Berakhir sudah semua rangkaian kegiatan Gebyar Liga Jambi. Even yang dimulai sejak 16 November 2014 itu dipungkasi melalui gelaran Final Liga Jambi di Lapangan BPK, Jalan Pangeran Hidayat Km 7, Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, Minggu (9/8).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, Gebyar Liga Jambi yang diselenggarakan Jambi Team terdiri atas lima seri, yaitu:
- Seri 1 di Lapangan Bakung Team, 16 November 2014
- Seri 2 di Lapangan Sakti, 25 Januari 2015
- Seri 3 di Lapangan Effentta, 22 Maret 2015
- Seri 4 di Lapangan Didik88, 26 April 2015
- Seri 5 / Final di Lapangan BPK, 9 Agustus 2015
Dalam setiap serinya, panitia membuka kelas dan jenis burung kicauan sebagaimana lomba burung berkicau pada umumnya. Bedanya, ada empat jenis burung yang dihitung poin prestasinya dari seri pertama hingga kelima.
Keempat jenis burung yang dihitung poinnya adalah murai batu, kacer, kapas tembak, dan lovebird: empat jenis kicauan yang paling popular di wilayah selatan Sumatera.
Penghitungan poin hanya dilakukan pada dua kelas tertinggi, yaitu Mega Bintang dan Bintang (untuk murai dan kacer), Bintang dan Sejati (lovebird), serta Bintang dan Umum (kapas tembak).
Setiap pemain boleh menurunkan dua burungnya pada setiap kelas, tapi hanya diatasnamakan satu pemain saja. Apabila kedua burung atas nama seorang pemain itu sama-sama mendapat poin, maka yang dihitung hanya burung yang meraih poin lebih banyak.
Juara pertama mendapat poin maksimal (100). Juara 2 dan 3 masing-masing 50 dan 25 poin, juara 4 dan 5 masing-masing 20 dan 15 poin. Adapun juara 6-10 mendapat poin yang sama, yaitu 10.
Nah, burung yang meraih akumulasi poin tertinggi dinobatkan sebagai burung terbaik, sesuai dengan kelas masing-masing. Burung-burung terbaik tentu bakal memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi, terutama kalau terjadi take-over, baik untuk dimainkan kembali di lapangan maupun untuk diternak.
Bajing Ireng kacer terbaik Liga Jambi
Setelah menyelesaikan seluruh (5) seri), gelar kacer terbaik diraih Bajing Ireng kepunyaan Om Zoel Bakung yang memperkuat Ozone BC. Gaco ini pernah menjuarai kelas paling bergengsi dalam even nasional BnR Award 2013 di Jakarta.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam setiap seri Liga Jambi, Bajing Ireng selalu tampil stabil. Burung ini bahkan nyeri juara 1 dalam Seri I, serta juara 1 dan 3 pada Seri II.
Bahkan dalam seri terakhir, Minggu (9/8) kemarin, Bajing Ireng sukses menjuarai kelas utama Mega Bintang, mengungguli kacer Satria koleksi AS SF dan Adit Denis milik Om Andre Tembesi, yang juga memperkuat Ozone BC.
Dalam klasemen akhir, yang dihitung sejak seri pertama hingga kelima, Bajing Ireng meraih total poin 630, jauh melampaui kacer Satria (370) dan Ombak koleksi Sun SF (195).
Gelar murai terbaik diraih Hokky milik Om Denny (Obit BC). Terbaik 2 dan 3 adalah Ucok (Om Hendy – Hose SF) dan Jaguar (Om Esco – Andalas SF).
Pada seri kelima, murai batu Ucil milik Om Akia menjuarai kelas bergengsi Mega Bintang. Tapi dalam even ini, burung diatasnamakan Samurai dengan nama pemilik Om Denny. Kelas Bintang dan Sejati dijuarai Ucok dan Baron, keduanya atas nama Om Hendy.
Predikat lovebird terbaik diraih Putri Salju milik Om Arun (Ozone BC). Adapun lovebird Sora milik Om Rudy (Obit) BC dan Arimbi milik Gajah Mada SF meraih predikat lovebird terbaik kedua dan ketiga.
Kapas tembak Buntang Kaleng milik H Sobri (Bulian SF) dan Cepot orbitan Uda Dogan (Nusantara BC) bersaing ketat memperebutkan gelar burung terbaik. Buntang Kaleng akhirnya meraih gelar terbaik (280 poin), disusul Cepot (250 poin), dan Killer Love milik AS SF (140 poin).
Ozone BC juara umum bird club
Setelah menghitung poin dari seluruh peserta, panitia mengumumkan juara umum single fighter diraih AS SF yang mengoleksi total poin 1.800.
Trofi juara umum bird club diboyong Ozone BC pimpinan Om Agus Arizon. Juara umum single fighter dinobatkan kepada AS SF. Ini merupakan gelar kesekian kalinya Ozone BC dalam berbagai even, baik di dalam maupun di luar Provinsi Jambi.
Dalam seri terakhir, Ozone BC sukses menjuarai beberapa kelas, antara lain melalui lovebird Celine, ciblek Iron Man, dan kenari Golden Star (ketiganya milik Om Arun). Kapas tembak Karisma besutan Om Aan dan cililin HBD koleksi Om Eka Suzuki juga meraih juara 1.
Bahkan lovebird Celine menjadi satu-satunya burung yang mampu mencetak hattrick. Adapun kenari Golden Star nyeri juara 1, setelah menjuarai Kelas Standar Sejati dan Umum. Burung ini mengungguli jawara lainnya, yaitu kenari Goyang Dumang milik Akuang (KPKJ), yang harus puas menempati posisi runner-up sebanyak dua kali.
Ozone BC juga mendominasi empat kelas kacer. Tiga trofi juara pertama diraihnya lewat aksi ciamik kacer Adit Denis milik Om Andre Tembesi, serta sang legendaris Bajing Ireng koleksi Om Zoel Bakung. Adit Denis meraih double winner (Kelas Bintang dan Sejati), sedangkan Kacer Bajing Ireng menjuarai kelas utama Mega Bintang.
Bukan hanya itu, murai batu Kramat besutan Om Dadan juga menyumbang poin 100 bagi Ozone BC, setelah tampil sebagai juara pertama di Kelas Umum.
Secara keseluruhan, Ozone BC mengoleksi total poin 4.550, dan tak terkejar klub-klub lainnya. Total poin ini dihitung berdasarkan prestasi gaco-gaco koleksi Ozone BC sejak seri pertama hingga kelima.
Sebelumnya, dalam Ultah Ke-1 KMTE di Tanjung Enim, Sumatera Selatan (26/7), Ozone juga menjadi juara umum BC. Berikut ini sebagian prestasi Ozone BC sebagai juara umum bird club:
EVEN | WAKTU | JUARA |
Final Liga Jambi | 9 Agt 2015 | 1 |
Ultah Ke-1 KMTE, Tanjung Enim | 26 Jul 2015 | 1 |
Liga Gubernur Cup, Jambi | 10 Mei 2015 | 1 |
Seri IV Liga Jambi | 26 Apr 2015 | 1 |
Ambasador Bird Cup 1, Jambi | 12 Apr 2015 | 1 |
Seri III Liga Jambi | 22 Mar 2015 | 1 |
Seri II Liga Jambi | 25 Jan 2015 | 1 |
Launching Stady Cup, Jambi | 11 Jan 2015 | 1 |
Om Agus Arizon selaku ketua Ozone BC mengucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang selama ini setia mempertahankan keakraban dan berjuang memberikan poin maksimal kepada Ozone BC.
Om Said BH, tokoh kunci di balik Gebyar Liga Jambi, menyampaikan hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pemilik burung terbaik, serta juara umum BC dan SF.
“Tak kalah pentingnya, kami mengucapkan terimakasih setulus-tulusnya kepada seluruh kicaumania Jambi yang selama ini telah berpartisipasi dalam setiap serial Liga Jambi. Kesuksesan gelaran ini tidak terlepas dalam dukungan teman-teman semua,” kata Om Said. (Kelana Lana)
Hasil Final Liga Jambi | Daftar Burung Terbaik | Galeri Gambar