Kenari Boxer menjuarai dua dari empat kelas yang dilombakan dalam even KPK Merdeka di halaman SD Negeri 1 Bangkle, Kecamatan / Kabupaten Blora, Minggu (23/8). Jagoan milik Om Joko SPd (Rahayu SF) ini terbaik di Kelas Kenari Besar Eksekutif dan Kenari Campuran Bintang.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Even ini digelar Komunitas Pecinta Kenari (KPK) Blora dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI. Komunitas ini didirikan pada 2 November 2014 dan diketuai Mr Hendro Hianda. “Gelaran KPK Merdeka sekaligus merupakan rangkaian lomba burung Kicau Mania Blora Bersatu (KMBB),” kata Om Hendro.

Suasana kelas lovebird dalam even KPK Merdeka di Blora, Minggu (23/8).

Pada even kali ini, KPK mencoba memberi warna baru di kalangan kicaumania dengan membuka empat kelas kenari, yaitu kenari besar, kenari kecil, dan dua kelas kenari campuran.

Upaya ini disambut positif sejumlah kicaumania. Peserta pun datang dari berbagai daerah di Kabupaten Blora, Rembang, Grobogan, dan Tuban.

Ketua Panitia Om Sukak Utomo menjelaskan, KPK merupakan perkumpulan peternak dan pecinta kenari di Blora. Jumlah anggota terdaftar sebanyak 75 orang, separo di antaranya merupakan breeder kenari.

“Kita berharap KPK bisa menjadi wadah sharing dan menambah persaudaraan sesama kicaumania pada umumnya, dan pecinta kenari khususnya,” tuturnya.

Penampilan gemilang ditunjukkan kenari Boxer milik Om Joko SPD dari Rahayu SF. Burung ini menjuarai Kelas Kenari Besar, mengungguli Singo Barong besutan Abah Suliet (JKM BC) dan Roxanne milik Om Wes Borland (KPK 027).

Kelas Kenari Kecil dimenangi Iblis milik Mr Oto (Mbadong). Juara 2 dan 3 diraih kenari Sutris kepunyaan Om Cristian (JKM BC) dan Ceplik orbitan Om Iping (Beran).

Boxer juga menjuarai Kelas Campuran Bintang, yang sekaligus membuatnya mencetak double winner. Singo Barong kembali menempati posisi kedua, disusul kenari Mand milik Mr Chandra dari NBC.

Om Joko SPD (kanan): Kenari Boxer double winner.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Adapun Kelas Campuran Favorit dijuarai kenari Kirono DOB besutan Om Fajar dari BKC Padangan. Juara 2 kenari Bongkar milik Om Edy S (Blora Utara), diikuti kenari Doa Ibu milik Om Kukuh dari Balun, Cepu.

Om Joko SPD (Selep Padi), pemilik usaha penggilingan padi, merasa senang melihat prestasi kenari Boxer yang makin mencorong. Dalam even di Randublatung, beberapa waktu lalu, gaco ini juga tampil sebagai juara pertama.

Kenari Boxer selalu tampil maksi dalam setiap kontes yang diikutinya, ngerol tanpa jeda. Materi lagunya standar, tanpa isian burung lain.

“Perawatannya relatif mudah. Setiap pagi mandi dalam cepuk air, lantas dijemur sampai jam satu siang. Kroto saya berikan dua kali seminggu,” ujarnya.

Murai batu Setan Amplop juga menuai double winner. Jagoan milik Om Rochim (Jatirogo, Tuban) ini menjuarai Kelas Bintang dan Favorit. Pada dua kelas tersebut, MB Android besutan Om Doel (Samen BC) selalu menempati peringkat kedua.

Om Rochim bersama murai batu Setan Amplop.

Setan Amplop nyaris mencetak hattrick. Namun upaya ini digagalkan MB Android yang memenangi Kelas Eksekutif. Setan Amplop di urutan kedua, diikuti Sinchan milik Om Vicho (Jatirogo). Sinchan juga meraih juara 3 di Kelas Bintang.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Setan Amplop memang sudah sering menjuarai lomba burung berkicau di wilayah Blora, Bojonegoro, Tuban, dan Rembang. Om Rochim masih memiliki sejumlah murai jawara, antara lain Black Tail dan Raja Rimba, yang saat ini dalam kondisi mabung.

Satu lagi burung yang nyeri juara 1 adalah cendet Arjuna. Burung milik Om Jokowik (Wirosari) ini tampil sebagai juara 1 di Kelas Bintang. Cendet Youtube milik Om Sunoko (GRBC) dan Grocokan milik Om Yusuf (Dampo Awang) menempati posisi kedua dan ketiga.

Kelas Favorit juga dimenangi Arjuna. Juara 2 diraih cendet Marques milik Om Felix dari ML 20. Grocokan  kembali harus puas menjadi juara ketiga.

Sama seperti Setan Amplop, cendet Arjuna sebenarnya berpeluang meraih hattrick. Namun ketika turun di Kelas Eksekutif, Arjuna berada di urutan kedua. Kelas ini dimenangi cendet Coklat milik Om Rama dari Cepu. Juara ketiga ditempati cendet Youtube.

Lovebird dibuka tiga kelas, dan dimenangi burung-burung yang berbeda. Kelas Eksekutif dijuarai Blorong milik Om Eka SH (Rembang), disusul Hello Kitty koleksi Om Puniko (System SF) serta Mbah Wor besutan Om Bongkrek (Jepon).

Om Puniko (3 dari kiri) dan Om Arys (2 kanan) berkolaborasi hasilkan lovebird jawara.

Hello Kitty mampu melakukan revans terhadap Blorong di Kelas Bintang. Gelar juara pun diraihnya, serta memaksa Blorong di posisi ketiga. Juara kedua diraih lovebird Roda Gila milik Om Zidan (Ngrayung).

Kelas Favorit dimenangi lovebird Jesica milik Mr Aan (NBC), disusul Semok kepunyaan Mbah Mo (Putra SF) dan Wader milik Om Garid, juga dari NBC.

Om Puniko, pemilik lovebird Hello Kitty, nampak sumringah karena gaconya meraih juara 1 dan 2. Lebih dari itu, dia bergembira karena bisa berlomba ditemani istri dan anaknya.

Kemenangan Hello Kitty tidak terlepas dari kolaborasi apiknya dengan Om Arys (Ring Nekat), yang hadir pula dalam even ini membawa lovebird Kenconowungu (juara 4 Kelas Eksekutif). “Saya dan om Arys siap menghadiri even akbar Piala Raja di Prambanan, 6 September mendatang,” kata Om Puniko.

Om Bayu (Dampo Awang BC) dari Lasem, Rembang, datang membawa lovebird Athena 270 dan dua kali masuk lima besar. Meski gaconya belum bisa menjadi yang terbaik. Om Bayu tetap bergembira. Baginya, lomba burung merupakan hiburan. Kalau pun dapat juara, itu merupakan bonus. (neolithikum)

Om Bayu (kiri) moncer bersama lovebird Athena 270.
Panitia KPK Merdeka Blora

Hasil Lomba KPK Merdeka Blora (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2