Om Eko LMS, kicaumania Solo yang bergabung bersama Luwes BC, tak hanya piawai dalam breeding lovebird. Dia juga piawai membidik lovebird prospek untuk lomba. Bukti terbaru soal keandalannya membidik burung prospek bisa dilihat dari lovebird Pancasona.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam kontes Piala Wali Kota Solo di Taman Balekambang Solo, Minggu (20/12), lovebird Pancasona tampil sebagai juara 1 Kelas PBI Solo A.
Padahal kelas ini full peserta, bahkan sebagian besar lawan yang dihadapi merupakan jagoan-jagoan hebat seperti Charli XCX milik M Adrian (Sukoharjo) dan Madagaskar Imut milik Om Ray Sanur Galaxy (Duta Bali Koalisi).
Lovebird Pancasona merupakan gaco baru yang dibidik Om Eko LMS dalam Latber PJSI di Manahan Solo, 26 November lalu. Saat itu Pancasona sukses mencetak hattrick, dengan menjuarai Kelas A, B, dan D.
“Saya take-over Pancasona untuk menambah materi indukan berkualitas di kandang ternak LMS Bird Farm. Sebelum diternak, tentu harus dimatangkan dulu di lapangan,” kata Om Eko.
Setelah itu Pancasona dalam perawatan langsung Om Eko LMS. Dijajal dalam kontes Papburi Solo, 13 Desember 2015, burung ini menjuarai dua kelas, yaitu Kelas Paburi dan Q-Max’s. Yang terakhir, gaco ini menjuarai Kelas PBI Solo dalam even akbar Piala Wali Kota Solo (20/12).
Dari catatan prestasi tersebut, lovebird Pancasona mampu meraih juara 1 sebanyak enam kali hanya dalam waktu tiga minggu, dalam tiga kejuaraan yang diselenggarakan oleh event organizer (EO) yang berbeda.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Gunakan feeling atau insting Anda
Lalu, bagaimana cara Om Eko LMS membidik lovebird prospek seperti Pancasona? “Kunci utamanya adalah menggunakan feeling atau insting. Kalau Anda merasa sreg dan cocok, langsung sambar saja,” jawab dia.
Jangan lupa untuk menanyakan kebiasaan pemilik lama dalam merawat lovebirdnya. Misalnya pakan harian, pola perawatan, serta beberapa data lain seperti umur burung.
Kalau sudah memiliki rasa klik, alias feeling merasa sreg dan cocok, biasanya hasilnya akan maksimal. Anda tinggal mencari settingan berikutnya untuk merawat dan mengkondisikan burung agar mampu tampil maksimal di lapangan.
“Ketika membeli lovebird Pancasona, saya merasa umurnya sudah cukup mapan untuk dilombakan. Pakan harian tidak jauh berbeda dari pakan yang saya gunakan sehari-hari. Perawatannya juga tidak berbeda dari style perawatan saya,” jelas Om Eko LMS.
Selama ini, Om Eko biasa memandikan burung sekitar pukul 08.00. Setelah itu dijemur hingga puas, bahkan terkadang sampai pukul 13.00.
“Tapi soal durasi penjemuran tetap harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi. Kalau cuaca terlalu terik, sebaiknya cukup dijemur sampai jam sebelas siang. Khusus Pancasona, saya amati dia sanggup dijemur dalam waktu lama,” tambah Om Eko.
Apabila sudah waktunya, lovebird Pancasona juga bakal dijadikan materi induk di kandang breeding LMS BF. Selama ini, LMS BF dikenal sebagai breeder lovebird trah ngekek panjang.
Banyak lovebird eks jawara yang dijadikan indukan. Itu merupakan salah satu kriteria dalam memilih (seleksi) calon induk di LMS BF. Tak heran jika anakan lovebird produksi LMS BF makin diminati para kicaumania.
Om Eko mengakui, tidak semua lovebird yang dilombakannya merupakan hasil ternak LMS BF. “Saya akan bicara jujur. Kalau hasil ternak sendiri, ya saya katakan apa adanya. Begitu pula kalau itu bukan hasil breeding LMS BF. Ini untuk menjaga kepercayaan para kolega dan pelanggan,” tandasnya.
Jika ingin mengetahui lebih detail mengenai cara membidik lovebird prospek, tips mengorbitkannya, atau ingin membeli anakan lovebird trah ngekek panjang produksi LMS BF, silakan hubungi langsung Om Eko LMS, dengan Pin BB 266AD003. (v1rgoboy)