Tidak sedikit burung anis merah yang awalnya asyik berkicau, mendadak diam begitu melihat majikan di dekatnya. Bukan itu saja, burung akan turun tenggeran sambil terus mengawasi majikannya. Perilaku ini dikenal dengan istilah ngeboss, yang jika tidak segera ditangani dapat mengganggu penampilannya. Berikut ini tips mengatasi burung anis merah yang ngeboss dan terlalu manja.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Istilah ngeboss digunakan untuk menyebut perilaku anis merah yang terlalu manja saat melihat majikan atau orang yang merawatnya. Perilaku ini biasanya terjadi akibat perawat terlalu memanjakan burung, seperti sering memberi pakan melalui tangannya.
Pada saat ngeboss, anis merah yang sedang berbunyi pun langsung terdiam dan turun tenggeran sambil mengawasi terus perawat atau majikannya. Bahkan tak jarang anis merah akan mengejar-ngejar perawatnya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Kebiasaan ini muncul lantaran burung ingin diperhatikan, terutama ingin mendapatkan makanan. Kondisi ini sangat mirip dengan burung cendet yang miyik. Bedanya, kalau cendet akan manja kepada siapa saja yang mendekatinya, maka anis merah akan ngeboss hanya kepada orang yang merawatnya saja.
Faktor lain yang bisa memicu kondisi ngeboss pada anis merah adalah over birahi. Biasanya hal itu ditunjukkannya dengan perilaku mengejar-ngejar perawatnya, sehingga sifatnya berubah jadi agresif / galak. Untuk mengatasi anis merah yang terlalu galak, silakan buka lagi tulisan berikut ini:
Menangani anis merah yang terlalu galak
Karakter anis merah memang mudah berubah karena berbagai faktor, terutama jika burung masih muda. Namun jika sudah berumur mapan, karakter anis merah cenderung lebih stabil.
Anis merah yang ngeboss harus segera ditangani. Jika tidak, tentu bisa mengganggu penampilannya, terutama jika burung sering dilombakan. Untuk mengatasinya memang tidak mudah, karena butuh waktu yang cukup lama untuk melatih karakternya itu.
Cara yang dianggap paling efektif adalah mengganti perawat, atau menyuruh orang lain untuk mengurus anis merah tersebut, seraya memintanya untuk tidak terlalu memanjakan burung. Misalnya jika ingin memberi jangkrik, maka serangga tersebut terlebih dahulu disimpan dalan cepuknya sebelum diberikan kepada burung.
Alternatif lainnya adalah mengenakan pakaian dengan warna mencolok ketika melakukan perawatan. Cukup repot memang, namun hal tersebut diyakini bisa mengurangi perilaku ngeboss anis merah.
Ada pula beberapa cara lain yang bisa membantu mengurangi perilaku ngeboss pada anis merah, yakni:
- Berikan pakan yang kaya nutrisi. Pada umumnya burung mudah manja ketika kekurangan nutrisi, misalnya pakan tidak lengkap atau tidak bervariasi. Memberi voer yang berkualitas, serta pakan tambahan yang cukup dan rutin setiap harinya, bisa membantu mengatasi atau mengurangi masalah tersebut.
- Untuk mendukung kebutuhannya, berikan multivitamin seperti BirdVit yang mengandung berbagai zat yang dibutuhkan burung untuk melengkapi asupan nutrisi yang didapatnya dari pakan harian.
- Mandi malam dipercaya bisa membantu mengatasi dan mengurangi perilaku manja atau ngeboss pada burung anis merah. Mandi malam bisa dilakukan secara teratur atau beberapa hari seminggu sampai kondisinya membaik.
- Cara terakhir adalah mengabaikan burung. Berikan pakan seperti biasa. EF ditempatkan dalam cepuk sebelum diberikan. Jika burung menunjukkan perilaku manja atau ngeboss, abaikan saja atau lakukan sesuatu seperti memberi semprotan halus setiap kali melewati sangkarnya.
Dengan perawatan rutin, maka perilaku ngeboss dan manja pada anis merah ini secara berangsur-angsur akan mulai berkurang, sehingga burung mau berkicau kembali dengan lantang, meski ada majikan di sampingnya.