Lomba burung berkicau Lembah Hijau Fiesta yang digelar Bara Team di Lembah Hijau Multifarm, Joho, Triyagan, Sukoharjo, Minggu (5/7), memunculkan sejumlah cerita menarik yang menjadi perbincangan di kalangan peserta. Salah satunya adalah penampilan lovebird Citra milik Om Lilik Soba dari Duta Moncer.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even ini, lovebird Citra menjadi salah satu bintang lapangan dengan meraih double winner. Citra menjuarai kelas utama Bara, serta Kelas Bintang.
Di Kelas Bara, Citra mengungguli lovebird Aifa milik Hen-Hen SF Jogja yang memperkuat Duta Redy Cup. Padahal prestasi Aifa belakangan ini sedang bagus-bagusnya. Juara ketiga diraih lovebird Balung Manuk kepunyaan Om Mahendra (Solo).
Untuk kali kedua, lovebird Citra kembali mengungguli Aifa di Kelas Bintang. Aifa harus puas di posisi dua, diikuti lovebird Mak Erot milik Om Benardy (Solo Baru).
Pada sesi ketiga, Kelas VIP, lovebird Citra mulai terlihat kelelahan sehingga hanya menempati peringkat keempat. Kelas ini dimenangi Hantu Laut milik Mr Untung (Pertamak’s Team), disusul Balung Manuk dan Soimah kepunyaan Om Agung Scorpio (Terkesima Team).
Melihat gaconya kelelahan pada sesi ketiga, Om Lilik Soba pun memutuskan tidak lagi menurunkan Citra pada sesi terakhir, yaitu Kelas Sejati. “Power Citra memang sudah tidak seperti dulu lagi. Sebab sekarang Citra sudah menjadi indukan di kandang ternak,” kata Om Lilik.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski sudah menjadi indukan, sesekali lovebird Citra juga diturunkan di lapangan seperti dalam gelaran Lembah Hijau Fiesta ini. “Ternyata masih bisa fighter, bahkan menjuarai dua kelas. Padahal even kali ini diikuti gaco-gaco top di Solo Raya dan Jogja,” ujar Om Lilik yang kini fokus memproduksi pakan lovebird dengan merek Moncer.
Kelas lovebird memang paling favorit di kawasan Solo Raya. Dalam even ini pun, peserta terlihat penuh. Hampir semua lovebird papan pun turun di sini, termasuk Hantu Laut milik Om Untung dari Pertamak’s Team yang sebelumnya nyeri di IKPBS Special Solo (27/6).
Beberapa lovebird pendatang baru mampu masuk ke peringkat atas, misalnya Balung Manuk koleksi Om Mahendra yang meraih juara 2 dan 3. Om Mahendra merupakan pemilik lovebird Sera yang nyeri juara 1 dalam even Anniversary Handayani Cup di Gunungkidul, beberapa waktu lalu.
M Adrian Sukoharjo menurunkan sejumlah gaconya, seperti Fatin yang baru selesai mabung dan meraih juara 2 di Kelas Sejati. Sejumlah lovebirdnya hasil ternak sendiri dan relatif baru juga diturunkan, seperti Lolita, Lesty, Yola, dan Ariana. Semuanya mau nampil dan masuk daftar juara.
Penampilan memukau tetap ditunjukkan lovebird DJ Krisna milik Om Nanang Kris, meski hanya menjadi juara ketiga. Dari Jogja, Hen Henf BF menyempatkan hadir. Hasilnya cukup membanggakan, karena Aifa andalannya meraih juara 1 dan dua kali juara 2. Dalam Piala Pakualam di Jogja, 14 Juni lalu, Aifa menjadi runner-up di bawah lovebird Kusumo.
“Senang sekali mampu menjuarai kelas lovebird di wilayah Solo Raya. Sebab persaingan di sini terkenal keras. Bahkan Solo Raya sering disebut ibu kotanya lovebird,” kata Om Hen Hen.
Pertarungan sengit juga terjadi di tiga kelas murai batu. Tak ada peserta yang mampu meraih nyeri atau hattrick. Kelas Bara dimenangi murai batu Star milik Om Winoto Star yang memperkuat Duta Redy Cup. Juara kedua diraih murai batu Pedrosa milik Mr Kurniawan dari Putra Kurma SF Sragen.
Pedrosa sukses menjuarai Kelas VIP, mengungguli dua murai jawara lainnya, yaitu Marques besutan Om Daris (Cawas, Klaten) dan Apollo andalan Om Ronny Stiga (Jogja).
Kelas MB Ekor Hitam dimenangi Kian Santang. Gaco milik Om Dedy Trans (Jadah Bakar Team) ini unggul atas murai batu Begal kepunyaan Mr Q dari Menuran Sukoharjo dan Kyumi milik Om Antok Solo.
Om Kurniawan tak hanya sukses di kelas murai batu. Dua gaconya di kelas cucak hijau, yaitu Rembo dan Rimba Sakti, memborong semua (3) kelas yang dilombakan. Rembo menjuarai Kelas Bara, sedangkan Rimba Sakti menjuarai dua kelas: VIP dan Bintang.
Tak hanya itu, Om Kurniawan juga menang di kelas kacer, melalui dua gaconya yang bernama Black Zero dan Samber Nyawa. Keduanya sama-sama meraih juara pertama. Tak heran kalau Om Kurniawan tampil sebagai juara umum SF.
Burung lain yang berhasil nyeri juara 1 adalah pleci Supernova milik H Suwadi (Klaten). Supernova nyaris selalu mampu merebut juara 1 setiap kali mengikuti lomba.
Duta Redy Cup meraih juara umum BC. “Terimakasih atas dukungan teman-teman yang membela Duta Redy. Mohon dukungan kembali dalam kontes Redy Cup di Pasar Seni Taman Gabusan Jogja, 9 Agustus mendatang,” kata Redy.
Secara keseluruhan, even Lembah Hijau Fiesta yang digawangi Om David dan Om Johan berjalan sukses, lancar, dan meriah. Om David menyampaikan terimakasih kepada semua peserta yang hadir, baik dari DIY, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur. “Kami sudah berusaha melakukan yang terbaik. Kalau masih ada kekurangannya, mohon dimaafkan,” tandasnya. (Waca)
Hasil Lomba Lembah Hijau Fiesta (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.