Entah kenapa Om Hendra (Samboja Team) memberi nama Gentayangan pada murai batunya. Yang pasti, burung ini terus memberinya trofi. Setelah meraih double winner di Latpres Matoa Enteprise, 13 Juli lalu, MB Gentayangan meraih hasil serupa dalam kontes Halal Bihalal Matoa Enteprise, Jalan Antariksa No 12 (samping Golf Matoa), Ciganjur, Jakarta Selatan, Senin (27/7).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai batu Gentayangan sudah sering berprestasi sejak tahun lalu. Ini membuktikan kestabilan prestasinya. “Gentayangan merupakan murai batu hasil penangkaran, tetapi tak kalah trengginas dari murai-murai tangkapan hutan,” kata Om Hendra.
Melihat prestasinya yang makin mengkilap, gaco ini diprediksi akan terus bergentayangan dalam berbagai even berikutnya di wilayah Jabodetabek. Apalagi lawan yang dihadapi Gentayangan di Matoe Enteprise juga tangguh, termasuk Viking milik Om Robie Doda (Ansel Pejaten SF).
Di Kelas Grand Matoa, Gentayangan mengungguli murai batu Viking yang harus puas di posisi kedua, diikuti Dragon orbitan Om Steven / Agus ABS dari D’Batoe. Gentayangan juga terbaik di Kelas Mega Matoa.
“Gentayangan sudah setahun di tangan saya, dan prestasinya pun sudah cukup banyak. Materi andalannya antara lain tembakan ngekek lovebird, kapas tembak, dan cililin,” kata Om Hendra.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Selain Gentayangan, ada burung lainnya yang juga mencetak double winner, yaitu lovebird Yuki milik Om Kunik dari Curug RBC dan kacer Jegger kepunyaan Om Anung, keduanya berasal dari Depok.
Kemenangan lovebird Yuki tidak terlalu mengherankan. Burung ini sudah berkali-kali menjuarai even akbar di Jabodetabek, bahkan sering double winner dan hattrick.
“Lovebird Yuki sempat absen selama dua bulan karena kondisinya belum stabil. Sekarang sudah kembali ke performa terbaiknya, bahkan langsung meraih double winner,” kata Om Kunik.
Di Kelas Mega Matoa, Yuki mendapat perlawanan dari lovebird Goblin koleksi Alam Bird (SC Team) dan Pooja milik Om Budi (Ubur Ubur BC). Yuki akhirnya meraih juara 1, diikuti Goblin dan Pooja.
Di Kelas Grand Matoa, Yuki kembali menjadi yang terbaik. Pooja juga tampil apik, meski harus puas meraih juara kedua di bawah lovebird Citra milik Om Aghan (CCJ Team). Adapun Kelas Matoa dijuarai lovebird Bento orbitan Mr Kwoo / Sofy dari Sasak Country BC.
Kelas kenari diikuti sejumlah burung jawara, seperti Kapal Oleng milik Om Fahmi Rukmana dan Om Joko TJM (Bintang Jagad) serta Kenzo milik Om Ujang Misbach (Depok).
Kenari Kapal Oleng menjuarai Kelas Matoa, diikuti Rodeo milik Om Joko Plethok (Sragen) serta kenari Panglima milik Om Firdaus (Depok).
Kenzo harus puas di urutan keempat. Tetapi gaco langganan juara ini menunjukkan penampilan terbaiknya di Kelas Mega Matoa. Gelar juara 1 pun diraihnya, disusul Mariach Carry milik Om Eka Jr (JrC Halim) dan Jack Spyro koleksi Om Adi / Egoy (Depok).
Lomba yang dibesut trio Om Hery R-28, Om Iing, dan Om Dodo ini berlangsung ramai, kendati digelar hari Senin. Ini membuktikan Matoa Enterprise yang menggelar latber / latpres rutin setiap Senin dan Jumat ini selalu mendapat apresiasi dari para kicaumania, terutama di wilayah Jakarta Selatan, Depok, dan sekitarnya. (d’one)
Hasil Lomba Halal Bihalal Matoa (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2