Di alam liar, termasuk di wilayah permukiman kota, burung trucukan seringkali terlihat bersama burung kutilang. Namun para kicaumania lebih menyukai burung trucukan ketimbang kutilang, karena suaranya bisa ngeropel bak cucakrawa, dan gaya buka sayapnya yang khas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski semua jenis trucukan mempunyai kemampuan bersuara ropel, tidak semuanya mau dan rajin mengeluarkan suara ropelan tersebut. Jika kondisi itu juga Anda alami, maka diperlukan beberapa cara agar burung trucukan mau mengeluarkan suara ropelnya.
Berikut ini tiga cara agar burung trucukan cepat ngeropel, berdasarkan pengalaman para trucukan mania yang telah berhasil meropelkan jagoannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
#1. Berikan ulat hongkong dalam jumlah banyak
Banyak trucukan mania yang memberikan pakan ulat hongkong dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya. Hal ini diyakini bisa merangsang burung lebih rajin berbunyi dan mengeluarkan suara ropelannya.
Namun perlu diperhatikan, ulat hongkong memiliki lapisan kulit tebal yang disebut eksoskeleton. Lapisan kulit ini terkadang tidak bisa dicerna oleh organ pencernaan burung. Karena itu, sebelum diberikan kepada burung, pilihlah ulat hongkong yang sedang berganti kulit atau berwarna keputihan sehingga bisa dicerna burung.
Untuk mempercepat ulat hongkong berganti kulit, silakan simak panduannya dalam artikel Trik mempercepat ulat hongkong berganti kulit. Adapun pakan alternatifnya adalah dengan memberikan ulat kandang sebanyak 1 sendok teh, atau 1 cepuk kecil, setiap pagi hari.
#2. Berikan voer lele sebagai pakan harian
Selain ulat hongkong, tidak sedikit trucukan mania yang memberikan voer lele setiap harinya. Voer jenis ini memiliki kandungan protein cukup tinggi, karena memang dikhususkan untuk mempercepat pertumbuhan lele.
Pemberian voer lele untuk burung peliharaan sudah lama dikenal, bahkan banyak diterapkan pada burung kicauan seperti cendet dan jalak suren. Namun karena kandungan proteinnya cukup tinggi, ada baiknya voer lele diberikan beberapa hari sekali atau dijadikan sebagai bahan racikan sebagaimana dijelaskan dalam tulisan berikut ini:
Tips membuat pakan racikan untuk cendet dan jalak suren
#3. Melakukan pemasteran secara tepat
Selain melalui perawatan dan pemberian pakan, melatih trucukan agar lebih rajin dan panjang mengeluarkan suara ropelannya juga bisa dilakukan dengan pemasteran.
Pemasteran trucukan bisa menggunakan rekaman suara burung trucukan lain yang sudah rajin mengeluarkan suara tembakan atau ropelannya.
Om Kicau juga telah menyediakan beberapa file audio masteran yang bisa digunakan untuk melatih trucukan Anda di rumah.
- Audio variasi ropelan burung trucukan versi 1
- Audio variasi ropelan burung trucukan versi 2
- Audio variasi ropelan burung trucukan versi 3
- Audio variasi tembakan burung trucukan
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2