Lomba burung berkicau Amuntai Bersatu Cup 2016 di Lapangan Pahlawan Amuntai, Kalsel, Minggu (31/1), diwarnai pertarungan seru pada beberapa kelas. Misalnya rivalitas Jamrud dan Dorna di kelas kacer. Murai batu Si Boy, ST 12, dan Red Devils juga saling mengalahkan.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
“Alhamdulillah, lomba bisa berlangsung sukses, tertib, dan lancar. Tiket terjual sebanyak 970 lembar. Para peserta datang dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur,” tutur Om Ahmad Fanany SE, ketua pelaksana yang juga ketua Mitra EO.
Kacer dibuka enam kelas, dua di antaranya kacer hitam. Untuk kacer umum, predikat burung terbaik diraih kacer Jamrud andalan H Rihan dari HRVRT BC Binuang. Tampil empat kali, Jamrud menjuarai dua kelas, serta sekali juara 2 dan 8.
Kacer Dorna juga berhasil nyeri juara 1. Jagoan milik H Junai (Amandit BC Kandangan) ini menjuarai Kelas Executive dan Kacer Hitam Bintang, serta juara 5 Kelas Sejati.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kelas Favorite dimenangi kacer Margono kepunyaan Om Iwan dari TBM BC Banjarbaru. Adapun Raja Kipas koleksi Jambrud SF Kalsel menjuarai Kelas Kacer Hitam Sejati, dan sekaligus dinobatkan sebagai kacer hitam terbaik dalam gelaran ini.
Murai batu juga digelar enam kelas. Persaingan seru terjadi pada beberapa burung, terutama antara ST 12 milik H Surya (Martapura), Red Devils andalan H Helmi (Satria Muda BC Muara Teweh), Densus 88 orbitan H Wahyu (Banjarmasin), serta Si Boy dan Moser koleksi Adelian SF Tanjung.
Si Boy tampil sebagai murai batu terbaik, setelah mengoleksi total poin tertinggi. Burung ini meraih juara 1, 2, 2, 4, 4. Sebelumnya, dalam lomba burung berkicau di Muara Teweh, 17 Januari lalu, Si Boy juga dinobatkan sebagai murai batu terbaik.
Murai batu ST 12 tampil stabil dengan meraih juara 1, 2, 2, 3. Begitu pula Red Devils. Bahkan burung ini sukses mencetak double winner, setelah menjuarai Kelas Bintang A dan Favorite, serta juara 4, 5, dan 9. Moser dan Densus 88 meraih juara pertama pada dua kelas lainnya.
Cucak hijau Tembak 2 milik Om Imi (Buntok SF) ditetapkan sebagai burung terbaik, setelah menjuarai Kelas Executive dan Favorit. Burung ini juga meraih juara 3, 6, 6 pada tiga sesi lainnya.
Pertarungan paling seru terjadi pada enam kelas lovebird. Bagaimana tidak? Tiga burung sama-sama nyeri juara 1, yakni Putri Cinderela andalan Om Wiwid Encik dari Tamiang BC, Sosialita besutan Om Bambang (HRVRT BC), dan Morena koleksi SRM (TBM BC).
Selain dua kali juara pertama, Putri Cinderela juga meraih juara 2, 3, 3, 6 pada empat kelas lainnya. Panitia pun menetapkan Putri Cinderela sebagai lovebird terbaik.
Om Fanany mewakili seluruh kru panitia dan tim juri mengucapkan terimakasih atas partisipasi para kicaumania dan dukungan beberapa pihak, sehingga even ini bisa terselenggara dengan lancar.
Sebagian besar kicaumania berencana bertemu lagi untuk mengikuti even bertajuk Valentine di Kota Barabai, Minggu 14 Februari 2016, yang digawangi Om Agus Alay dan kawan-kawan. (Kontributor: Om Reza Faisal)
Burung terbaik serta juara umum tim dan SF
Lovebird | Putri Cinderela | Wiwid Encik (Tamiang BC) |
Kacer | Jamrud | H Rihan (HRVRT BC Binuang) |
Kacer dada hitam | Raja Kipas | Jambrud SF Kalsel |
Murai batu | Si Boy | Adelian SF Tanjung |
Cucak hijau | Tembak 2 | Imi(Buntok SF) |
Juara umum tim | TBM BC Banjarbaru | |
Juara umum SF | Adelian SF Tanjung |
Hasil Lomba Amuntai Bersatu Cup 2016 (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2