Om Riyatmoko, atau lebih dikenal dengan nama Mr Moxer 5758, merupakan breeder lovebird basis suara dengan ring MOXER DIY. Dia tak hanya pandai beternak, namun juga piawai memoles lovebird jawara. Beberapa gaco hasil polesannya kini sedang meretas prestasi, antara lain Venna dan Britjun.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mengenai lovebird Venna, Om Kicau pernah mengupasnya sekilas, ketika burung ini masih berumur 6 bulan. Sekarang menjelang umur 8 bulan, dan prestasinya masih tetap stabil.
( lihat juga Masih belia sering juara, Venna jadi incaran lovebird mania Jogja )
Mental lovebird Venna juga makin teruji, terutama dalam even Pilpres Penny Jaya SF di Jogja (23/8). Kendati proses mabungnya belum tuntas, Mr Moxer 5758 memaksa menurunkannya dalam even itu. “Soalnya mau saya turunkan di Piala Raja, sehingga butuh pemanasan,” kata kicaumania yang mukim di Kasongan, Jogja.
Saat itu lovebird Venna mendapat posisi gantangan paling pojok. Rupanya Venna tetap mau nampil, bahkan mencuri perhatian juri-juri yang bertugas. Sejak awal digantang sampai akhir penilaian, gaco ini rajin nembak panjang-panjang. Juri pun menobatkannya sebagai juara 2 Kelas VIP yang notabene merupakan kelas utama.
Perawatan lovebird Venna
Menurut Mr Moxer, perawatan lovebird Venna relatif mudah. Jika dia masuk kerja siang hari, Venna bahkan tidak perlu mandi dan jemur. “Begitu pulang kerja, saya cek pakan dan air minumnya, lantas bersih-bersih sangkar, baru dimandikan,” ujarnya.
Usai mandi malam, burung dianginkan sejenak. Dalam kondisi masih setengah basah, lovebird Venna langsung dikerodong. Hal itu diterapkan pula pada lovebird-lovebird lainnya yang biasa dilombakan.
“Apabila urusan lovebird lomba kelar, barulah saya mengurusi lovebird-lovebird di kandang ternak. Semua saya kerjakan sendiri, tetapi justru di sanalah kita bisa mendapatkan kepuasan,” tambah Om Moxer.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Pakan hariannya berupa millet putih dan canary seed. Pakan tambahan / extra fooding (EF) diberikan sehari sebelum lomba (H-1), yakni 1 batang kangkung saja.
Mulai H-1, Venna juga sudah tidak lagi dimandikan atau dijemur. Sepanjang hari full kerodong sambil diberi batang kangung tersebut.
“Tetapi pada Hari-H, Venna saya mandikan dulu sebelum berangkat ke lapangan. Usai mandi dijemur hingga seluruh bulunya kering, lalu dianginkan dan diberi kangkung. Setelah itu dikerodong dan siap dibawa ke lapangan.
Sebelum digantang, biasanya Om Moxer akan menganginkan dulu lovebird Venna, sambil dipancing-pancing menggunakan video lovebird yang ada di HP sampai ngekek. Jika Venna sudah ngekek, maka Om Moxer segera mengerodongnya lagi.
“Alhamudillah, dengan cara seperti itu, Venna terus berprestasi di usianya yang relatif muda. Begitu digantang, sampai akhir penilaian, kerja Venna bagus sekali. Rajin bunyi dan ngekeknya panjang,” tambah Om Moxer.
Hanya saja, setelah proses mabung pertamanya rampung, settingan lovebird Venna sedikit berubah. Perubahan hanya terjadi pada H-1, di mana burung dimandikan pada pagi hari. Sore harinya diberi 1 batang kangkung. Hanya itu saja.
Sampai saat ini, lovebird Venna sudah menghasilkan 27 piagam hanya dalam waktu 4 bulan sejak dia mengenal dunia lomba burung kicauan. Dari sederet prestasi itu, 9 kali tampil sebagai juara pertama.
Perawatan lovebird Britjun
Lain Venna, lain pula perawatan lovebird Britjun, gaco lain milik Om Moxer yang juga mulai bersinar. Britjun memiliki gaya yang unik, lain daripada yang lain.
“Saya menjulukinya Si Ratu Hormat. Soalnya kalau sudah ngekek, burung akan mengangkat satu kaki seperti ingin menghormati juri yang sedang menilainya. Britjun lantas ngekek panjang, ekornya akan ngawet, sehingga sering mencuri perhatian juri,” jelas Om Moxer.
Durasi ngekek LB Britjun bisa mencapai 1 menit. Karena itu, selain dilombakan, Britjun juga menjadi guru vokal bagi lovebird Venna dan dua junior lainnya. Jika di rumah, Britjun tak pernah dikerodong, kecuali saat istirahat di malam hari.
Secara umum, perawatan Britjun hampir sama seperti Venna. Perbedaan hanya terletak pada extra fooding (EF). Kalau Venna diberi batang kangkung, maka Britjun diberi jagung, karena jenis EF itulah yang dia sukai.