Perawatan kenari Kenzo, peraih 80 piagam dalam kurun waktu 5 bulan

Luar biasa! Baru lima bulan di tangan Om Ujang Misbach (Depok), kenari Kenzo sudah mengoleksi lebih dari 80 piagam. Sebagian besar piagam itu diperoleh Kenzo dalam posisi dua besar, yaitu 29 kali juara pertama dan 22 kali juara kedua. Bagaimana sih perawatan kenari Kenzo sehingga bisa sehebat itu?

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Ujang Misbach konsisten bermain di kelas kenari sejak dua tahun lalu. Sederet gaco yang moncer di tangannya antara lain kenari Sangkuriang, Wiper, Semar dan yang paling anyar kenari Kenzo. Gaco-gaco itulah yang selama ini melambungkan namanya dalam dunia perkenarian di Jabodetabek dan sekitarnya.

Prestasi kenari Kenzo (jenis AF) terbilang luar biasa, seperti dijelaskan pada bagian awal tulisan ini. “Sudah 51 kali Kenzo meraih juara pertama dan kedua. Total piagamnya sejak di tangan saya lebih dari 80 lembar,” kata Om Ujang.

Hampir setiap hari, kenari Kenzo turun ke lapangan, mulai dari latber, latpres, dan lomba. Sebab even di wilayah Jabodetabek selalu ada sepanjang hari, sejak Senin hingga Minggu.

Yang paling gress, kenari Kenzo sukses menjuarai even RTM Depok, Jumat (31/7), serta Latpres New Bravo di Jakarta Selatan, Sabtu (1/8). Prestasi ini sekaligus membuktikan stamina Kenzo yang luar biasa.

Sebagian prestasi kenari Kenzo (14 Maret – 1 Agustus 2015)

Perawatan harian kenari Kenzo

Lantas bagaimana kiat Om Ujang mengkondisikan kenari Kenzo sehingga bisa memiliki stamina sehebat itu, sekaligus sangat stabil prestasinya?

Menurut Om Ujang Misbcach, pada dasarnya Kenzo termasuk kenari berstamina luar biasa. Selain itu materi iramanya juga bagus saat membawakan lagu standar dengan cengkok khasn yang dibawakannya panjang-panjang.

Perawatan harian Kenzo sebenarnya hampir sama seperti kenari-kenari lainnya. “Setiap pagi, kerodong dibuka, kemudian burung dijemur dengan kenari-kenari lainnya. Saya biarkan mereka saling melihat dan bunyi bersahut-sahutan,” jelas Om Ujang.

Nggak takut kedodoran di lapangan karena setiap hari terus berkicau? Om Ujang menjawab tidak. Justru cara seperti ini mampu mencegah burung over birahi. Artinya, birahi Kenzo dan teman-temannya dapat tersalurkan.

“Menurut saya, ini bisa mengendalikan kondisi burung. Dampaknya, emosi burung pun menjadi stabil. Ketika bertemu musuh-musuhnya di lapangan, burung tetap anteng, tidak nabrak-nabrak,” tambah Om Ujang.

Untuk kebutuhan extra fooding (EF), Om Ujang bisa memberikan sepotong telur puyuh rebus, sayuran pokcay, serta diselingi buah apel. Biasanya sepotong apel merah diberikan sehari sebelum lomba (H-1), saat pagi hari.

Penjemuran Kenzo cukup lama, sekitar 2-3 jam. Sehari-hari Kenzo berada dalam sangkar hariannya, dan sama sekali tidak pernah menggunakan kandang umbaran. “Mandi juga tetap di dalam sangkar harian. Yinggal kita masukkan cepuk mandi saja,” ujarnya.

Meski perawatannya relatif sederhana, Kenzo tetap berprestasi maksimal, nyaris setiap hari. Perawatan seperti ini juga diterapkan pada belasan ekor kenari lainnya koleksi Om Ujang. Sebagian sudah punya prestasi di lapangan, sebagian lagi masih dipoles untuk diorbitkan.

Apakah kenari-kenari prospek tersebut diperjualbelikan? “Kalau berminat, silakan saja datang ke rumah. Silakan pantau sendiri, siapa tahu ada yang cocok,” tandas Om Ujang. (d’one)

Om Ujang Misbach

HP 0812 803 4608 || Pin BB 21B5046E

Alamat: Jl Ketapang No 20, Pondok Cina, Beji, Depok.

Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.