Pleci Siliwangi merajai lomba burung berkicau Serayu Cup yang berlangsung di komplek wisata Surya Yudha Park Banjarnegara, Minggu (9/8). Gaco imut andalan Mr Tabah dari Begal Team ini menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Surya Yudha Park sudah beberapa kali dipakai untuk menggelar lomba burung berkicau. Suasana dan fasilitasnya cukup memanjakan para peserta. Panitia juga dimudahkan karena tidak perlu memasang pedok dan tempat istirahat lainnya.
Gantangan yang berada di Balai Apung ini semacam joglo yang terletak di atas kolam. Sudah beratap permanen tapi terbuka tanpa dinding. Panitia juga menyediakan kursi untuk peserta serta penonton.
“Silakan dukuk manis di dalam, tapi mohon tertib ya. Di sini tidak boleh teriak. Alhamdulillah peserta mau diajak tertib, sehingga sangat memudahkan panitia dan tim juri dalam menilai burung,” ungkap Ketua Panitia Om Awang, didampingi Om Tutus selaku koordinator lapangan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut Om Tutus, jumlah peserta mencapai 700 ekor burung. Jumlah ini cukup bagus, apalagi pada saat bersamaan juga berlangsung even Bupati Cup di halaman kantor Dishubkominfo Banjarnegara.
Sebagian besar peserta merupakan pemain biasa atau rumahan, sehingga persaingan cukup merata. “Peserta akar rumput itu lebih gampang diatur, tertib, tidak banyak menuntut seperti minta nomor (gantangan) tengah, tidak saling tunggu. Mereka juga main apa adanya. Ini membuat suasana lomba sangat kondusif,” tambah Om Tutus.
Maka wajar apabila dalam deretan daftar juara banyak nama pemain yang relatif baru serta kurang dikenal. A Bond merupakan segelintir peserta yang cukup dikenal, sebab dia termasuk pemain lawas yang kini mulai aktif lagi.
A Bond merupakan singkatan dari Andi Bonafid. Dia menurunkan cucak hijau Pancawarna serta kacer Virus. Keduanya sama-sama meraih juara 1.
Kalau Anda ingat murai batu Seruling Raja yang pernah menjuarai even-even akbar seperti Piala Raja dan Valentine Day PBI, itu adalah burung orbitan Om A Bond. Murai ini kemudian dibeli Om Billy (kini ketua PBI Cabang Kebumen) dan prestasinya tetap stabil sampai sekarang.
Bintang lapangan dalam even ini adalah pleci Siliwangi milik Mr Tabah (Begal Team) dan cucak hijau Pangeran milik Audi (Banjarnegara). Keduanya sama-sama meraih double winner.
Selama ini kelas pleci di wilayah Eks Karesidenan Banyumas (Purbalingga, Banjarnegara, Purwokerto / Banyumas, Cilacap) serta Kebumen dan Wonosobo selalu full. Panitia bahkan sering menolak calon peserta, karena memang sudah full gantangan.
Panitia Serayu Cup membuka tiga kelas pleci. Dua di antaranya dijuarai pleci Siliwangi. Satu kelas lagi dimenangi pleci Nero milik Om Rendy (Wonosobo), disusul pleci Abimanyu orbitan Om Mujeck, juga dari Wonosobo.
Pleci Siliwangi punya berbagai kelebihan. Selain nagen dan ngerol, jagoan ini memiliki lagu kenarian yang dikombinasi dengan suara cililin. “Uniknya, Siliwangi lebih suka di posisi pinggir gantangan. Jika di posisi favoritnya, kinerjanya makin maksimal,” kata Om Tabah.
Siliwangi menjuarai Kelas A, diikuti pleci Koboy milik Om Irfan (Wonosobo) dan Brajanata koleksi Mr Argo (PCMI Banjarnegara). Kelas B juga dijuarai Siliwangi, mengungguli Mas Bram milik Om Angga (R250 SF) dan Arjune koleksi DNS Pagentan.
Sama seperti Siliwangi, cucak hijau Pangeran juga nyeri juara 1. Burung koleksi Audi ini merajai Kelas Paguyuban dan CMT. Adapun kelas utama Serayu dimenangi Pancawarna milik A Bond SF.
Persaingan di kelas kacer juga cukup ketat. Virus koleksi A Bond SF harus berbagi gelar dengan kacer Bento milik H Pikan (Kilken). Virus terbaik di Kelas Serayu, Bento berjaya di Kelas Paguyuban.
Murai batu Raja Galau nyaris meraih double winner. Jagoan Om Resi (Bangkalan) ini menjuarai Kelas Paguyuban, mengalahkan Kenzie milik Om Aji Suryapraja (Kapling SKD) dan Indang Busik milik Tar D (Duta BFB).
Sayangnya, pada kelas utama Serayu, Raja Galau dibuat galau oleh penampilan menawan murai batu Zuken milik Mr Joko (Gunung Giana Team). Zuken menjuarai kelas ini, Raja Galau di posisi kedua, dan Kenzie nangkring di peringkat ketiga.
Lovebird digelar tiga kelas, dan dimenangi burung-burung yang berbeda. LB Merapi koleksi Om Joko (Parakan) terbaik di Kelas Serayu. Lovebird La Speed milik Mr Agus (Ngelos) dan Adi Atap milik Melli (Wonosobo) menjuarai Kelas Paguyuban dan CMT.
Secara keseluruhan, even Serayu Cup berlangsung lancar dan sukses. Om Awang merasa senang dan puas, apalagi teman-teman Paguyuban Kicau Seluruh Banjarnegara Paguyuban makin kompak.
“Selanjutnya, kami berencana mengadakan even sekelas latpres yang dilaksanakan secara bergiliran, sesuai dengan kesepakatan. Kita akan keliling ke daerah-daerah pedalaman. Hasilnya siap dikirim ke omkicau.com, agar prestasi burung-burung dari Banjarnegara dan sekitarnya dapat dikenal lebih luas,” imbuh Om Awang. (Waca)
Hasil Lomba Serayu Cup (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru