagi, Begal mandi dalam karamba,” jelas Om Fany.
Usai mandi, burung dijemur sekitar dua jam. Sehabis dijemur, Begal segera dimasukkan kandang umbaran hingga sore hari. Menjelang petang, burung dikembalikan ke sangkar hariannya.
Extra fooding (EF) terdiri atas jangkrik dan kroto segar. Jangkrik diberikan setiap pagi dan sore hari, masing-masing sebanyak 5 ekor. Adapun kroto segar diberikan secukupnya.
Kalau mau lomba, porsi EF ditingkatkan. Jangkrik, misalnya, diberikan hingga 30 ekor pada H-1 atau sehari menjelang lomba. (d’one)