Om Aseng sangat konsisten main di kelas kacer. Di rumahnya yang berada di daerah Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Om Aseng menyimpan 19 ekor kacer berkualitas. Beberapa di antaranya sering menjuarai even-even di Jabodetabek, misalnya Topeng Hitan, Kamerun, Romario, Topeng Sakti, dan Rambo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Untuk perawatan harian, semua kacer mendapat perlakuan yang sama. Misalnya frekuensi mandi dan durasi penjemuran. “Biasanya saya jemur dulu sekitar dua atau tiga jam, setelah itu mandi,” jelas Om Aseng.
Hanya saja, beberapa kacer terbiasa dimasukkan ke kandang umbaran, sedangkan sebagian yang lainnya tetap dalam sangkar hariannya. Ini disesuaikan dengan kebiasaan serta karakter masing-masing kacer.
“Namun perlakuan lainnya nyaris sama, termasuk mandi, penjemuran, hingga porsi extra fooding (EF) yang biasa diberikan sehari-hari. Tapi setelan jelang lomba berbeda,” tambahnya.
Setiap hari, setiap kacer diberi jangkrik 5 ekor pada pagi hari serta sedikit kroto segar. Sore hari, burung juga diberi 5 ekor jangkrik.
Porsi jangkrik untuk masing-masing kacer agak berbeda kalau mau dilombakan. Ada kacer yang porsi jangkriknya mesti ditambah, ada juga yang justru dikurangi. Begitu juga porsi kroto serta ulang hongkong jelang lomba.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lantas, bagaimana tips perawatan kacer jawara pada musim hujan seperti saat ini? “Banyak main kerodong! Itu salah satu kucinya,” ujar Om Aseng.
Apabila mengabaikan kerodong, kondisi cuaca seperti ini dapat mempengaruhi kinerja burung di lapangan. Selain itu, dibutuhkan perawatan intensif lainnya agar performa burung tetap terjaga.
Curah hujan yang tinggi, disertai angin kencang, harus diantisipasinya supaya burung tetap bugar dan selalu gacor. Untuk mengamankan puluhan kacer koleksinya, Om Aseng lebih sering mengerodongnya setiap saat.
Setiap pagi, kacer-kacer dikeluarkan untuk dijemur. Tetapi apabila cuaca mendung, burung dimasukkan ke kandang umbaran.
“Kita masukkan pula bak mandi agar kacer bisa mandi di dalam kandang umbaran. Dengan cara seperti ini, burung tetap banyak bergerak di umbaran, sehingga kondisinya tetap fit meski tidak sempat dijemur,” tandasnya. (d’one)
Penting:Â Burung Anda kurang joss dan mudah gembos? Baca dulu yang ini.
Komentar Terbaru