Jagger Enterprise yang digawangi Om Ubye Garasi dan Om Agus Dombret sukses menggelar lomba burung berkicau tanpa teriak: sesuatu yang masih sulit diterapkan di sebagian besar even di kawasan Jabodetabek.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pemandangan itu terjadi dalam gelaran bertajuk New Year Vaganza, yang dikemas Jagger Enterprise di lapangan Jalan Jagakarsa I, Jakarta Selatan, Rabu (14/10) lalu.
“Aturan non-teriak itu memang baru diterapkan pada Kelas Exclusive Jawara Jagger yang terdiri atas murai batu, lovebird, dan cucak hijau, namun ditaati sepenuhnya oleh para peserta,” kata Om Ubye.
Sejak awal panitia sudah menjelaskan aturan non-teriak akan dijalankan secara ketat. Siapapun yang coba-coba berteriak pada tiga sesi di kelas utama tersebut, panitia langsung mendiskualifikasi.
“Tak boleh menyebut nomor gantangan atau posisi gantangan, bertepuk tangan, menggunakan alat-alat atau bunyi-bunyian,” tambah Om Ubye.
Padahal tiga sesi di kelas utama itu dipenuhi peserta. Lovebird full (60) gantangan, murai batu hanya bolong satu gantangan saja, sedangkan cucak hijau diikuti 46 peserta.
Lantaran para pemilik dan / atau joki burung menaati aturan, suasana lomba pun terlihat tertib serta nyaman dinikmati. Kemerduan suara burung terdengar jelas, tanpa terganggu teriakan peserta dan penonton. Juri-juri pun bisa menjalankan tugasnya secara lebih tenang.
Persaingan pun berjalan seru. Murai batu Valentine koleksi Om Ucok / Om Maslan (Jagakarsa Team) sukses menjuarai kelas bergengsi, unggul atas Black Hunter milik Om Atiam (Bangka) serta Bejo milik Om Ari Kusen (Jakarta) yang menempati posisi kedua dan ketiga.
Namun Black Hunter mampu membalas kekalahannya saat turun di Kelas Garasi. Burung ini meraih juara pertama, sedangkan Valentine di posisi 9. Juara kedua dan ketiga masing-masing diraih murai batu Al Baro milik 2 Brothers / Jalal dari Al Assoy Team serta Pegasus milik Om Mantorres (CJDW SF).
Lovebird dibuka tiga kelas, termasuk Kelas Jawara Jagger yang dimenangi Pil Biru milik Mr Kunik dari Safa SR SF. Kelas Garasi dan KLI masing-masing dijuarai Al Busoy, langganan juara milik Om Ahmad (Al Assoy Team), dan Bayi Ajaib orbitan Om Agung dari WC SF.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cucak hijau Suara Hati berhasil mencetak double winner, setelah menjuarai Kelas Jawara Jagger dan Garasi. Adapun Kelas KLI dimenangi cucak hijau Speek milik Om Iqbal (Wates SF).
Selain Suara Hati, ada satu lagi burung yang menjuarai dua kelas, yaitu kenari Geleng kepunyaan Om Abas dari Kancil SF. Kenari kecil ini mampu menjuarai Kelas Standar Bebas Garasi, unggul atas kenari Sangkuriang andalan Om Ujang Misbach dan Boneka Canti besutan Om Shurley (Reptile ARBC).
Sesi berikutnya, Kelas Standar Bebas KLI, juga dimenangi kenari Geleng. Urutan kedua ditempati Gon  koleksi Om Imen dari Jakarta.
Kenari Geleng sebenarnya berpeluang meraih kemenangan hattrick. Namun pada kelas spesialisnya, Standar Kecil, Geleng harus mengakui ketangguhan Wolferine besutan Om Indra dari Al Assoy Team.
Wolferine tampil sebagai juara pertama, diikuti Gepeng dan Bintang Kejora kepunyaan Om Ibenk 77 dari R&B SF. Kemenangan Wolferine memang tak terlalu mengejutkan. Sejak di tangan Om Indra, dua bulan lalu, burung ini kerap meraih gelar juara di berbagai even.
Anis kembang Zirkon kepunyaan Om Nyonge Fuadi (Nyong BF) juga menjuarai dua kelas, yaitu KLI A dan B. Juara kedua pada dua kelas ini masing-masing diraih gaco-gaco andalan KAKJ, yaitu AK Avatar milik Wong Randu dan Kendedes. Bahkan juara ketiga pada dua kelas ini juga diborong KAKJ.
Secara keseluruhan, even New Year Vaganza berlangsung meriah dan sukses, diikuti 699 peserta. Awalnya panitia membuka 23 kelas, yang dimulai pukul 12.00. Namun karena peserta membeludak dan di luar prediksi panitia, ada empat kelas yang batal dilombakan lantaran hari sudah gelap. Empat kelas yang dibatalkan adalah cucak jenggot, cililin, murai batu ekor hitam, dan kacer spesial.
“Kami tidak menduga peserta bisa sebanyak itu. Akibatnya, beberapa kelas berjalan agak lama, yang akhirnya hari sudah gelap ketika masih ada empat kelas yang belum digelar. Karena lapangan tidak menggunakan lampu, peserta pun bisa memakluminya,” tanda Om Ubye. (d’one)
Hasil Lomba Jagger Enterprise (klik di sini)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.