Perawatan kacer Killer milik Om Willy, pencetak hattrick di Piala Prembun

Kacer Killer milik Om Willy Belitung punya keistimewaan tersendiri. Selain materi isian, volume, maupun gayanya, kacer Killer dikenal mempunyai stamina luar biasa. Dalam setiap lomba yang diikutinya, jagoan ini bisa tampil 3-5 kali, dan biasanya selalu masuk 3 besar.

Prestasi paling sensasional diraihnya saat mencetak quatrick (empat kali juara 1) plus sekali juara 2 pada even Tour Wisata Pangandaran yang digelar Ronggolawe (22/3). Hattrick pun kerap diraihnya, termasuk dalam Piala Prembun di Sukabumi, 27 Desember lalu.

“Kalau mengikuti lomba, Killer biasanya main lebih dari sekali, tergantung jumlah kelas yang dilombakan panitia. Hasilnya sering double winner dan hattrick,” tutur Om Dedy, kicaumania yang mukim di Depok, dandipercaya Om Willy Belitung untuk merawat kacer Killer.

Om Willy mukim di Belitung. Dia merupakan pemilik JP Hero Bird Farm Belitung, yang menangkar murai batu dan lovebird. Beberapa jagoan kacernya, seperti Killer, Monster, dan Ibra sengaja dititipkan kepada Om Dedy di Depok, agar bisa dilombakan di Blok Barat.

Kacer Killer sudah setahun ini di tangan Om Willy. Prestasinya sepanjang tahun 2015 memang sangat mengesankan, seperti terlihat pada tabel berikut ini.

Sebagian prestasi kacer Killer di tahun 2015

EVEN	TANGGAL	JUARA
Gebyar Ebod Joss Mahakarya, Bogor	25/1/2015	1, 1, 1
Independen Enterprise, Jakarta	1/2/2015	1, 1
Ebod Jaya, Bandung	15/2/2015	1, 1
Bogor Square	22/2/2015	1,1
Piala Ebod Solution TVRI, Bandung	29/2/2015	1, 2, 3
Tour Wisata Pangandaran	22/3/2015	1,1,1,1,2
Piala Danpuspomal, Jakarta	15/3/2015	1,3, 4
Piala Brother SF, Cibubur	12/4/2015	1,1,2,4
Wali Kota Cup Bogor (BnR)	24/5/2015	1,1,1
PDIP Bogor (PBI)	7/8/2015	2,2,4
Ebod Joss Champion, Bekasi	13/9/2015	1,2,2
Mahakarya Indonesia, Bogor	27/9/2015	1,2,2,5
Piala Prembun, Sukabumi	27/12/2015	1, 1, 1

Apa sih keistimewaan kacer Killer? Silakan simak uraian di bawah ini:

• Materi lagu isiannya cukup lengkap, antara lain cililin, siri-siri, kapas tembak, ngekek lovebird, kenari, ciblek, dan suara burung kecil lainnya.
• Volumenya tembus, dengan speed rapat.
• Durasi kerja di lapangan luar biasa. Sejak awal digantang hingga akhir penilaian terus bunyi, dan nyaris tanpa jeda.
• Staminanya sangat prima, sehingga prestasinya selalu terjaga meski tampil 3-5 kali dalam satu even.
• Gayanya atraktif, meliuk-liuk sambil buka ekor, namun tetap duduk anteng alias nancap pada satu titik di tangkringan.

Tips perawatan kacer Killer

Mengenai tips perawatan kacer Killer, Om Kicau menanyakan langsung hal ini kepada Om Dedy, sang mekanik andal yang sehari-hari merawatnya, sekaligus mengawalnya ke lapangan. Berikut ini ringkasan perawatannya:

• Setiap pagi buka kerodong, kemudian burung dianginkan sekitar 15 menit.
• Setelah itu, Killer langsung mandi dalam karamba / bak mandi.
• Beres mandi, burung dijemur, dengan durasi 2-3 jam.
• Habis mandi dianginkan sambil diberi jangkrik (porsi 5-10 ekor), serta kroto segar secukupnya. “Makan jangkriknya memang sangat kuat,” kata Om Dedy.
• Killer tidak menggunakan kandang umbaran. Sehari-hari cukup di sangkar hariannya, dikerodong di ruang tersendiri, ditemani burung-burung masterannya.

Om Dedy juga menjelaskan beberapa perlakuan yang diterapkannya terhadap kacer Killer ketika tiba di arena lomba.

• Begitu tiba di lapangan, burung ditempatkan jauh dari burung sejenis. Terkadang disimpan dulu di dalam mobil, agar tak mendengar suara kacer-kacer lainnya.
• Sebelum turun di sesi pertama, burung 10 ekor jangkrik dan 10 ekor ulat hongkong. “Pokoknya kita buat sekenyangnya,” kata Om Dedy.
• Kalau mau turun ke sesi kedua, burung kembali diberi jangkrik, tapi porsinya hanya 5 ekor.
• Kalau mau turun ke sesi ketiga, diberikan lagi jangkrik sebanyak 3 ekor.
• Begitu seterusnya,  setiap mau turun di sesi selanjutnya  porsi jangkrik dikurangi.

Dengan perawatan seperti itulah, kacer Killer terus berprestasi sepanjang tahun 2015. Om Willy Belitung berharap, penampilan Killer makin cemerlang di tahun 2016 ini. (d’one)