Tepung kedelai merupakan salah satu bahan pangan bergizi tinggi yang dapat digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan. Selain itu, tepung kedelai juga bisa diberikan sebagai pakan burung, terutama untuk burung-burung kecil seperti pleci, ciblek, perenjak, gelatik wingko, dan tledekan. Berikut ini cara membuat pakan racikan berbahan tepung kedelai untuk pleci dan burung kecil lainnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Tingginya kandungan protein membuat tepung kedelai sering dimanfaatkan sebagai bahan utama dalam pembuatan pakan burung kicauan, terutama untuk burung berukuran kecil seperti pleci, ciblek, perenjak, gelatik wingko, dan tledekan.
Pembuatan tepung kedelai
Sebelum membuat pakan racikan tersebut, kita harus mengolah dulu kedelai menjadi tepung. Bersihkan kedelai dengan air bersih yang mengalir untuk membuang semua kotoran.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Setelah itu, kedelai direndam dalam air bersih selama 4-5 jam, sampai bagian kulit arinya menjadi lunak dan mudah dikupas. Usai memisahkan kulit dan isinya, kedelai kembali dicuci bersih untuk memastikan tidak ada getah tersisa. Kemudian tiriskan atau anginkan kedelai selama 15 menit.
Selanjutnya, kedelai yang sudah ditiriskan dijemur di bawah sinar matahari selama 1 – 2 jam, sampai benar-benar kering. Angkat dan dinginkan dalam suhu ruangan selama 10 menit, kemudian kedelai ditumbuk hingga halus, atau bisa juga menggunakan blender.
Dengan menggunakan ayakan / saringan, tepung kedelai ditempatkan dalam wadah plastik untuk nanti digunakan sebagai bahan utama pembuatan pakan burung.
Membuat pakan racikan untuk pleci dan burung kecil lainnya
Untuk membuat pakan racikan, tepung kedelai hanyalah salah satu bahan baku. Bahan lain yang digunakan adalah:
- Beberapa batang wortel yang dipotong-potong kecil.
- Telur ayam rebus.
- Multivitamin (BirdVit).
- Udang kering.
Siapkan pula peranti utama yaitu mesin penggiling atau blender.
Berikut ini proses pembuatannya:
- Tepung kedelai dan potongan kecil wortel dimasukkan ke dalam blender, kemudian digiling hingga menjadi adonan halus.
- Adonan dibentuk menjadi “perkedel” dengan menggunakan tangan. Tujuannya agar bahan tersebut bisa jadi lebih tahan lama dan lebih mudah disimpan dalam lemari es / kulkas.
- Giling udang kering menggunakan blender hingga menjadi bubuk. Setelah itu disimpan dalam wadah atau toples sebelum digunakan.
Cara memberikan adonan pada burung
- Ambil satu buah “perkedel’ yang sudah dibuat, sisanya bisa disimpan dalam lemari pendingin atau kulkas.
- Tambahkan satu butir kuning telur ayam rebus dan 1 sendok kecil tepung udang ke dalam adonan tersebut, kemudian aduk hingga bercampur rata.
- Pada tahap ini, adonan sudah bisa diberikan kepada burung. Tetapi lebih afdol lagi jika ditambah multivitamin seperti BirdVit.
- Mengingat pakan racikan ini tidak tahan lama (maksimal 12 jam), Anda dapat membuatnya lebih awet dengan cara mengeringkannya terlebih dulu dalam oven selama beberapa menit, atau dijemur di bawah terik matahari selama 30 menit – 1 jam.
Pakan racikan ini bisa diberikan kepada burung-burung kecil yang aktif seperti pleci, ciblek, prenjak, gelatik wingko dan tledekan.
Penting: Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.