Even akbar Indonesia Bird Champions (IBC) Cup 2016 di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (31/1) benar-benar berlangsung meriah. Tiket terjual tercatat sekitar 2.300 lembar. Sejumlah burung papan atas di negeri ini pun ikut berlomba.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Lomba burung berkicau IBC Cup 2016 ini digawangi sejumlah tokoh perburungan lintasblok seperti Bang Boy dan H Mansur (pelindung), Fredy KM dan Andre SAS (penanggungjawab), Kadavie (ketua panitia), dan Jimmy DS (ketua pelaksana).
Mengingat jumlah sesi yang dilombakan sangat banyak (50), panitia membaginya dalam dua lapangan. H Fitri BKS Samarinda kembali bersaing ketat dengan Sien Ronny Surabaya.
Meski keduanya meraih banyak kemenangan di sejumlah kelas, akumulasi poin Fitri BKS tercatat paling tinggi dan dinobatkan sebagai juara umum single fighter (SF). Juara umum bird club (BC) diraih 279 Team pimpinan Om Edy PLN.
Dua burung berhasil mencetak kemenangan hattrick, yaitu kacer Adipati andalan Om Deko (Samarinda) yang memperkuat Fitri BKS dan anis merah Sinar milik Mr Apung (Cikampek).
Kacer Adipati menjuarai tiga dari empat kelas yang dilombakan. Di Kelas Merah Putih, Adipati mengalahkan Black Jack milik Om Rudy (Jambi) yang memperkuat Sien Ronny SF dan Rincong milik Om Ramadan (Lampung).
Adipati juga terbaik di Kelas Garuda. Rincong kembali ditaklukkannya dan berada di urutan kedua, disusul kacer Liberty kepunyaan Om Hendy (Amunisi SF).
Gelar ketiga diraih Adipati di Kelas Bhinneka. Kali ini Adipati mengalahkan gaco hebat lainnya koleksi Fitri BKS, yaitu kacer Putra Kutai, yang harus puas di posisi kedua. Rincong nangkring di urutan ketiga.
Satu-satunya sesi yang gagal dijuarai Adipati adalah Kelas Indonesia. Kali ini Adipati berada di peringkat ketiga. Kelas ini dimenangi Black Jack, sedangkan Putra Kutai menjadi runner-up.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Penampilan Adipati sejak awal tahun ini memang sangat mempesona. Bahkan dalam gelaran Bintang Jagad Cup di Cibubur, 10 Januari lalu, Adipati yang dikawal Om Atta juga meraih hattrick.
Black Jack juga tampil stabil. Gaco milik Om Rudi Jambi ini meraih juara 1, 2, dan 4. Beberapa waktu lalu, burung ini juga moncer dalam even Jakarta Cup II (20/12/2015) di lapangan yang sama.
Penampilan istimewa juga diperlihatkan anis merah Sinar. Gaco milik Om Apung (Cikampek) ini menjuarai semua (3) kelas yang dilombakan: Merah Putih, Garuda, dan Bhinneka.
Lovebird digelar hingga delapan sesi. Dua burung berhasil nyeri juara 1, yaitu lovebird Oneng milik H Yusuf Mabes yang memperkuat Fitri BKS, serta lovebird Koclak LBL yang memperkuat Sien Ronny SF.
Menurut Om Yusuf Mabes, lovebird Oneng dibelinya ketika menjuarai Jakarta Cup II. Setelah itu, Oneng tampil di KM Cup IX (juara 1, 2, 2, 2), Batavia Tangerang (juara 1, 1), Road to Polo Homme Cup (juara 2, 2), dan Kebumen Champion Rongolawe (juara 1, 1, 2, 3.
“Jadi sejak di tangan saya, setiap minggu Oneng selalu juara,” tambah Om Yusuf lewat pesan BBM kepada omkicau.com. “Saya sedang tugas berlayar di Afrika. Tapi anak saya, Haika, ikut mengawal Oneng,” ujarnya.
Persaingan ketat juga terjadi di kelas murai batu, yang seluruhnya terdiri atas delapan sesi, termasuk kelas ring, ekor hitam, dan murai borneo. Kelas utama Final IBC yang berhadiah Rp 20 juta dimenangi murai batu Jegger milik H Fitri BKS.
Kela utama ini sangat menarik, karena berbeda dari kelas murai pada umumnya. Ya, panitia menerapkan babak penyisihan untuk memilih 27 burung yang lolos ke babak final.
Di babak final, Jegger mengalahkan Brotowali milik Om Jaya (Zamrud Bekasi) dan Jimat kepunyaan H Sukarto dari Cicurug Sukabumi.
Kelas Indonesia dijuarai murai batu Anak Mamih milik Umi SF. Modus, gaco anyar Om Hany Faroko (Brother SF), terbaik di Kelas Garuda.
Di kelas pentet, dominasi Top Speed milik Om Budi Indo belum tergeser. Dikawal Om Rusdy Bintaro, Top Speed sukses menjuarai Kelas Garuda. Dua gaco Fitri BKS, yaitu Siluman dan Ali Topan, menguntit di posisi kedua dan ketiga.
Kelas Bhinneka dimenangi pentet Explosive koleksi Sien Ronny. Siluman kembali di peringkat kedua, sedangkan pentet Kribo milik Om Uncu (Bintang Agam SF) meraih juara 3.
Menurut Om Rusdy, kondisi Top Speed sebenarnya kurang maksimal. Ada beberapa lembar bulu sayapnya yang sudah rontok. Namun karena kualitasnya memang oke, Top Speed tetap mampu meraih juara 1.
Om Teguh (Walet Team) sukses bersama cucak hijau Kenzo. Gaco ini terbaik Kelas Indonesia, mengalahkan Rimba Sakti milik Fitri BKS dan Selap orbitan Om Toto (Cikarang Baru).
Cucak hijau Persebaya menjuarai Kelas Merah Putih. Jagoan Sien Ronny yang dulu mengorbit di tangan H Rizal LBB Team ini mengungguli Haman milik Om Rizky RWP (Bandung) dan Raja Goki milik Om Teguh Walet.
Kelas Bhinneka dijuarai cucak hijau Damar milik Om Ayi Rukman (Rangkasbitung SF). Juara 2 dan 3 diraih Exotic milik Om Uncu dan Tegar gaco lawas Om Yogi Naga Hitam (279 Team).
Satu sesi lagi, Kelas Garuda, menjadi milik cucak hijau New Rimba Sakti. Gaco ini baru saja ditake-over Sien Ronny dari Mr Kurniawan (Putra Kurma SF Sragen). Raja Goki juara 2, diikuti Rimba Sakti milik Fitri BKS.
Sebagaimana New Rimba Sakti, cucak hijau Rimba Sakti dulu juga mengorbit melalui tangan dingin Om Kurniawan. Jadi dua cucak hijau hebat orbitan ketua PBI Cabang Solo itu sekarang dimiliki dua pemain papan atas nasional: Fitri BKS dan Sien Ronny.
Usai lomba terjadi beberapa transaksi termasuk lovebird Ayubi milik Om Bayu dan Om Pendi (JBF). Lovebird yang masuk tiga besar Kelas Merah Putih ini dibeli Om Surya GMT Pemalang. Soal harga, Om Bayu JBF hanya menjawab, “Pokoknya fantastislah”. (d’one)
Hasil Lomba IBC Cup 2016 (Jakarta, 31 Januari 2016):
Murai Batu | Lovebird | Kenari | Cucak Hijau | Anis Merah | Pleci | Kacer | Kelas Lain