Penampilan mengesankan diperlihatkan kenari Bajak Laut milik Om Saur dan kacer Dejavu andalan Om Atiq dalam Latber Yudhistira BC di Jalan Sumbodro Gang 5, RT 04 / RW 04 Kelurahan Slerok, Kota Tegal, Minggu (20/12). Keduanya sama-sama memborong dua gelar juara pertama.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Kelas kenari di Gantangan Yudhistira BC Tegal makin diminati.

Kelas kenari di Gantangan Yudhistira BC kini makin diminati para kicaumania. Panitia membuka dua kelas, yaitu Mega Bintang yang diikuti 33 peserta, dan Kelas Bintang yang diikuti 23 peserta.

“Akhirnya kenari Bajak Laut nyeri juga. Puji syukur ya Allah,” ujar Om Saur (PPKT Tegal) dengan raut wajah sumringah. Dia pantas bergembira, karena kinerja Bajak Laut ngedur sepanjang penilaian, dengan irama tinggi rendah yang dinamis. Volumenya pun mantap.

Kenari Bajak Laut double winner di Yudhistira BC Slerok Tegal.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Pada Kelas Mega Bintang yang diikuti 33 peserta, Bajak Laut mengungguli Cap Go orbitan Om Agus (Aero Tegal) dan Vanilla milik Om Mubarok JP dari Kere-Kere Hore Tegal.

Gelar kedua diraih kenari Bajak Laut setelah menjuarai Kelas Bintang, mengalahkan kenari Coro Ijo milik Om Ricco (Arjuna 14 BC) dan Cantik kepunyaan Om Yogi Brebes.

Om Saur, pemilik kenari Bajak Laut.

Ini merupakan peningkatan prestasi bagi kenari Bajak Laut. Dalam gelaran sebelumnya di lapangan yang yang, 6 Desember lalu, Bajak Laut harus puas menjadi runner-up sebanyak dua kali.

Peningkatan prestasi juga dicapai kacer Dejavu orbitan Om Atiq (Djakwir SF). Dalam dua latber terakhir (6/12 dan 13/12), “hanya” menjuarai satu kelas. Kini, Dejavu meraih prestasi sempurna dengan meraih double winner.

Di Kelas Mega Bintang, Dejavu unggul atas Kipas Sakti milik Om Dody (Jalan Mawar Tegal) dan Alap-Alap andalan Om Ropi’i (Krandon). Kelas Bintang juga dimenangi Dejavu, disusul kacer RVJ Lestari kepunyaan Om Sepul (Pecabean) dan Alap-Alap.

Om Atiq moncer bersama kacer Dejavu.

Kacer Dejavu memiliki senjata andalan berupa suara rambatan dan tonjolan walang kecek, ditunjang full buka ekor dan nagen, serta suara kicauannya yang mumpuni. “Senang sekali melihat perfoma Dejavu hari ini. Semoga terus terjaga, sebab lawan-lawan tangguh selalu menunggu” ujar Om Atiq.

Cucak hijau Rontang-Ranting hampir saja mengikuti jejak kenari Bajak Laut dan kacer Dejavu. Gaco milik Om Topik (Banjaran) ini menjuarai Kelas Mega Bintang, unggul atas Maharani orbitan Om Ajad (Tunon), Ngglewang milik Om Eddy Daplang (Bahari BC), dan Picollo andalan om Miftah KDM (Berkah Jaya SF).

Om Topik: Cucak hijau Rontang-Ranting nyaris nyeri.

Sayangnya, ketika turun di Kelas Bintang yang diikuti 40 peserta, Rontang-Ranting harus puas berada di urutan kedua. Kelas ini dimenangi cucak hijau Picollo. Juara ketika Shevchenco orbitan Om Hoe Ree dari Brebes.

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

Om Miftahudin (kiri) dan cucak hijau Piccolo.

Murai batu Sahara juga meraih juara 1 dan 2. Gaco andalan Om Eko dari Brebes Raya Team (BRT) ini tak terkalahkan di Kelas Bintang. Dua murai milik rekannya sesama anggota BRT, yaitu Lorenzo besutan Om Rudi Flores dan Revolver milik Om Bima, membuntutinya di urutan kedua dan ketiga.

Om Rudi Suroto dan murai batu Lorenzo.

Di Kelas Mega Bintang, murai batu Maha Dewa milik Om Fariz Aziz (Kalibuntu, Tegal) mampu menerobos dominasi BRT. Maha Dewa menjadi juara pertama, disusul MB Sahara dan Revolver.

Dominasi BRT di dua kelas murai batu membuat pimpinannya, Om Rudi Suroto alias Rudi Flores, sangat puas dan bangga. “Hasil yang spektakular,” ujarnya.

Brebes Raya Team (BRT) mendominasi kelas murai batu.

Lovebird tetap menjadi primadona di Gantangan Yudhistira BC. Panitia yang dikoordinasi Abah Raharjo (ketua) dan Om Saga Dirgantara (ketua pelaksana) selalu membuka tiga kelas dalam setiap even.  Kelas Mega Bintang dan Bintang full (60) gantangan, sedangkan Kelas Favorit diikuti 19 peserta.

Lovebird Wakwaw, debutan anyar milik Om Danie Den (GPS Tegal), menjuarai Kelas Mega Bintang. Wakwaw mengungguli lovebird Ji’ex milik Om Ragil (Poetra Family BC) dan Jengkellin andalan Om QQ (Djakwir SF).

Om QQ (kanan) moncer bersama LB Jengkellin.

Lovebird Wakwaw memiliki durasi ngekek sekitar 25 detik lebih, tapi sangat rajin bunyi (supergacor) dan  bisa nembak hingga 10 kali. Juri-juri pun menobatkannya sebagai juara pertama di kelas utama.

Kelas Bintang dijuarai lovebird Super Dede. Lovebird besutan Om Mubarok JP (Kere-Kere Hore Tegal) ini mengalahkan LB Emas milik Om Sidik (Dampyak, Tegal) dan Inu kepunyaan Om Eko Gibran (JCC Tegal). Jengkellin menempati peringkat keempat.

Lovebird Super Dede terbaik di Kelas Bintang.

Adapun Kelas Favorit dimenangi lovebird Mba Zul milik Om Ibnu dari Padaharja. Mba Zul mengalahkan Super Dede dan Chelsy milik Om Ma’in, kicaumania asal Slerok, Kota Tegal.

Pleci Momonon besutan Om Opay (TPC Gglass) sukses menjuarai Kelas Mega Bintang dan juara 2 Kelas Bintang. Kelas yang disebut terakhir dimenangi pleci Bintang milik Om Gondrong (RVJ Team Tegal).

Abah Raharjo, ketua panitia sekaligus pemilik Gantangan Yudhistira BC, mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan dukungan para peserta. “Mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan,” ujarnya. (Julis Nur Hussein)

Hasil Latber Yudhistira BC Tegal (klik di sini)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.

Page: 1 2