Lovebird Roro memang belum bisa dibandingkan dengan lovebird Kusumo, sang fenomenal andalan H Sigit WMP Klaten. Dalam setahun terakhir (Februari 2015 – Februari 2016), Kusumo sudah meraih juara 1 sebanyak 160 kali dalam berbagai even lintas-EO, lintasblok, dan lintaspulau.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sebaliknya, lovebird Roro milik Om Danang Barker (Bakteri Baik) bisa dibilang termasuk burung kemarin sore, bahkan baru “ditemukan” beberapa bulan lalu dalam Latpres POP Pedan (Klaten).
Tetapi Roro langsung melejit. Tampil perdana dalam even nasional Plaza Cup 4 di Semarang (17/1), Roro langsung menjuarai kelas bergengsi. Ketika itu, Roro mengungguli sejumlah lovebird terbaik di Tanah Air, termasuk Kusumo, Opium milik Om Ferry Yong (Kurnia BF Banjarnegara), dan Honda milik Om Dendy / Koh Peng (Semarang).
Waktu di Plaza Cup, Om Danang datang dari Klaten bersama ayahnya, Pak Budi, namun tanpa pesan tiket terlebih dulu. Alhasil, seluruh tiket lovebird sudah habis. Beruntung ada tiket cancelan di kelas bergengsi (Rp 500 ribu), sehingga Roro hanya bisa tampil sekali dan sukses meraih juara 1.
Kehebatan lovebird Roro kembali terulang dalam even nasional Valentine Day di Jogja (14/2). Jagoan ini menjuarai Kelas Bintang Asmara B, mengalahkan Kusumo, Jibaku milik Kurnia BF, Rihana Jr koleksi Fitri BKS (Samarinda), dan Oneng milik Sien Ronny (Surabaya).
Yang terbaru, dalam lomba burung berkicau Mojopahit Cup di Mojokerto, Minggu (6/3) lalu, lovebird Roro untuk kali ketiga mengalahkan Kusumo. Itu terjadi di Kelas E Palapa. LB Roro di posisi pertama, Kusumo runner-up, dan Boonita milik H Joko LKLN (KMPN Sidoarjo) di urutan ketiga.
Prestasi Roro belakangan ini memang mengagumkan. Pekan sebelumnya, dalam even Angkasa Pura V di Solo (28/2), burung ini bahkan nyaris hattrick. Sayangnya, pada Kelas Lion Air B, Roro kalah tos dari DJ Krisna, salah satu lovebird terbaik di wilayah Solo Raya.
Om Danang Barker berencana menurunkan kembali lovebird Roro dalam even Pandanaran Award / Launching BnR Klaten, Minggu (13/3) mendatang, kemudian mengikuti Soeharto Cup III di Jogja, 27 Maret 2016. Kusumo kemungkinan absen di Pandanaran Awad, tapi bakal tampil di Soeharto Cup.
Meski sempat dikalahkan Roro di Kelas F Palapa, lovebird Kusumo tetap menjadi bintang dalam even Mojopahit Cup. Bahkan jagoan Om Sigit WMP ini menjadi peraih gelar juara terbanyak, yaitu empat kali juara 1 dan sekali runner-up.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kusumo juga mengalahkan Roro ketika menjuarai Kelas D Palapa. Roro juara kedua, sedangkan Zena milik Om Bugon (Jagong Manis) menjadi juara ketiga.
Pada kelas bergengsi Mojopahit dan Hayam Wuruk, Kusumo nangkring di posisi teratas. Juara kedua pada kedua kelas ini ditempati lovebird Bunda kepunyaan Om Bii dari Duta Wani Perih.
Gelar keempat diraih Kusumo di Kelas Gajah Mada, unggul atas Betah Isian milik Om Fandy Achmad (LBI Krian) dan Mutiara orbitan Om Endik Stoner (Stoner SF Madiun). Adapun Kelas F dan G Trowulan dimenangi lovebird Zena dan Sinar milik Om Edi (Edi Jaya SR).
Fitri BKS yang diwakili Om Dicko, Om Nanda, dan kawan-kawan tampil sebagai juara umum SF. Gaco andalannya, pentet Ali Topan, sukses meraih double winner. Juara umum BC diraih Duta Cah Galek di bawah komandi Bang Roni. Tim ini bakal menggelar even bergengsi di Trenggalek, 15 Mei 2016. (Waca)
Hasil Lomba Mojopahit Cup (klik di sini)
Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.
Page: 1 2