Mr Bayu dan kawan-kawan kembali sukses mengadakan lomba burung berkicau yang menggabungkan teknis penilaian dari sejumlah event organizer (EO). Itu terjadi dalam gelaran Sumpah Pemuda Cup V di Gantangan PPBK Krajan, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman, Jogja, Minggu (15/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam even ini, panitia memakai sistem nominasi yang dipakai BnR, lalu memetakan lapangan menjadi 6 bagian sebagai area penilaian bagi setiap juri sebagaimana dilakukan SapuRegel, serta mengedepankan materi lagu sebagaimana yang diterapkan PBI. Waktu penilaian pun relatif lebih lama daripada yang ada dalam even-even independen.
Untuk menjaga ketertiban, Om Bayu dan kawan-kawan juga tanpa ragu memberikan sanksi diskualifikasi bagi pemilik / joki yang ngeyel teriak-teriak. Namun sanksi diskualifikasi itu bukan berarti burung benar-benar dikeluarkan dari lapangan atau tidak dinilai sama sekali.
“Burung yang didiskualifikasi tetap dinilai dan secara faktual tetap bisa juara, tapi hanya bisa menerima hadiah piagam dan piala saja. Adapun hadiah uang pembinaan tidak bisa diambil. Uang tiketnya juga kita kembalikan limapuluh persen,” jelas Om Bayu.
Konsistensi dalam menerapkan aturan membuat lomba berlangsung tertib tanpa ada yang teriak-teriak, juga tidak ada lagi saling tunggu secara berlebihan. Kendati digelar dengan gantangan sederhana dan di tengah kampung, format dan penilaian lomba cukup berkualitas.
Dalam even ini, tiga burung berhasil meraih doble winner alias nyeri juara 1. Ketiganya adalah murai batu Bella-Thor milik Om Yono Plaza Semarang (Duta Plaza Cup 4), lovebird Semar Mesem besutan Om Rudy MJS (CMJ SF), dan cendet Anak Jalanan koleksi Cak Nur Hidayat (Gerobag SF).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Murai batu Bella-Thor menjuarai Kelas Istimewa, unggul atas Play Boy orbitan Om Agung Budiman yang sejak awal memang menempel ketat. Posisi ketiga ditempati MB Meteor kepunyaan Om Bowo Fabiano (Top Jaya).
Bella-Thor meraih gelar keduanya setelah memenangi Kelas Pariwisata. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati murai batu Naga Sakti milik Om Cassanova (Maguwo) dan Si Black milik Trah Bongko (DKM SF).
Penampilan Bella Thor kini memang makin ciamik, prestasinya makin melambung, terutama sejak beres mabung Juli lalu. Hampir setiap pekan turun lomba untuk mensosialisasikan even nasional Plaza Cup 4 di Semarang, 17 Januari 2016. Dalam kontes Kambing Hitam Cup di Jogja, 11 Oktober lalu, Bella-Thor juga meraih double winner.
Lovebird dibuka empat kelas, dua di antaranya dijuarai lovebird Semar Mesem besutan Om Rudy MJS. Semar Mesem tampil terbaik di Kelas Istimewa A, mengalahkan LB Bejo Lantip milik Ani FRP dan Venna milik Om Moxer (Kasongan).
Pada Kelas Istimewa B, Semar Mesem kembali tak terkalahkan. Juara kedua diraih Putri Salju orbitan Om Sadam (Susukan), disusul Janda Kembang koleksi NS BF Magelang.
Janda Kembang termasuk lovebird langganan juara dan sudah menjadi indukan di kandang NS BF. Jelang lomba, Janda Kembang dicabut dari kandang ternaknya. Bahkan anakannya pun ikut dibawa ke lapangan untuk diloloh.
Kelas Pariwisata dimenangi lovebird Venna. Gaco andalan Mr Moxer (5758 Team) ini dalam seminggu ini memang tampil mengesankan. Dalam even ABK feat BnR Jogja di XT Square Jogja, Kamis (12/11), Venna bahkan sukses mencetak kemenangan hattrick.
Kelas Gudeg dimenangi lovebird Srikandi milik Om Icuk dari Umbulharjo SF. Srikandi unggul atas Gastrid besutan Om Arief (Racing Team) dan Si Bogel milik Kang Pryang / Wirojo dari Melody BF.
Kelas cendet dibuka dua sesi, semuanya dimenangi cendet Anak Jalanan milik Cak Nur Hidayat. Burung ini menjuarai Kelas Pariwisata, setelah mengungguli Slash milik Om Indra / Reza (Duta Harpindo Cup 2). Juara ketiga diraih ciblek Mandala, juga milik Cak Nur Hidayat.
Kedua burung Cak Nur bahkan mendominasi Kelas Gudeg. Anak Jalanan di posisi pertama, Mandala di urutan kedua. Juara ketiga cendet The Rolling milik Om Eh-Wanto (KCI).
Om Gino (Raos Eco Jogja) meraih dua trofi juara 1 melalui aksi kacer Songgo Bumi dan cucak hijau Ninja. Kacer Songgo Langit mengalahkan Shaolin milik Om Anto SIP (Sleman SF) pada Kelas Pariwisata. Juara 3 diraih Lindu Aji, gaco lain milik Om Gino.
Namun Kelas Istimewa dimenangi kacer Superstar milik Ir David (Duta Valentine). Kipas Dewa koleksi Mr Fadil Wijaya menempel di peringkat kedua.
Penampilan cucak hijau Ninja di Kelas Pariwisata juga mengesankan. Gayanya sungguh atraktif, dengan kepala njambul dan sayap bergetar-getar. Paruhnya terbuka lebar, seperti mau sobek, saat melantunkan berbagai suara isiannya.
Om Gino pun puas, Ninja tampil sebagai juara pertama, mengungguli cucak hijau Poel milik Om Toni dari Kotagede dan Green Day koleksi Om Harno (Godean). Kelas Istimewa dimenangi cucak hijau Dewa Ruci milik Om Endrek Nirwana (Duta SBC), disusul Ratu Jagat milik Om Deko (Samarinda) dan Ashoka besutan Om Hery GML (Gamol).
Kenari Pusaka MJ orbitan Mendem Jaya (Duta BnR Klaten) juga tampil menawan. Selain menjuarai Kelas Standar Istimewa, Pusaka MJ juga masuk empat besar di Kelas Standar Pariwisata. Tak heran jika burung ini didekati beberapa kenarimania yang ingin meminangnya.
Kelas Standar Pariwisata dimenangi kenari Hexos milik H Dhidots (Dinasty SF), sedangkan Standar Kecil Pariwisata menjadi milik kenari Thunder orbitan Om Yoga (Gedong Kuning). (Waca)
Hasil Lomba Sumpah Pemuda Cup V (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2