Salah satu cara memaksimalkan penampilan cucak hijau, terutama di lapangan, adalah memberikan ulat hongkong sebagai pakan tambahan / extra fooding (EF). Sayangnya, tak semua cucak hijau mau memakannya. Mau tak mau kita mesti mengajarinya agar mau mengkonsumsi EF tersebut. Berikut ini tips mengajari burung cucak hijau agar mau makan ulat hongkong.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ulat hongkong merupakan salah satu EF yang bisa membantu menambah stamina dan mendongkrak penampilan burung cucak hijau sehingga menjadi lebih maksimal. Karena itu, banyak ijo mania yang kerap memberikan pakan ulat hongkong baik dalam perawatan harian maupun sebelum dilombakan.
Yang menjadi masalah, tidak semua cucak hijau mau menyantap ulat hongkong yang kita sodorkan. Karakter cucak hijau yang berbeda satu sama lainnya membuat kita sedikit kesulitan saat memberikan EF tersebut. Namun kalau mau berusaha, misal dengan mengajarinya, cucak hijau nantinya akan menyukai pakan berprotein tinggi itu.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Berikut ini beberapa cara yang biasa dilakukan para ijo mania dalam mengajari burung kesayangannya agar mau makan ulat hongkong:
- Masukkan beberapa ekor ulat hongkong ke dalam cepuk pakannya. Aamati apakah burung tertarik dan mau menyantapnya. Jika cucak hijau mau menyantapnya, tahap selanjutnya tentu menjadi lebih mudah.
- Jika burung mengabaikannya, dan tidak tertarik dengan ulat hongkong, Anda bisa mencabut semua pakannya, termasuk voer dan buah. Masukkan beberapa ekor ulat hongkong dalam cepuknya. Jika burung mulai merasa lapar, tentu dia akan segera menyantap ulat hongkong yang telah disediakan.
- Cara lain yang bisa dilakukan adalah menancapkan satu persatu ulat hongkong yang sudah dimatikan terlebih dulu ke dalam buah pisangnya.
- Apabila semua cara di atas tetap tidak manjur, Anda bisa memanfaatkan tubuh jangkrik sebagai media untuk menyimpan ulat hongkong. Potong ulat hongkong dalam ukuran kecil-kecil, lalu masukkan ke tubuh jangkrik. Untuk memudahkan dalam pengaturan setingan harian, maka seekor jangkrik bisa dimasuki beberapa potong tubuh dari seekor ulat hongkong.
Untuk meningkatkan stamina dan penampilannya saat berlomba, berikan 3 ekor ulat hongkong dalam perawatan hariannya. Pemberiannya hanya pada pagi hari. Porsi ini bisa ditingkatkan kalau burung mau dilombakan. Banyak ijo mania yang memberi ulat hongkong lebih dari 10 ekor pada H-1.
Berbeda dari perawatan jelang lomba, porsi UH untuk perawatan harian sebaiknya jangan berlebihan. Ada anggapan bahwa efek panas dari UH yang diberikan secara berlebihan bisa membuat bulu-bulunya mudah rontok, serta bisa menyebabkan pembengkakan di bagian tubuh tertentu.
Kalau cucak hijau tetap tidak mau juga menyantap ulat hongkong, Anda bisa menggantinya dengan pakan lain yang disukainya seperti kroto, jangkrik, maupun buah-buahan yang bervariasi. Bisa juga membuat tepung ulat hongkong yang dicampur ke dalam voer, buah, atau ditempatkan dalam cepuk tersendiri.
( lihat juga Membuat tepung ulat hongkong untuk pakan burung )