Lomba burung berkicau Road to Gubernur Jawa Barat Cup yang dikemas Taman Radja Team di lapangan permanennya, Jalan Warung Jati Barat I, Warung Buncit, Jakarta Selatan, Sabtu (22/8), berlangsung meriah. Sekitar 800 lebar tiket terjual di ajang tersebut.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski digelar di luar hari Minggu, even yang digawangi Om Ubay dan Om Fauzan ini memiliki prestise tersendiri. Tak heran jika jumlah peserta kerap berlimpah. Selain itu, even juga berjalan lancar, tanpa komplain peserta.
Beberapa burung unggulan tetap mendominasi kejuaraan. Misalnya lovebird Dewa Mabuk milik Om Aris dari Aa Aa BC, yang menjuarai tiga dari empat kelas yang dilombakan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dewa Mabuk menjuarai kelas utama Radja, unggul atas Naomi Lee orbitan Om Dyaz Takahashi (Tebet Enterprise) dan Gisella milik H Amu (Mattena BF). Kelas Ratu A dan B juga dimenanginya.
Om Aris memang hanya menurunkan Dewa Mabuk tiga kali, dan semuanya juara 1. Satu sesi tak diikutinya, yaitu Kelas Pangeran, yang dijuarai lovebird Aurora koleksi Royhan Enterprise.
Dewa Mabuk belakangan ini menjuarai berbagai even di Jabodetabek. Lovebird hijau standar ini merupakan hasil breeding Om Aris. “Umurnya baru setahun, tetapi mulai berprestasi sejak umur delapan bulan,” jelas Om Aris.
Murai batu Naga Bonar milik H Widodo dari HWD SF Bekasi turun dua kali, yaitu Kelas Ratu dan Pangeran, dan selalu meraih juara pertama. Pada Kelas Ratu, Naga Bonar mendapat perlawanan ketat dari dua gaco milik Om Agung CN, yakni CN 2000 dan Lintar. Namun Naga Bonar berhasil mengungguli keduanya.
Naga Bonar kembali membuktikan ketangguhannya dan menjuarai Kelas Pangeran, unggul atas murai batu Anglidarma kepunyaan Om Purwanto (TBI) dan Helboy koleksi Gandiwa BC.
Naga Bonar merupakan burung simpanan lama Om Widodo. Prestasinya sudah teruji di beragam even. “Sudah banyak gelar juara yang diraihnya, termasuk dalam even akbar Presiden Cup,” kata Om Widodo.
Kelas bergengsi Radja dimenangi murai batu Soneta kepunyaan Om Ojiek / Mayor dari Matena BC. Penampilan MB Soneta yang sudah tiga tahun di tangan Om Ojiek ini terlihat makin stabil.
“Prestasinya sudah banyak. Materi lagunya komplet, durasi kerja istimewa. Isiannya didominasi ngekek lovebird, serta lagu burung-burung kecil seperti kenari dan pleci, dengan tembakan cililin yang dibawakan secara nyusun-nyusun,” kata Om Ojiek.
Di kelas utama ini, Soneta menyisihkan Mike Tyson milik Om Anto (Kalibata) dan Mr Big besutan Om Reza dari Al Assoy Team.
Kendati hanya meraih juara 2 dan 3 di Kelas Ratu, Om Agung CN tetap puas melihat penampilan murai batu CN 2000 dan Lintar. Yang lebih penting lagi, dia bisa bersilaturahmi dengan sesama pemain.
Kedatangannya hari itu sekaligus untuk mensosialisasikan even Jagakarsa Award di Lapangan Kir Jakarta Selatan, Minggu 30 Agustus 2015. “Kami undang semua sobat kicaumania dalam gelaran Jagakarsa Award,” ujar Om Agung CN yang juga ketua Jagakarsa Team.
Kenari TC 1 kembali meraih prestasi. Gaco milik Om Eka Jr / Andi Owen ini meraih juara pertama di Kelas Standar Kecil Radja. Gaco lain miliknya, kenari Seruling, dua kali masuk tiga besar pada sesi lainnya.
( Audio dan video kenari TC1 bisa dilihat di sini )
Kenari TC 1 menyisihkan Golden Fish milik H Fitri BKS dan Broklyn koleksi Om Hendra dari Hyat SF. Kemenangan TC 1 membuktikan kestabilan burung ini sejak rampung mabung.
Dalam waktu dekat ini, Taman Radja Team akan menggelar lomba akbar bertajuk Taruna Merah Putih (TMP) Cup. Hal ini dibenarkan H Dadang Iskandar Danubrata SE atau kerap disapa Dadang Bogor.
“Kami bekerjasama dengan Taman Radja Team untuk mengadakan lomba burung berkicau TMP Cup, September mendatang,” jelas Om Dadang yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Bogor. (d’one)
Hasil Lomba Taman Radja Jakarta (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.