Even Bupati Cup Banjarnegara menjadi pesta kemenangan enam burung. Murai batu Maestro, cucak hijau Jabrik, dan empat gaco lainnya sama-sama menjuarai dua kelas dalam lomba burung berkicau yang digelar di halaman kantor Dishubkominfo, Jalan Selamanik, Semampir, Banjarnegara, Minggu (9/8) lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontes yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-184 Kabupaten Banjarnegara ini dihadiri para kicaumania dari berbagai daerah, antara lain Cilacap, Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Purworejo, Kebumen, Wonosobo, Pemalang, Pekalongan, Tegal, Kendal, Kudus, dan tuan rumah Banjarnegara.
Lomba dibuka Kepala Dishubkominfo Kabupaten Banjarnegara, Mulyanto SSos MSi yang mewakili Bupati Sutedjo Slamet Utomo SH MHum, ditandai dengan pelepasan sejumlah burung ke alam liar sebagai ujud kepedulian terhadap lingkungan, khususnya konservasi burung berkicau di alam.
Sejumlah tamu undangan juga hadir di sini, antara lain Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Arif Bastari SIP, Kabag Humas Tien Sumarwati SSos MM, dan Kepala Kantor Lingkungan Hidup Lukman Jarir.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dalam kesempatan ini, Pemkab Banjarnegara memberikan penghargaan kepada para penangkar burung berkicau sebagai tanda kepedulian pemerintah terhadap pelestarian burung di wilayah ini. Dandim 0704 memberikan penghargaan kepada Om Salman, penangkar burung dari Desa Pekandangan, Kecamatan Banjarmangu.
Kabag Humas membuka even Bupati Cup, ditandai dengan pelepasan burung ke alam serta penggantangan burung secara simbolis di Kelas Cucak Ijo Bupati.
Cucak hijau Jabrik menjuarai dua kelas
Kelas utama ini dijuarai cucak hijau Jabrik milik Om Anto SKC (Duta Kebumen Award-23/8). Atas kemenangan ini, Om Anto memperoleh trofi eksklusif berujud patung Bima. Juara 2 dan 3 diraih cucak hijau Bayonet orbitan Om Deni Samiaji (Purbalingga) dan Rintihan Sukma kepunyaan Om Yance (Cilacap).
Jabrik meraih trofi keduanya, dengan menjuarai Kelas Mawar Biru. Bayonet kembali di posisi runner-up, sedangkan cucak hijau Pengkrang milik Om Okky (Cilacap) juara ketiga. Rintihan Sukma meraih juara 4.
Kelas Purwaceng dimenangi Rintihan Sukma. Burung ini mengungguli New Revo, cucak hijau hebat milik Ir Afron / Wahono (Besi Utama Moga, Pemalang) yang beberapa waktu lalu menjuarai salah satu kelas di BnR Award 2015 di Jakarta (7/6).
Penampilan cucak hijau Jabrik dalam beberapa pekan terakhir memang luar biasa. Sebelumnya, jagoan ini juga meraih juara 1 dan 3 dalam even Kapolres Cup di Purworejo (2/8).
Om Yance Cilacap merasa cukup puas melihat prestasi cucak hijau Rintihan Sukma. Turun tiga kali, gaco ini selalu masuk peringkat atas, dengan meraih juara 1, 3, dan 4. Tledekan Killer andalannya juga tampil sebagai juara pertama.
“Tledekan Killer masih bertaji. Ini penampilan perdananya setelah rampung dari masa mabungnya,” kata Om Yance. Killer mengungguli Volcano milik Om Tabah (Purwokerto).
Kacer Carox miliknya juga dua kali meraih juara 3. Semua ini membuat Om Yance pede menggelandang gaco-gaconya menuju even Kebumen Award (23/8) dan Bajak Laut Enterprise I di Purbalingga (30/8).
Tiga kelas kacer dijuarai burung-burung yang berbeda, pertanda persaingan sangat ketat. Kacer Bintaro koleksi Dieng Club (Cilacap) terbaik di Kelas Bupati. Juara 2 dan 3 juga diraih peserta asal Cilacap, yaitu kacer Satria milik Om Debby dan Carox kepunyaan Om Yance.
Dieng Club dikomandani Mr Yuli dan Om Imam Salto. “Kacer Bintaro merupakan burung hasil ternak Om Imam Salto. Ini anakan dari kacer Salto yang pernah malang-melintang di berbagai arena lomba,” jelas Om Yuli.
Kacer Master besutan Om Sam / Nanang dari Laut Cilacap nyaris meraih double winner. Master terbaik di Kelas Purwaceng, dan juara 2 di Kelas Mawar Biru yang dimenangi Black Saphire milik Mbah Gimbal (Purworejo).
Murai batu Maestro belum tertandingi
Dua kelas murai batu dimenangi Maestro, gaco andalan Om Ali SS (Purbalingga) yang reputasinya sudah dikenal di Blok Barat. Om Ali SS memperkuat Duta Piala Raja Jogja, yang akan menggelar even kolosal di Prambanan, Jogja, Minggu 6 September 2015.
Pada Kelas Bupati, Murai batu Maestro mengungguli Spiderman milik Mr Yanto (Tegal) dan Black Devil kepunyaan Om Andy Prasetyo dari Cilacap. Maestro juga terbaik di Kelas Mawar Biru. Komandan Forex koleksi HRJ BF Mandiraja dan Salam Damai milik Dimas Anto (Kudus) menempel di posisi berikutnya.
Murai batu Salam Damai awalnya milik Mr Ayung (Purwokerto). Usai lomba langsung diboyong Om Dimas Anto. Tetapi kedua pihak enggan membeberkan nilai mahar MB Salam Damai.
Cendet hanya dibuka satu kelas, dan dimenangi Geger milik Om Dona / Tony dari Sapuran, Wonosobo. Juara kedua diraih cendet Cukat koleksi Om Dian RDN yang memperkuat Duta Purwamenggala Ceria 3 Bojongkeneng (19/8).
Om Beni BNS, Om Adho, dan Om Hary DBF memperkuat Duta Koloni Purwokerto. Amunisi yang dibawa antara lain lovebird Melinda, Jack Hammer, dan Doraemon. Lovebird Jack Hammer menjuarai Kelas Bupati. Di kelas yang sama, Melinda dan Doraemon menempati peringkat 5 dan 9.
Jack Hammer moncer lagi di Kelas Mawar Biru meski harus puas meraih juara kedua. Kelas ini dimenangi lovebird Sari milik Om Benggol / Kabul (Purwokerto), yang sebelumnya meraih juara 2 di kelas utama.
Putri Salju, lovebird milik Om Anto SKC, terbaik di Kelas Purwaceng, Melinda dan Doraemon menempati urutan kedua dan ketujuh. “Doraemon sempat ditawar 15 juta, tetapi saya belum berniat melepasnya,” kata Om Beni BNS.
Cucak jenggot Cililin Mini orbitan Om Toto Bares (Kutowinangun) tampil kesetanan pada dua kelas yang dibuka panitia. Cililin Mini berhasil nyeri juara 1. Romlah milik Om Sabran (Bogowonto BC) dua kali juara 2. Adapun CJ Setan milik Om Gandy Aditya (Wid Soflers) meraih juara 3 dan 4.
Tiga kelas pleci didominasi Neymar milik Om Odam SOi BF (Punggelan). Pleci Zahwa milik Om Joni SKD turun dua kali, dengan hasil juara 1 dan 2.
Om Aris Munandar selaku ketua pelaksana mengucapkan terimakasih atas kehadiran kicaumania, serta mohon maaf jika masih ada kekurangan selama lomba berlangsung. (Bimbim)
Hasil Lomba Bupati Cup Banjarnegara (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
mas, setelah saya membaca artikel tentang memelihara dan merawat burung apalgi sampai jadi juara saya jadi tertarik mas, tapi saya bener2 awam masalah dunia burung, pengen banget miara burung, boleh saya nanya mas. burung apa yang cocok untuk saya, yang awam banget masalah burung? minimal gak ribet ngurusnya.
terima kasih
itu bukan tindakan bijak melepas burung kicau di tengah kota