Sebagai burung petarung sejati (fighter), kacer memiliki nyali cukup tinggi ketimbang jenis burung non-fighter. Hal ini pula yang mengundang ketertarikan kicaumania untuk memeliharanya. Apalagi gaya tarung dan suaranya yang nyaring.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun segarang apapun penampilannya, tidak sedikit kacermania yang mengeluhkan burungnya lantaran berhenti berkicau alias macet bunyi. Macet bunyi bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Tips penanganan kacer macet bunyi berikut ini semoga bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang atau kelak mengalaminya.
Anda pasti sepakat! Perawatan burung kicauan butuh perhatian dan konsistensi (rutinitas) dalam perawatan setiap harinya. Burung yang kemarin dan hari ini gacor bisa macet bunyi, jika Anda alpa beberapa hari dalam memberikan perawatan yang memadai.
Apalagi jika yang dipelihara adalah burung fighter seperti kacer. Lalai sedikit saja memberikan rawatan harian yang biasa diterapkan, bisa menyebabkan perubahan pergorma (penampilan), bahkan bisa macet bunyi.
Jika kacer mengalami macet bunyi, perhatikan apa penyebabnya. Bisa saja burung sedang memasuki masa mabung alaminya. Tapi jika hal ini terjadi di luar masa mabungnya, kemungkinan besar kacer mengalami stres, mental yang ngedrop, sakit, atau akibat perawatan yang kurang tepat.
Umumnya, kacer yang mengalami masalah tersebut akan menunjukkan beberapa perilaku negatif, misalnya kurang nafsu makan, gerakan menjadi lamban aliaskurang aktif, dan bulu-bulunya tampak kusam.
Kacer macet bunyi akibat stres biasanya disebabkan sangkar terjatuh, atau bisa juga diganggu / diserang binatang lain (ular, kucing, musang, dll). Pada kondisi tersebut, kacer akan mengalami trauma dan cenderung menjadi tidak tenang, serta terus-menerus merasa gelisah.
Kacer macet bunyi akibat mental ngedrop biasanya terjadi saat dan usai dilombakan. Ini disebabkan burung belum siap bertarung, namun dipaksakan oleh pemiliknya.
Beberapa kacer muda, meski awalnya hebat, kerap mengalami peristiwa seperti ini. Mentalnya mudah jatuh ketika berhadapan dengan kacer-kacer yang umurnya lebih mapan. Pada kondisi inilah, kacer sangat rentan macet bunyi.
Seperti disebutkan di atas, perawatan kurang tepat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kacer berhenti bunyi. Misalnya, terjadi perubahan pakan secara mendadak, terutama pakan tambahan / extra fooding (EF) di luar kebiasaannya.
Selain perawatan harian, kacer yang terganggu kesehatannya pun sangat rentan mengalami macet bunyi. Gangguan pada tenggorokan atau pernafasan paling sering dialami kacer sehingga berhenti berbunyi.
Awalnya “hanya” serak, kemudian berlanjut macet bunyi. Karena itu, penanganan dengan obat-obatan secara tepat harus diterapkan sebelum keadaannya menjadi bertambah parah.
Untuk mengatasi kacer macet bunyi yang disebabkan salah penanganan / perawatan, maka beberapa terapi berikut ini bisa diaplikasikan pada burung kesayangan Anda:
- Pindahkan kacer ke tempat yang lebih sejuk dan tenang.
- Embunkan burung pagi-pagi hari sekali di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
- Berikan multivitamin seperti BirdVit. Ini untuk mengkondisikan burung agar memiliki stamina cukup. Syarat burung agar mau berkicau adalah dalam kondisi fit.
- Berikan EF jangkrik secara rutin setiap hari, dengan porsi 4-5 ekor. Jika memungkinkan, kroto bisa diberikan sekali seminggu.
- Putarkan beragam audio terapi yang bisa membantu merangsang kacer agar mau berkicau lagi.
- Setelah kacer menunjukkan perubahan yang membaik, berikan pelatihan dengan menggunakan burung kacer lainnya yang bermental kurang bagus, atau biasa disebut kacer untulan. Hal ini dapat memberikan rangsangan dan mengangkat mentalnya.
- Secara bertahap, perawatan kembali diberikan seperti biasanya.
Note: Poin 6 juga diterapkan pada kacer legendaris Solo Berrick, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bagaimana kalau kacer macet bunyi akibat gangguan tenggorokan atau pernafasan? Tentu penanganannya berbeda dari tips sebelumnya. Dalam hal ini, suka nggak suka, terapi obat menjadi solusinya.
Anda dapat menggunakan BirdTwitter. Pemberian obat produk Om Kicau ini dapat merangsang burung kicauan jenis apapun yang macet bunyi akibat serak, gangguan tenggorokan atau pernafasan lainnya.
Ya, banyak kicaumania yang sudah membuktikan efektivitas BirdTwitter. Misalnya Om Rendy, pemilik murai batu Ruby, yang pernah hilang suara kemudian bisa kembali gacor bahkan menjadi jawara di Sumatera Selatan.
Itulah beberapa tips mengenai bagaimana cara mengatasi burung kacer yang macet bunyi, disesuaoan berdasarkan faktor penyebabnya.