Lomba burung berkicau Dan Dodiklatpur Cup yang sekaligus menjadi even Launching BnR Solo Raya berlangsung meriah dan sukses di Lapangan Depo Latpur, Kecamatan Wedi, Klaten, Minggu (29/11). Tiga burung meraih hasil nyeri, yaitu murai batu Sarno, kenari Sarmento, dan kacer Dewa Serayu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Murai batu Sarno milik H Fitri BKS (Samarinda) yang diturunkan Om Tedy BKS kembali tampil ciamik. Turun tiga kali, MB Sarno sukses menjuarai kelas utama Launching serta Kelas Komandan.
Pada Kelas Launching, Sarno unggul tipis atas murai batu Chaster milik RFS Purwodadi. Sarno meraih 2 bendera A (poin 200) dan 4 bendera B (poin 160), sehingga meraih total poin 360. Adapun Chaster meraih 3 bendera A (300 poin) dan 1 bendera B (40) atau total poin 340. Juara ketiga diraih Al Barqie yang juga koleksi RFS Purwodadi.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sarno meraih gelar keduanya saat memenangi Kelas Komandan. Kali ini Chaster berada di urutan 3 di bawah murai batu Napoleon milik Mr Anton dari Tepos BC.
Persaingan Sarno dan Chaster berlanjut di Kelas Latpur. Chaster sukses melakukan revans, nangkring di posisi teratas, diikuti Sarno dan Caping Gunung andalan Om Basori / Om Supri (Klaten).
Om Fitri BKS juga nyeri juara 1 di kelas kacer. Gaco andalannya, kacer Dewa Serayu, menjuarai Kelas Komandan, unggul atas lawan-lawan tangguhnya seperti Batman milik H Bayu Kediri (Duta Piala Wali Kota Solo) dan Raja Getar kepunyaan Om Gino (Jogja).
Dewa Serayu meraih gelar keduanya di Kelas Latpur. Untuk kali kedua, Batman dan Raja Getar harus puas berada di posisi kedua dan ketiga.
Meski dua kali menjadi runner-up, H Budi Antasari yang mengawal kacer Batman tetap puas melihat penampilan dan prestasi jagoan milik H Bayu Kediri tersebut. Pekan lalu, kacer ini meraih hattrick di Baturetno Bird Community Award, Wonogiri.
Dua kelas kenari kalitan full peserta. Kenari Sarmento milik Om Bowo Fabiano (Top Jaya SF) berhasil menjuarai Kelas Kalitan Latpur, unggul atas Raja Ngeyel Jr koleksi William’s Canary (Bravo Team) dan Mr Gelek kepunyaan Om Basori / Om Supri.
Adapun kelas Kalitan Sanubari dimenangi Freed II milik Om Sigit WMP (Klaten). Juara 2 dan 3 diraih kenari Terror milik Om Noor RS (Luwes BC) dan Mr Gelek.
Sarmento menunjukkan kehebatannya saat bertarung di Kelas Standar Bebas Latpur. Juara pertama kembali diraihnya, unggul atas kenari Wiper milik Fitri BKS dan Pegasus orbitan Om Teguh Wahyudi (Argomulyo).
Sebelumnya, Sarmento juga sukses menjuarai even Warehouse BnR Jogja (1/11) dan Penny Jaya Cup di Jogja (22/11).
Kelas Standar Komandan dimenangi kenari Togel milik Om Wahyu dari 8055 Semarang. Posisi kedua dan ketiga masing-masing ditempati kenari RS-1 milik Om Edi Ramasakti dan Sekar Jagad koleksi Om Ipan / Joan NJB (Duta Valentine Day).
Lovebird digelar paling banyak, lima kelas, dan hampir semuanya full gantangan. Pada sesi pertama, Kelas Latpur, terjadi persaingan antara lovebird Alpacino milik Om Andy Donk (Jogja) dan LB Opium milik Om Ferry Yong (Kurnia BF Banjarnegara) yang memperkuat Duta Anniversary GBA.
Alpacino yang sebelumnya double winner dalam Penny Jaya Cup Jogja (22/11) mendapat 3 bendera A. Lovebird Opium, jawara even nasional Plaza Cup 3 di Semarang, juga mendapat 3 bendera 3. Tapi koleksi bendera B untuk Alpacino lebih banyak daripada Opium, sehingga burung ini tampil sebagai juara 1.
Opium akhirnya meraih juara 1 saat tampil di Kelas WKC. Juara 2 dan 3 diraih Bonita milik Mr Peyang (P2-3B Boyolali) dan Shaza besutan Om Irfan / Om Antok dari Duta KLI Cup Solo.
“Turun di semua (lima) kelas, Opium selalu masuk daftar juara, masing-masing sekali juara 1, juara 2, juara 3, juara 4, dan juara 6,” ungkap Om Ferry Yong yang juga ketua panitia lomba burung berkicau Anniversary GBA Banjarnegara, Minggu 13 Desember 2015.
Kelas utama Launching dimenangi lovebird Srikandi milik Nadya Kamil (Handayani BC Gunungkidul). Srikandi unggul atas Blue Jozz milik Om Rizky Jaya (Karanganyar) dan Opium. Dalam even HUT Ke-68 Paskhas, Jogja (8/11), Srikandi juga meraih juara pertama.
Kelas anis merah kembali ramai
Tiga kelas anis merah juga ramai, di mana setiap kelas rata-rata diikuti 40 ekor burung. Ini makin mengkonfirmasi adanya kebangkitan kelas anis merah di Blok Tengah, karena dalam beberapa lomba kelas ini makin ramai saja.
Om Hung-Hung dari H2D Platinum Purwokerto menjuarai dua kelas anis merah, namun melalui dua burung yang berbeda. Pada Kelas Latpur, AM Merah Delima miliknya tampil sebagai juara 1, disusul Dam Merah milik Om Prei CS (Semarang) dan Andi milik Om Ahmad Sidiq (Reco Kertek Wonosobo).
Om Hung-Hung juga menurunkan anis merah Siluman dan sukses menjuarai Kelas Komandan. Suarez orbitan Om Fahmi (Jogja), yang pernah menjuarai even nasional dan langganan juara di Blok Tengah, kali ini harus puas di posisi kedua. Dam Merah kembali tampil bagus dan menjadi juara ketiga.
Satu sesi lainnya, Kelas Sanubari, dimenangi anis merah Kobelco milik H Mansur (Muntilan). Gaco ini awalnya juga mengorbit di tangan Om Fahmi. Kobelco mengalahkan Super Bella milik Om Yono Plaza (Duta Plaza Cup 4). Juara ketiga diraih anis merah Sadis, juga milik Om Mansur.
Saat lomba memasuki sesi ke-16, atau sekitar pukul 16.30, hujan deras turun di lokasi lomba. Namun para peserta tetap bersemangat meneruskan lomba hingga sesi terakhir atau sesi ke-24.
Pada akhir lomba dilakukan pengundian dua unit sepeda motor Mio. Om Omen kembali beruntung mendapatkan 1 unit sepeda motor. Satu unit lagi diraih Om Rief BF dari Sleman.
Sebelumnya, Om Omen juga memenangi doorprize sepeda motor dalam even Warehouse BnR Jogja (1/11). Dia bisa disebut beruntung, karena panitia sudah mengumumkan nomor struk peraih sepeda motor, namun pemenangnya sudah pulang.
Panitia kemudian melakukan pengundian yang kedua, eh… pemenangnya juga sudah pulang. Dalam kesempatan ketiga inilah nomor struk Om Omen disebut panitia, sehingga hadiah istimewa itu pun bisa dibawanya pulang.
Om Iwan Sanubari selaku penggagas dan penangggungjawab lomba mengaku puas terhadap gelaran perdana BnR Solo Raya ini. “Terimakasih atas dukungan teman-teman. Sebagai even perdana, tentu masih banyak kekurangan di sana-sini. Semoga bisa kita perbaiki dalam even-even BnR Solo Raya berikutnya,” tandasnya. (Waca)
Hasil Lomba Dan Dodiklatpur Cup (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2