Meski bersuara alami dan tidak piawai meniru suara kicauan jenis burung lainnya, ciblek tetap menjadi favorit bagi para kicaumania. Selama ini, ciblek yang dominan mengeluarkan suara ngebren memang paling banyak dicari. Ada yang beranggapan bahwa suara ngebren merupakan bawaan karakter, sebenarnya hal itu bisa dilatih sejak burung masih anakan. Berikut ini tips perawatan dan pemasteran anakan ciblek agar nantinya lebih ngebren.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam dunia kicauan, ada beberapa jenis ciblek yang banyak dipelihara, salah satunya ciblek jawa. Ciblek jawa masih dibedakan menjadi beberapa jenis, yang paling terkenal adalah ciblek dada kuning dan ciblek dada putih.
Ciblek dada putih sering disebut ciblek kristal. Banyak kicaumania yang beranggapan ciblek dada putih mempunyai mental yang lebih baik daripada jenis lainnya, termasuk ciblek dada kuning. Selain itu, suara kicauannya didominasi oleh tembakan / ngebren.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Ciblek yang sering mengeluarkan suara ngebrennya memang paling banyak dicari untuk masteran atau dilombakan. Namun tak semua jenis cibek memiliki kemampuan ngebren. Banyak ciblek yang cenderung berkicau dengan suara alaminya atau suara hutan.
Salah satu cara agar ciblek bersuara lebih ngebren adalah dengan melakukan pemasteran sejak masih anakan. Jika dibarengi dengan perawatan secara tepat, maka setelah dewasa burung tersebut akan menjadi sesuai dengan yang Anda inginkan.
Untuk mendapatkan anakan ciblek, Anda bisa berkonsulitasi dengan komunitas ciblek yang ada di berbagai forum atau grup online yang ada di Facebook. Apalagi saat ini banyak penangkar ciblek yang sukses di berbagai daerah.
Agar hasil pemasteran dan perawatan lebih maksimal, usahakan mencari anakan ciblek yang masih berumur 2 – 3 minggu, atau masih dalam proses pelolohan. Anakan ciblek yang sudah disapih dari induknya sejak masa pelolohan mempunyai peluang lebih besar untuk dihilangkan suara aslinya (suara hutan), dan menggantinya dengan suara yang kita inginkan.
Setelah berhasi mendapatkan anakan tersebut, tempatkan dia dalam sarang hangat yang diatur dalam sangkarnya. Pada malam hari, sebaiknya sangkar diberi lampu bohlam berdaya 5 Watt untuk memberikan kehangatan. Biarkan burung beristirahat pada malam hari sampai keesokan paginya.
Pelolohan bisa dilakukan dengan bantuan supit kecil atau batang lidi untuk mengangkat pakan ke dalam paruhnya. Pakan terbuat dari campuran voer basah dan kroto. Untuk menjaga kondisinya agar selalu sehat, anakan ciblek bisa diberi multivitamin BirdVit dengan cara dilolohkan langsung atau dicampurkan bersama adonan pakannya.
Setelah pelolohan, anakan ciblek kita dekatkan dengan burung masteran. Pemilihan burung masteran ini tidak boleh sembarangan, karena tujuan utamanya adalah agar ciblek nantinya bisa lebih ngebren.
Karena itu, burung masteran harus memiliki karakter suara-suara tembakan, misalnya cililin, kapas tembak, kenari bersuara panjang, lovebird, atau bisa juga ciblek jawara yang sudah ngebren, bahkan ciblek gunung yang sudah rajin bunyi alias gacor.
( Silakan cek Suara ciblek gunung ini edan betul – lihat juga videonya)
Kalau memiliki lebih dari dua burung masteran, maka pemasteran bisa dilakukan secara bergantian setiap harinya. Misalnya pada pagi hingga siang hari, anakan ciblek dimaster dengan burung masteran A, lalu sore harinya dimaster dengan burung masteran B.
Begitu pula keesokan harinya, bisa dimasterdengan burung masteran C, dan begitu seterusnya. Pemasterannya ini harus dilakukan secara rutin dan teratur waktunya, agar anakan ciblek bisa mempelajari dan mampu menirukannya setelah dewasa.
Selain menggunakan burung masteran, Anda juga bisa melakukan pemasteran dengan cara memutarkan 1-2 audio masteran yang berbeda pada pagi dan sore harinya. Pemasterannya pun sebaiknya dilakukan dengan menggunakan volume suara yang tidak terlalu kencang, dengan posisi speaker / perangkat audio berada di bawah sangkarnya.
( lihat juga Koleksi audio ciblek untuk masteran dan pancingan )
Dengan melakukan pola perawatan teratur dalam pemberian pakan dan vitaminnya, serta pemasteran yang rutin maka setelah anakan ciblek tersebut dewasa, dia akan cenderung berkicau dengan suara-suara ngebren yang lebih bervariasi.