Lapangan Effentta dikenal konsisten mempertahankan eksistensi pleci dan ciblek, dua kelas yang tak selalu ada dalam gelaran lomba burung berkicau di Kota Jambi dan sekitarnya. Hal ini tentu tidak terlepas dari peran Om Repen, pengelola Lapangan Effentta, yang juga spesialis pemandu kelas ciblek dan pleci.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Konsistensi Effentta ini dibuktikan dalam Latber Spesial Kemerdekaan RI di lapangan permanennya, Jalan Halmahera Kelurahan Kebun Handil, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Jumat (28/8). Panitia tetap membuka kelas pleci dan ciblek.
Meski masing-masing hanya dibuka satu kelas, persaingan cukup seru. Pleci Rocky besutan Om Bambang tampil sebagai juara, setelah mengungguli gaco andalan Om Rido dan Android milik Om Haris.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Adapun kelas ciblek dimenangi Ratu. Burung andalan Om Suhar ini mengungguli Sniper orbitan Om Mides dan Leo kepunyaan Om Panji.
“Pleci dan ciblek termasuk jenis burung yang harganya terjangkau oleh kicaumania dari berbagai kalangan. Jadi kalau kita membuka kedua kelas itu, diharapkan lomba burung berkicau juga bisa diikuti peserta dari berbagai kalangan pula. Sekarang kedua kelas itu secara bertahap mulai ramai pesertanya,” kata Om Repen.
Karena itu, Om Repen berharap para penggemar pleci dan ciblek di Kota Jambi dan sekitarnya tidak perlu ragu-ragu membawa momongan imutnya dalam latihan rutin di Lapangan Effentta setiap Jumat sore. Soal kalah dan menang itu nomor dua, yang penting dapat berkumpul dengan sesama plecimania dan ciblekmania, sekaligus bisa sharing perawatan burung lomba.
MB Joker dan kapas tembak Berdarah double winner
Dalam Latber Spesial Kemerdekaan RI, Jumat (28/8), dua burung meraih double winner, yaitu murai batu Joker milik Om Jimmy dan kapas tembak berdarah besutan Om Bambang.
Murai batu Joker menjuarai Kelas Pengorbanan, setelah mengungguli Bos milik Om Fadel dan Maha Raja milik Om WW Angga. Namun Maha Raja mampu melakukan revans dengan menjuarai Kelas Perjuangan. Joker harus puas di urutan kedua, di bawah murai batu Berdarah besutan Om Nico Lalang.
Joker akhirnya meraih double winner. Kelas Kemerdekaan berhasil dimenanginya. Juara kedua diraih MB Panji kepunyaan Om Arif.
Kapas tembak Berdarah kembali tak tertandingi lawan-lawannya. Jagoan milik Om Bambang ini menjuarai dua kelas yang dibuka panitia. Di Kelas Pengorbanan, KT Berdarah mengungguli Dokter milik Om Slamet. Ternyata hal ini kembali terulang di Kelas Kemerdekaan, di mana Berdarah meraih juara 1 dan Dokter di posisi kedua.
Sama seperti murai batu, lovebird juga dibuka tiga kelas. Namun tak ada burung yang mampu menjuarai lebih dari satu kelas. LB Sakura milik Om Ade Sukma nyaris double winner. Gaco ini menjuarai Kelas Kemerdekaan, dengan mengungguli Sophia milik Om Ugie dan Silvia koleksi Om Rusdy.
Sayangnya, saat turun di Kelas Perjuangan, Sakura harus mengakui ketangguhan lovebird Marshanda milik E2. Sakura menempati peringkat kedua, diikuti lovebird Mayang milik Sun Polongan.
Kelas Pengorbanan menjadi milik lovebird Moulip. Gaco koleksi Om Bambang ini mengalahkan lovebird Putih milik Rara dan lovebird Silvia.
Dua kelas kacer didominasi Acer milik Om Dwi. Acer tampil sebagai juara pertama di Kelas Perjuangan, unggul atas kacer Arjuna milik Om Daku dan Sengeti kepunyaan Om Paren. Kelas Pengorbanan dimenangi Jaguar. Acer di posisi kedua, diikuti kacer Dragon milik Om Adi.
Secara keseluruhan, latber spesial ini berlangsung sukses. Seperti biasa, Panitia Effentta menggunakan juri-juri Ronggolawe yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. (Kelana Lana)
Hasil Latber Spesial Kemerdekaan RI (klik di sini)
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.