Cucak hijau Rextor orbitan Om Gatot PW (Bahari BC) benar-benar tangguh. Setiap kali berlaga di Gantangan Yudhistira BC, Jl Sumbodro Gang 5, Kelurahan Slerok, Kota Tegal, gelar juara 1 selalu diraihnya, malah sering double winner. Hal ini juga terlihat dalam Latber Yudhistira BC yang berlangsung Minggu (13/12).

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Seperti biasa, Latber Yudhistira BC yang digelar setiap Rabu dan Minggu selalu diluberi peserta. Ini pertanda bahwa event organizer (EO) yang dikelola Abah Raharjo (ketua) serta Om Saga Dirgantara (ketua pelaksana) ini mendapat tempat di hati para kicaumania, khususnya di kawasan barat pantura Jawa Tengah.

Kemeriahan dalam Latber Yudhistira BC di Slerok, Tegal, Minggu (13/12).

Selain menampilkan burung-burung langganan juara seperti cucak hijau Rextor, tak sedikit pula jawara baru bermunculan di sini. Misalnya kacer Nibras milik Om Ihan (Pagongan) yang menjuarai Kelas Mega Bintang.

Mengandalkan rol-rol panjang, speed rapat, volume tembus, nagen, dan gaya buka ekornya, kacer Nibras mampu mengungguli Ken Arok milik Om Nur Kholiq (Kaligangsa, Brebes) dan Lorong Hitam besutan Om Aris S (Debong Tengah).

Kacer Nibras, juara Kelas Mega Bintang, bersama putri Om Ihan.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Kelas Bintang juga dimenangi burung debutan anyar, yaitu kacer Dejavu milik Om Atiq (Djakwir SF). Dejavu bersaing ketat dengan kacer Bratawali milik H Ali Jupiter, rekan setimnya di Djakwir SF.

“Dejavu dan Bratawali sama-sama memiliki materi lagu yang bagus. Dejavu mengandalkan suara rambatan, dengan tonjolan walang kecek. Adapun Bratawali bermodalkan suara burung gereja tarung dengan tonjolan lovebird,” tutur Om Apito, salah seorang juri.

Dejavu tampil sebagai juara pertama, karena lebih ngedur, speed rapat, dan volumenya lebih baik. Adapun Bratawali sempat ngetem, sehingga terlihat jedanya. Juara ketiga diraih kacer Ken Arok.

Cucak hijau Rextor kembali meneruskan tren positifnya. Tiga minggu berturut-turut gaco andalan Om Gatot PW dari Bahari BC (dulu Blue Team) ini selalu meraih juara pertama. Awalnya juara 1 dan 2 di lapangan yang sama (29/11), lantas double winner (6/12), dan kembali nyeri juara 1 (13/12).

Om Gatot PW kembali moncer bersama cucak hijau Rextor.

Rextor memiliki senjata andalan suara burung tengkek buto yang dilagukan panjang-panjang dengan volume tembus. Pada Kelas Mega Bintang, Rextor mengalahkan Maharani milik Mr Ula (Pesawahan, Adiwerna) serta Rontang Ranting gaco andalan Om Topik (Bedug Pangkah).

Gelar kedua diraih Rextor setelah memenangi Kelas Bintang. Juara kedua dan ketiga diraih cucak hijau Cobra milik Om Kasbul (Kaladawa) dan Anusapati orbitan Om Shony AP (Mejasem). Dua kelas cucak hijau ini cukup ramai, masing-masing diikuti 49 dan 45 peserta.

Om Ula (kiri): Cucak hijau Maharani juara 2 Kelas Mega Bintang.

Lovebird yang dibuka tiga kelas masih menjadi primadona di Yudhistira BC. Bahkan Kelas Mega Bintang full (60) gantangan. Kelas ini dimenangi lovebird Nyi Lodaya milik Om Kresa (SRF Tegal), unggul atas Ji’ex koleksi Om Ragil (Poetra Family BC) dan Nyai Ronggeng andalan Om Cu’ing (Bala Dhewek).

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Kresa (kiri): LB Nyi Lodaya juara kelas utama, full gantangan.

Kelas Bintang (56 peserta) dijuarai lovebird Jibril kepunyaan Om Feri Fians dari Kere-Kere Hore Tegal. Posisi kedua dan ketiga ditempati LB Kentring milik Om Dhony (RBS) dan Nyai Ronggeng.

Lovebird Jibril terbaik di Kelas Bintang

Satu sesi lainnya, Kelas Favorit, diikuti 13 peserta. Lovebird Putra Gatotkaca milik Om Megeg (Arjuna 14 BC) tampil sebagai juara 1, diikuti Mura besutan Om Dedek (Timor Timur SF) dan Cinderela milik Om Muse dari Dawuhan, Talang.

Jumlah peserta di kelas kenari, menurut Om Saga Dirgantara, mengalami peningkatan. Kelas Mega Bintang diikuti 34 peserta, sedangkan Kelas Bintang 26 peserta. Kedua kelas ini dimenangi kenari Semaput besutan Om Pulung (Tim Piknik Tegal).

Kenari Semaput double winner di Yudhistira BC.

Kenari Semaput memiliki lagu panjang, dengan irama meliuk-liuk naik-turun secara harmonis. Durasinya pun luar biasa, disokong volumenya yang tembus. “Ini double winner kedua bagi Semaput di Yudhistira BC. Yang pertama terjadi bulan lalu,” kata Om Pulung.

Om Pulung bersama kenari Semaput.

Murai batu Sahara milik Om Eko S (Sumurpanggang) harus berbagi gelar dengan Selir koleksi Om Sukrad dari Brebes. Sahara menjuarai Kelas Mega Bintang, Selir terbaik di Kelas Bintang.

Om Eko: MB Sahara terbaik di Kelas Mega Bintang.

“Latber kali ini begitu meriah. Awal tahun depan, kami akan menggelar latpres. Ada program terbaru mulai Januari 2016, yaitu pemilihan Bird of the Month, berdasarkan prestasi masing-masing dalam latberan setiap Rabu dan Minggu, serta latpres sebulan sekali,” ujar Abah Raharjo, yang juga pemilik Gantangan Yudhistira. (Julis Nur Hussein)

Om Ihan, pemilik kacer Nibras.

Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2