Nama besar Arco-Kapuk BF Serang sebagai peternak murai batu tampaknya tidak hanya menjadi barometer di kalangan pemain lomba. Pasalnya para penangkar, baik pemula maupun yang sudah mapan, pun kerap menggunakan induk jantan dan betina hasil penangkaran Arco-Kapuk BF.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bahkan ketika Om Kicau bertandang ke markas Arco-Kapuk BF, Om Darlian selaku pemilik memberi kabar baru yang semoga bisa membangkitkan semangat untuk para penangkar murai di Indonesia.
“Akhir-akhir ini banyak permintaan dari WNI yang tinggal di mancanegara. Mereka memesan anakan, calon induk, maupun induk murai batu, sekitar tiga atau empat bulan sebelum pulang ke kampung. Begitu tiba di Tanah Air, mereka langsung mengambil pesanan di kandang Arco BF,” kata Om Darlian.
WNI tersebut umumnya mukim di Singapura, Korea, Qatar, Dubai (Uni Emirat Arab), dan lain-lain. Profesi mereka beragam, ada yang mahasiswa, TKI, hingga staf KBRI.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada omkicau.com. Mereka rata-rata pembaca setia omkicau.com, dan mengetahui informasi mengenai kami karena artikel Arco-Kapuk BF Serang beberapa kali tayang di omkicau.com,” kata Om Darlian.
Memang, berdasarkan profil pembaca omkicau.com (silakan cek di sini), tidak sedikit di antara mereka yang mukim di mancanegara.
Mereka umumnya juga ingin menangkar murai batu, meski ada juga yang sekadar memelihara untuk hiburan di rumah. Produk Arco-Kapuk BF Serang memang beragam. Bahkan anakan yang dijual pun tak hanya berkelamin jantan, karena tersedia pula anakan betina.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Bahkan permintaan anakan atau remaja betina juga tak kalah tingginya. Katanya mau dijadikan calon induk betina. Mereka umumnya berburu betina ring Arco karena memang memiliki trah jawara. Banyak anakan murai produk Arco BF yang ketika dewasa moncer di lapangan.
Penangkaran ini dinamakan Arco-Kapuk B, karena dirintis Om Darlian bersama Om Edy Kapuk sejak sembilan tahun lalu. Hebatnya lagi, Om Darlian mampu mengelola breeding murai batu ini tanpa harus meninggalkan pekerjaannya di sebuah perusahaan petrokimia.
Tidak terasa, setelah sembilan tahun mengelola breeding murai batu, Arco-Kapuk BF sudah mampu mencetak lebih dari 1.000 ekor anakan. Puluhan pasang induk sudah menempati kandang baru, termasuk 26 kandang favorit yang terus berproduksi nyaris tanpa henti.
Untuk melayani pelanggannya yang ingin beternak murai, Om Darlian juga dengan senang hati akan membimbing dan mengarahkannya, mulai dari proses penjodohan, masa produksi, hingga pascapanen dan bagaimana pemasarannya.
Untuk mencetak anakan berkualitas, Om Darlian secara berkala melakukan pembenahan, baik dari materi indukan yang dicrossing satu sama lain, atau menambah materi induk yang benar-benar baru, namun pernah menjuarai lomba.
“Biasanya kalau induk lama memasuki masa mabung, kita istirahatkan dan diganti dengan induk baru yang dimasukan secara bergiliran,” tambahnya.
Anakan yang menetas dibiarkan diasuh induknya selama `1 minggu. Setelah itu dipanen dan dipindah ke inlubator sampai bisa makan sendiri.
Pemasteran dilakukan sejak anakan dengan isian cililin. Dari inkubator, anakan murai yang kian besar dan tumbuh bulu ditempatkan dalam kandang pembesaran secara koloni, dalam kondisi dikerodong.
Memasuki umur 1 bulan atau lebih, trotolan murai dipisah dan dimasukkan ke dalam sangkar soliter, dan tetap dikerodong. Selain melatih trotolan agar bisa makan voer sendiri, cara ini bisa membuat burung tidak terlalu jinak.
Tak lama kemudian, trotolan murai sudah bisa diambil para pemesannya. Lantas berapa harga trotolan saat ini? Menurut Om Darlian, semuanya tergantung dari materi induknya. (d’one)