Om Hendi, kicaumania Jambi yang memiliki murai batu jawara bernama Baron, belakangan ini tertarik di kelas lain seperti kacer dan kenari. Bahkan untuk berburu gaco-gaco prospek, dia aktif turun langsung ke lapangan. “Sambil berlomba, ya sekalian memantau burung-burung prospek,” ujarnya kepada Om Kicau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Nah, belum lama ini dia mendapatkan kenari jawara yang pernah diprofilkan di omkicau.com. Namanya kenari Goyang Dumang, milik Om Akuang, langganan juara dalam berbagai even di Jambi.
( lihat juga Video dan audio kenari Goyang Dumang )
Sebenarnya Om Hendi sudah lama melirik kenari Goyang Dumang. Apalagi gaco ini juga menjadi incaran sejumlah kenarimania di Jambi.
Minggu (29/11) lalu, Om Hendi bersama Om Joni Huang mengawal kenari Goyang Dumang tampil dalam lomba burung berkicau Piala Danlantamal I di Medan. “Selain mengawal Goyang Dumang, saya pun ingin berburu kacer-kacer prospek,” tuturnya.
Penampilan Goyang Dumang benar-benar memukau. Burung ini nyaris mencetak hattrick. Kelas Amphibi dan Corvette berhasil dijuarainya. Di Kelas Fregate, kenari Goyang Dumang menempati peringkat kedua.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Begitu pulang ke Jambi, Om Hendi pun langsung sowan ke rumah Om Akuang, demi menyampaikan keinginannya untuk meminang kenari Goyang Dumang.
Om Akuang sebenarnya sudah sering didatangi para kicaumania yang berminat membeli kenari Goyang Dumang. Selama itu pula, dia selalu menolaknya.
“Tapi karena yang meminang Om Hendi, saya tidak enak hati. Dia kawan baik saya, dan selama ini sangat baik terhadap saya. Akhirnya, ya nggak apa-apa diboyong Om Hendi,” ujar Om Akuang.
Berapa mahar untuk melakukan take-over terhadap kenari langganan juara seperti Goyang Dumang. Ya, mungkin Anda tak percaya. Kata Om Hendi, nilai maharnya Rp 20 juta.
“Ini harga persahabatan. Kalau yang beli orang lain, harganya tentu dua kali lipat lebih, bahkan Om Akuang belum tentu mau menjualnya,” jelas Om Hendi, pengusaha muda PT Mega Makmur Mandiri Global yang bergerak di bidang elektronik.
Om Hendi berencana membawa kenari Goyang Dumang dalam lomba burung kicauan di Tanjung Enim, Minggu (6/12). Sayangnya, murai batu Baron harus absen karena masih menjalani masa mabungnya.
Salah satu obsesinya saat ini adalah kembali ke Medan, untuk berburu kacer-kacer prospek seperti yang dilihatnya dalam even Piala Danlantamal I. “Kacernya bagus-bagus. Kalau ada kesempatan liburan lagi, saya sempatkan main ke Medan untuk hunting kacer jawara,” tambahnya.
Pria kelahiran tahun 1978 ini juga sudah menyiapkan usaha penangkaran burung. Jika semuanya lancar, 55 unit kandang bakal rampung Januari 2016. “Saya join dengan Om Aan (ketua BnR Jambi) dan Om Joni Huang. Doakan semuanya bisa berjalan lancar,” tandasnya. (Kelana Lana)