PPK-3 Jakapodang kembali menggelar kontes kenari. Namun gelaran kali ini agak berbeda. Pertama, jika biasanya digelar hari Senin, kontes kali ini digelar hari Minggu (5/7) mulai pukul 10.00. Kedua, lokasinya pun tidak di Balai Desa Jurangjero, Kecamatan Karanganom, Klaten, melainkan di Gedung Papburi Klaten yang terletak di belakang Kantor Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Menurut Om Dhodhok TKTDW, ketua PPK-3 Jakapodang, even digelar hari Minggu karena skalanya lebih besar daripada biasanya, termasuk harga tiket dan kemasan hadiahnya.
“Lalu dipindah ke Gergunung, karena Balai Desa Jurangjero yang menjadi markas kami selama ini sedang direnovasi. Pemindahan ini juga menguntungkan, karena sebagian besar peserta tinggal di sekitar Kota Klaten dan dekat pula dengan Jogja,” jelas Om Dhodhok.
Meski pada hari yang sama ada beberapa even di Solo Timur, Jogja, bahkan di Manisrenggo Klaten yang tidak begitu jauh dari Gergunung, antusias peserta tetap tinggi. Hampir seluruh kelas dipenuhi peserta, bahkan setiap kelas berisi enam sesi penyisihan. Hanya Kelas Kenari Isian yang tidak sampai enam sesi.
Bintang lapangan kali ini adalah kenari Mbah SK. Gaco andalan Om Totok Dani ini menjuarai dua kelas, yaitu Standar A dan Standar B.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Nama Om Totok Dani mengorbit sejak memiliki kenari berlaber SK (Super Kenari). Sebelumnya dia lebih asyik main di kelas kenari isian. Tetapi sekarang tergoda juga main di kelas standar. Selain lebih pupular, persaingannya lebih kompetitif dan merata.
Gaya main Mbah SK lebih anteng. Cara membawakan lagunya pun enak, dengan durasi panjang-panjang atau tanpa patah-patah. Kehebatan kenari Mbah SK rupanya diturunkan dari trah SK-1 hingga SK-5, yang semua anakannya selalu menjadi jawara.
Mbah SK sebenarnya sudah mencuri perhatian para kenarimania di Klaten dan Jogja saat mengikuti even Latber Caponiery Suara Alam di Sleman, 19 Juni lalu. Saat itu Mbah SK meraih dua kali juara 1.
Dua hari berikutnya, gaco ini tampil lagi dalam Latpres Papburi Klaten di Gergunung (21/6), dengan hasil juara kedua di bawah kenari Ilusi milik Om Tari S dari Nareswari / Duta PPK-1 Parikesit.
Dalam kontes PPK-3 Jakapodang kali ini, kenari Mbah SK mampu melakukan revans terhadap Ilusi. Pada Kelas Standar B, Mbah SK meraih juara pertama diikuti kenari Ilusi sebagai juara 2 dan Samurai koleksi BJC (Duta Redy Cup) di posisi ketiga. Di Kelas Standar A, Mbah SK mengungguli kenari Moci Jr milik Om Iyon dari Pulosari Team dan Samurai.
Namun Om Tari masih bisa tersenyum. Meski Ilusi hanya meraih runner-up, gaconya yang lain bernama Pecut menjuarai Kelas Standar Ring Papburi Klaten. Bahkan juara 2 juga diraih kenari lain milik Om Tari, yaitu Type R.
Meski posturnya kecil, kenari Pecut memiliki volume yang keras, sehingga terasa memekakkan telinga. Durasinya panjang, dengan cengkok lagu yang enak didengar.
Kelas Kenari Isian dimenangi SKS milik BCM Jogja. Juara kedua ditempati kenari Jerico orbitan Om Daniel Star Paris. Tempat ketiga diduduki kenari Don Juan kepunyaan Om Susilo dari Nareswari / Duta PPK-1 Parikesit.
Kenari WB Eksekutor kepunyaan Verry Brother Jogja terbaik di Kelas Standar Kecil / Kalitan. Juara 2 dan 3 diraih kenari PCW milik Rising Star Klaten dan Kenzhin milik Nur Amin dari Grogol. (Waca)
Hasil Kontes PPK-3 Jakapodang (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.